Mana Yang Lebih Kilap Autosol Atau Batu Ijo ?Berikut Penjelasanya

Pasti dibenak kita pernah berfikir autosol vs batu ijo bagus mana ?Kedua bahan ini merupakan obat yang memiliki kemampuan yang sama yaitu bisa digunakan untuk mengkilapkan semua barang yang terbuat dari matrial logam. Tak haran jika banyak yang menggunakan untuk mengkilapkan berbagai komponen sepeda motor.


 Sebenarnya bahan ini sama bagusnya jika kita gunakan secara maksimal dan mengerti bagaimana cara menggunakanya yang benar. Namanya juga manusia pasti suka membanding-bandingkan si A dengan si B.

Baca juga Turtorial Cara Menggunakan Watu Ijo Buat Motor

Untuk mengetahuinya dan untuk menjawab rasa penasaran anda, berikut beberapa ulasan dari berbagai sumber media tentang lebih kinclong batu ijo atau autosol.

Batu Ijo 

Seperti namanya batu ijo ini berwarna hijau jika diperhatikan bentunya sekilas seperti sabun batang yang biasa kita gunakan untuk mandi. Tidak seperti namanya, bahan ini memiliki tekstur seperti gula merah dan tidak sekeras batu yang kita fikirkan.

Baca juga Cara Mudah Mengkilapkan Blok Mesin dengan Brasso

Karena watu ijo ini bersifat padat jadi tidak bisa kita gunakan langsung. Lantas bagaimana cara menggunakan batu ijo ini ?Sebelum digunakan batu ijo ini harus dibuat seperti pasta yaitu dengan cara menghaluskanya bisa dengan menumpuknya, memparut atau bisa mengirisnya tipis-tips layaknya gula aren.

Setelah halus kita bisa mencampurnya dengan minyak tanah maupun bensin secukupnya hingga berbentuk pasta dan siapuntuk kita gunakan. Jika penggunakanya secara tepat dan penuh kesabaran maka besi yang anda poles akan mengkilap seperti habis di chrome.

Autosol

Berbeda dengan watu ijo yang sedikit rumit penggunaanya, autosol ini sangatlah praktis untuk kita gunakan yaitu tinggal buka tutup kemasan dan kita gosokkan pada bagian yang ingin dikilapkan layaknya chrome.

Baca juga Kelebihan Dan Kekurangan Autosol Yang Perlu Anda Ketahui

Autosol pun demikian jika kita gunakan secara maksimal maka akan mengkilap juga seperti chrome. Begitu sebaliknya jika kita mempolesnya hanya asal-asalan mungkin tangan terasa capek maka akan mendapatkan kilap yang kurang. Untuk teknik pemolesanpun sama seperti anda mempoles dengan batu ijo.

kedua bahan ini pun memiliki kekurangan yang sama yaitu jika bidang yang akan dililapkan terlapis oleh cat maka akan percuma. Sehingga sebelum digunakan lapisan cat tersebut wajib untuk dihilangkan.

Bagaimana, pilih menggunakan yang mana ? Kalau saya disuruh milih sih mending pakai autosol aja soalnya ngak usar rebet-ribet amet tingga pencet wadahnya dan langsung bisa digunakan tanpa perlu campur ini itu. 

Autososl vs batu ijo bagus mana ? Semoga artikel di atas bisa jadi referensi anda sehingga anda tidak binggung ingin membeli yang mana.