Penyebab Dan Cara Mengatasi Motor Berasap Saat Dipanaskan
Rabu, April 03, 2019
Edit
Motor berasap saat dipanaskan merupakan salah satu masalah yang bisa terjadi baik motor itu masih baru atau sudah lama. Yang pasti penyebab motor ngebul disebabkan karena adanya oli yang ikut terbakar pada ruang pembakaran.
Apakah ini memang kondisi yang normal ??
Pastinya tidak, karena pembakaran pada mesin 4 tak berbeda dengan 2 tak. Mesin motor 4 tak hanya memerlukan udara, bensin, dan percikan api. Jika ada oli yang masuk ke ruang pembakaran maka sisa gas pembakaran akan mengandung banyak emisi.
Apa efeknya ??
Ada 3 akibat jika motor 4 tak keluar asap putih saat dipanaskan, antara lain :
Berikut adalah 7 penyebab oli mesin 4tak ikut terbakar :
1. Ring piston kena (aus)
Penyebab pertama yang paling umum penyebab motor berasap saat dipanaskan adalah karena ring piston kena. Ring piston sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu ring kompresi dan ring oli. Fungsi ring komprosi merupakan untuk merepatkan celah antara pistin dan blok silinder agar tekakan kompresi tidak bocor sementara untuk ring oli berfungsi untuk mencegah oli dari ruang engkol masuk keruang bakar.
Tidak seperti yang anda bayangkan, bentuk ring piston ini tidaklah bulat sempurna seperti halnya ring baut. Tapi, apa bila ring ini mengelami keausan, maka celah ring akan membesar yang bisa mengakibatkan oli dari bak oli dapat masuk dengan mudah ke ruang pembakaran.
Jika ring piston sudah aus biasanya terdapat gejala lain yang mengiukutinya seperti performa mesin motor yang berkurang atau motor sulit dihidupkan saat pagi hari.
Sulusi untuk mengatasi ring piston ausm, anda harus satu set ring piston agar motor tidak mengeluarkan asap putih lagi. Cara menggantinya pun tidaklah mudah, karena ring piston terletak pada jantung mesin. Untuk melakukan penggantian harus dilakukan pembongkaran mesin (overhousle)
2. Silinder mesin kena/linner
Penyebab ke dua juga masih bisa berhubungan dengan penyebab yang pertama. Namun, maslah ini bukan terletak pada ring piston, melainkan dinding silindir(linner).
Perlu anda ketahui, pada saat mesin bekerja linner dan ring piston akan terus bergesekan. Sehingga dalam jangka panjang dan pada waktu tertentu kedua komponen ini akan mengalami keausan. Jika keausan ini sudah terjadi maka, oli mesin akan mudah masuk ke ruang bakar.
Gejala seperti mesin susah hidup saat dingin juga akan anda temui ketika silinder sudah mulai aus.
Cara mengatasi dinding silinder yang sudah aus ini, anda perlu bor up atau membubut ulang linner silinder. Untuk urusan ini anda harus menurunkann mesin dan membawanya ke tukang bubut.
3. Seal katup mengalami kebocoran
Selain dari dalam mesin , faktor lain yang dapat menyebakan oli dapat masuk kedalam ruang bakar berasal dari komponen mesin bagian atas. Katup atau valve berfungsi sebagai pintu yang bertugas memasukkan udara untuk pembakaran mesin dan mengatur pembuangan gas sisi-sisa pembakaran mesin(intake dan exhaust). Setiap katup memiliki sebuah seal yang mencegah oli bocor atau merembes ke dalam manifold. Namun, karna faktor umur katup atau faktor pemakain, seal ini bisa mengalami pengerasan yang membuat daya rapat seal menurun. Sehingga oli akan mudah masuk kedalam manifold dan masuk ke dalam mesin.
Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti seal katup dengan yang baru.
Anda juga bisa membaca cara menghilangkan goresanan pada motor dengan autran
4. Batang katup bengkok
Penyebab motor keluar asap putih saat dipanaskan selanjutnya adalah batang katup bengkok. Batang katup merupakan batang besi yang menghubungan klep dengan bagian cam. Artinya, dibatang inilah letak tumpukan cam saat menekan katup. dalam kondisi normal, batang katup tegak 100% tanpa ada bengkokan sekecil apapun.
Apa yang terjadi jika bengkok ?
Jika bengkok, otomatis posisinya tidak center. Sementara lubang katup (yang ada seal) sudah di stel secara center dengan lubang intake/exhaust. Itu artinya kalau batang katup ini bengkok, maka salah satu sisi seal akan tertekan dan sisi lainy akan longgar.
Kelonggaran inilah yang bisa menyebabkan oli bisa memasuki manofold yang terhubung keruang bakar. Kalau anda hanya mengganti seal klep tanpa mengganti katupnya, maka masalah serupa akan kembali dalam hitungan hari.
Sehingga solusinya adalah dengan mennganti kedua komponen seal katup dan katup itu sendiri.
5. Klep terganjal/pemasanganya tidak pas
Kasus ini hampir sama dengan kasus yang diatas, bedanya kalau ini dikarenakan kesalahan saat memasang katup. Pada sistem mesin DHOC meski sama-sama katup intake, kedua posisi katup intake ini tidak boleh tertukar.
Jika tertukar, maka ada potensi kebocoran karena dudukan katup dan daun katup tidak cocok. Untuk mengatasi hal ini, sebenarnya anda hanya perlu menyingkirkan katup tersebut agar dudukan katup bisa sesuai.
6. Packing kepala silinder rusak
Posisi packing kepala slinder sendiri terletak di tengah sambungan blok silinder dan kepala silinder. Fungsinya sendiri sebagai perapat, baik perapat ruang bakar agar tekanan kompresi tidak hilang dan juga untuk merapatkan jalur oli dari bak oli ke kepala silinder.
Dari sini terbayang, apa yang terjadi jika ternyata permukaan packing ada yang rusak. Tekanan kompresi bisa bocor dan oli juga bisa mengalir keluar jalur. Jika oli tersebut mengalir keluar mesin maka asap normal. tapi, akan banyak rembesan oli pada permukaan mesin.
Namun, kalaunoli tersebut mengalir ke ruang bakar maka kenalpot akan mengeluarkan asap putih kebiruan(tergantung kualitas oli yang digunakan)
Jika ini terjadi, maka akan ada gejala lain yang mengikutinya seperti anda akan melihat bagian mesin motor yang selalu kotor dan ada banyak rembesan oli yang menempel. Selain itu biasanya muncul suara agak kasar pada bagian mesin.
Solusinya adalah anda harus mengganti packing kepala silinder dengan yang baru.
7. Pemberian oli pada kenalpot
Tak sedikit orang yang melakukan pengisian oli pada ruang(dalam) kenalpot. Tujuanya sih memang baik agar kenalpot motor awet dan tidak mudah kropos namun, hal ini justru akan membuat kenalpot motor anda mengeluarkan asap putih karena oli di dalam kenalpot terbakar akibat kenalpot mesin yang memanas.
Sebenarnya boleh-boleh saja mengisikan oli pada kenalpot namun, berilah oli secukupnya saja karna semua yang berlebihan nantinya akan tidak baik😄😄
Jadi, mengapa motor berasap saat dipanaskan merupakan akibat adanya kebocoran pada komponen mesin sehingga oli masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakaran sehingga kenalpot akan mengeluarkan asap putih.
Demikianlah sedikit info tentang penyebab dan cara mengatasi motor berasap saat dipanaskan Semoga bermanfaat dan tetap stay di suryadidik.com
Apakah ini memang kondisi yang normal ??
Pastinya tidak, karena pembakaran pada mesin 4 tak berbeda dengan 2 tak. Mesin motor 4 tak hanya memerlukan udara, bensin, dan percikan api. Jika ada oli yang masuk ke ruang pembakaran maka sisa gas pembakaran akan mengandung banyak emisi.
Apa efeknya ??
Ada 3 akibat jika motor 4 tak keluar asap putih saat dipanaskan, antara lain :
- Akibat yang pertama adalah oli mesin akan semakin berkurang, sehingga kita harus selalu mengecek dan menganti oli mesin.
- Penyebab motor gebul juga dapat menandakan adanya keausan linner atau ring piston, jika sudah begini tenaga mesin atau performa mesin akain berkurang.
- Oli yang iku terbakar juga bisa menjadi salah satu penyebab kerak berlebih pada ruang bakar, sehingga proses pembakaran mesin akan terganggu.
Berikut adalah 7 penyebab oli mesin 4tak ikut terbakar :
1. Ring piston kena (aus)
Penyebab pertama yang paling umum penyebab motor berasap saat dipanaskan adalah karena ring piston kena. Ring piston sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu ring kompresi dan ring oli. Fungsi ring komprosi merupakan untuk merepatkan celah antara pistin dan blok silinder agar tekakan kompresi tidak bocor sementara untuk ring oli berfungsi untuk mencegah oli dari ruang engkol masuk keruang bakar.
Tidak seperti yang anda bayangkan, bentuk ring piston ini tidaklah bulat sempurna seperti halnya ring baut. Tapi, apa bila ring ini mengelami keausan, maka celah ring akan membesar yang bisa mengakibatkan oli dari bak oli dapat masuk dengan mudah ke ruang pembakaran.
Jika ring piston sudah aus biasanya terdapat gejala lain yang mengiukutinya seperti performa mesin motor yang berkurang atau motor sulit dihidupkan saat pagi hari.
Sulusi untuk mengatasi ring piston ausm, anda harus satu set ring piston agar motor tidak mengeluarkan asap putih lagi. Cara menggantinya pun tidaklah mudah, karena ring piston terletak pada jantung mesin. Untuk melakukan penggantian harus dilakukan pembongkaran mesin (overhousle)
2. Silinder mesin kena/linner
Penyebab ke dua juga masih bisa berhubungan dengan penyebab yang pertama. Namun, maslah ini bukan terletak pada ring piston, melainkan dinding silindir(linner).
Perlu anda ketahui, pada saat mesin bekerja linner dan ring piston akan terus bergesekan. Sehingga dalam jangka panjang dan pada waktu tertentu kedua komponen ini akan mengalami keausan. Jika keausan ini sudah terjadi maka, oli mesin akan mudah masuk ke ruang bakar.
Gejala seperti mesin susah hidup saat dingin juga akan anda temui ketika silinder sudah mulai aus.
Cara mengatasi dinding silinder yang sudah aus ini, anda perlu bor up atau membubut ulang linner silinder. Untuk urusan ini anda harus menurunkann mesin dan membawanya ke tukang bubut.
3. Seal katup mengalami kebocoran
Selain dari dalam mesin , faktor lain yang dapat menyebakan oli dapat masuk kedalam ruang bakar berasal dari komponen mesin bagian atas. Katup atau valve berfungsi sebagai pintu yang bertugas memasukkan udara untuk pembakaran mesin dan mengatur pembuangan gas sisi-sisa pembakaran mesin(intake dan exhaust). Setiap katup memiliki sebuah seal yang mencegah oli bocor atau merembes ke dalam manifold. Namun, karna faktor umur katup atau faktor pemakain, seal ini bisa mengalami pengerasan yang membuat daya rapat seal menurun. Sehingga oli akan mudah masuk kedalam manifold dan masuk ke dalam mesin.
Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti seal katup dengan yang baru.
Anda juga bisa membaca cara menghilangkan goresanan pada motor dengan autran
4. Batang katup bengkok
Penyebab motor keluar asap putih saat dipanaskan selanjutnya adalah batang katup bengkok. Batang katup merupakan batang besi yang menghubungan klep dengan bagian cam. Artinya, dibatang inilah letak tumpukan cam saat menekan katup. dalam kondisi normal, batang katup tegak 100% tanpa ada bengkokan sekecil apapun.
Apa yang terjadi jika bengkok ?
Jika bengkok, otomatis posisinya tidak center. Sementara lubang katup (yang ada seal) sudah di stel secara center dengan lubang intake/exhaust. Itu artinya kalau batang katup ini bengkok, maka salah satu sisi seal akan tertekan dan sisi lainy akan longgar.
Kelonggaran inilah yang bisa menyebabkan oli bisa memasuki manofold yang terhubung keruang bakar. Kalau anda hanya mengganti seal klep tanpa mengganti katupnya, maka masalah serupa akan kembali dalam hitungan hari.
Sehingga solusinya adalah dengan mennganti kedua komponen seal katup dan katup itu sendiri.
5. Klep terganjal/pemasanganya tidak pas
Kasus ini hampir sama dengan kasus yang diatas, bedanya kalau ini dikarenakan kesalahan saat memasang katup. Pada sistem mesin DHOC meski sama-sama katup intake, kedua posisi katup intake ini tidak boleh tertukar.
Jika tertukar, maka ada potensi kebocoran karena dudukan katup dan daun katup tidak cocok. Untuk mengatasi hal ini, sebenarnya anda hanya perlu menyingkirkan katup tersebut agar dudukan katup bisa sesuai.
6. Packing kepala silinder rusak
Posisi packing kepala slinder sendiri terletak di tengah sambungan blok silinder dan kepala silinder. Fungsinya sendiri sebagai perapat, baik perapat ruang bakar agar tekanan kompresi tidak hilang dan juga untuk merapatkan jalur oli dari bak oli ke kepala silinder.
Dari sini terbayang, apa yang terjadi jika ternyata permukaan packing ada yang rusak. Tekanan kompresi bisa bocor dan oli juga bisa mengalir keluar jalur. Jika oli tersebut mengalir keluar mesin maka asap normal. tapi, akan banyak rembesan oli pada permukaan mesin.
Namun, kalaunoli tersebut mengalir ke ruang bakar maka kenalpot akan mengeluarkan asap putih kebiruan(tergantung kualitas oli yang digunakan)
Jika ini terjadi, maka akan ada gejala lain yang mengikutinya seperti anda akan melihat bagian mesin motor yang selalu kotor dan ada banyak rembesan oli yang menempel. Selain itu biasanya muncul suara agak kasar pada bagian mesin.
Solusinya adalah anda harus mengganti packing kepala silinder dengan yang baru.
7. Pemberian oli pada kenalpot
Tak sedikit orang yang melakukan pengisian oli pada ruang(dalam) kenalpot. Tujuanya sih memang baik agar kenalpot motor awet dan tidak mudah kropos namun, hal ini justru akan membuat kenalpot motor anda mengeluarkan asap putih karena oli di dalam kenalpot terbakar akibat kenalpot mesin yang memanas.
Sebenarnya boleh-boleh saja mengisikan oli pada kenalpot namun, berilah oli secukupnya saja karna semua yang berlebihan nantinya akan tidak baik😄😄
Jadi, mengapa motor berasap saat dipanaskan merupakan akibat adanya kebocoran pada komponen mesin sehingga oli masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakaran sehingga kenalpot akan mengeluarkan asap putih.
Demikianlah sedikit info tentang penyebab dan cara mengatasi motor berasap saat dipanaskan Semoga bermanfaat dan tetap stay di suryadidik.com