Fungsi dan Perbedaan Thinner A dan Super Untuk Cat Mobil dan Motor

Fungsi dan Perbedaan Thinner A dan Super - Hallo dulur... Dalam sebuah pengecatan pemilihan bahan menjadi penentu bagus tidaknya hasil repair anda. Pasalnya tak sedikit yang merasa hasil pengecatan ulang tidak mampu bertahan satu tahun, bahkan dalam beberapa bulan warnya berubah akibat terpapar sinar matahari terlalu lama.

Untuk bahan auto refinish untuk mobil dan motor dipisahkan menjadi dua tipe yakni NC Nitro Chelulosa dan PU Poly Urethane. Jenis PU umumnya diaplikasikan untuk pengecatan ulang mobil pribadi dimana membutuhkan bahan berkualitas tinggi setara pabrik agar mampu memberi nilai estetika dan memberi efek glossy lebih lama tahan dalam berbagai cuaca.

Dalam pengecatan setidaknya perlu menyiapkan beberapa bahan diantaranya dempul, thinner, epoxy, cat dasar, cat inti dan clear Coat. Semua jumlah bahan tersebut menyesuaikan seberapa besar bidang yang akan dicat. 

Secara umum jumlah cat untuk satu mobil adalah 2 kg, mungkin untuk warna spesial seperti candy tone bisa lebih banyak. Sedangkan clear Coat 2kg, epoxy 1kg, jika dihitung estimasi matrial bahan bisa 800 sampai 1.5 jutaan tergantung merk dan kualitas yang dipakai.

Fungsi dan perbedaan thinner A dan Super untuk cat mobil dan motor

Baca juga Merk clear Coat yang bagus untuk cat mobil dan motor

Mungkin temen-temen sudah tahu ya, fungsi thinner adalah sebagai campuran atau untuk melarutkan cat, poxy atau clear Coat hingga mencapai tingkat kenceran yang di inginkan. Dengan perbandingan cat dan thinner yang pas akan menghasilkan pengecatan tidak bertekstur kulit jeruk.

Tak hanya satu thinner dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya thinner Super , A, HG, ND dan PU. Semuanya memiliki karakter dan fungsi yang berbeda meski semua sama-sama biasa buat melarutkan cat.

Baca juga Deretan merk cat mobil dan motor yang bagus kualitas pabrik

Fungsi thinner A

Seperti yang kami katakan tadi meski sama thinner memiliki fungsi berbeda, fungsi thinner A sendiri untuk melarutkan epoxy fillet/primer dan melarutkan cat dasar. 

Sebaiknya jenis thiner A tidak dipakai buat campuran cat inti/akhir ya masbro, karena tidak mampu menghasilkan lapisan cat yang halus, bahkan bila dipakai buat warna metalik tidak bisa menyebar secara. Meski terlapis clear Coat yang tebal pemakian thiner A juga membuat warna cat gampang berubah atau pudar.

Fungsi thinner super

Sementara fungsi thinner super adalah untuk melarutkan cat inti/akhir, mengapa demikian ?

Ya.. Kualitas thinner super lebih unggul ketimbang tiner A. Sehingga mampu membuat lapisan cat yang halus, cepat kering dan merata. Cocok buat semua warna cat baik tipe metalik maupun solid.

Baca juga Jeda waktu antara cat inti/akhir dengan clear coat

Karena kualitasnya lebih unggul, thinner super sangat bisa diaplikasikan buat campuran epoxy dan cat dasar, bahkan membuatnya cepat mengering dan lebih halus ketimbang pakai tiner A.

Namun kami sarankan tidak dipakai buat canpuran clear Coat ya. Sebetulnya sih bisa, hanya saja tidak hasil glossy yang didapat kurang maksimal/mengkilap ketimbang pakai thinner PU dan lama kering.

Fungsi thinner HG dan ND 

Sementara thinner HG dan ND karakter/kualiasnya tidak jauh beda dengan tiner A, jadi bisa dipakai sebagai campuran cat dasar dan epoxy. Tidak disarankan buat cat inti atau malah dipakai buat clear Coat.

Bagaimana ? Sudah jelas bukan fungsi dan perbedaan thinner A dan Super untuk cat mobil dan motor. Semoga artikel kali ini cukup bermanfaat, sekian dan terimakasih kunjungannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas