Tehnik dan Cara Mencampur Cat Motor Yang Benar

Tehnik dan cara mencampur cat motor yang benar - Hallo dulur... Pengecatan merupakan sebuah restorasi yang bertujuan agar tampilan sebuah kendaraan terlihat segar kembali, baik dilakukan sendiri atau menyerahkan pada ahlinya. Meski ukuranya kecil biaya repair ulang dek motor terbilang cukup mahal ya masbro, untuk full bodynya mencapai 500 bahkan jutaan rupiah untuk motif airbrush.

Idealnya proses pengecatan motor sama halnya dengan mobil, yakni menggunakan cat Duco polyurethane yang diaplikasikan dengan spray gun dan angin bertekanan dari kompresor. Sebenarnya sih bisa saja pakai cat pilox hanya saja kualitas yang didapat kurang maksimal dan rentan luntur saat tersiram bensin.

Jika ingin lebih berhemat sebetulnya proses pengecatan motor bisa dilakukan sendiri dirumah dengan catatan sudah memiliki peralatan pendukung yakni spray gun K3 atau R3. Sebetulnya pakai F5 juga bisa ya, hanya saja kurang begitu pas karena ukurnya dek motor tidak begitu kebar. Sementara untuk kompresor pakai ukuran 1HP sudah cukup.

Tehnik dan cara mencampur cat motor yang benar

Saat melakukan proses pengecatan penting untuk mengetahui bagaimana proses mencampur cat dengan thiner yang benar, pasalnya jika takarannya tidak sesuai cat justru terlihat kulit jeruk setelah terlapis clear Coat dan terlihat kasar terutama untuk warna metalik yang serbuknya terlihat kasar.


Sebetulnya mencampur cat motor tak jauh beda saat mencampur cat mobil, toh bahan yang dipakai juga sama kok. Kuncinya adalah pada penggunaan tipe thinner serta jenis cat yang dipakai.


Untuk campuran cat inti sebaiknya gunakan tipe thinner super dan campurkan sedikit tiner PU agar pengecatan cepat merata dan halus terutama pada warna-warna metalik. Sementara untuk cat wajib gunakan jenis PU Poly Urethane dimana kualitasnya setara cat pabrik.

Sementara untuk campuran epoxy primer dan cat dasar bisa pakai tiner tipe ND, HG atau A. Namun akan lebih bagus jika pakai super juga agar menghasilkan lapisan poxy lebih halus dan cepat keringnya.

Sedangkan Untuk campuran clear Coat gunakan thinner PU, sebetulnya pakai tipe super atau HG juga bisa, hanya saja tingkat glossy yang didapat kurang maksimal dan keringnya lebih lama.


Satu hal yang perlu diperhatikan saat mencampur clear Coat adalah takaran clear dan thiner harus sesuai, pertama campur clear dan hardenner hingga menyatu baru campurkan thinnernya dan aduk kembali. Langkah ini bertujuan menghindari obat pengering yang kurang merata 

Perbandingan cat dengan thinner

Apabila anda memakai cat 1/2 kilo maka jumlah thinner yang diperlukan untuk melarutkanya adalah 1 1/2 liter. Begitupun juga jika catnya 1kg anda perlu mencampurkan tiner sebanyak 3 liter, begitu seterusnya. Setelah itu aduk hingga keduanya menyatu secara sempurna. Jika masih kental tidak ada salahnya untuk menambah tiner kembali, karena tingkat kekentalan cat berbeda disetiap merk-nya.


Yang tak kalah penting adalah sebelum diapliaksikan cat perlu disaring terlebih dahulu, bisa pakai saringan khusus atau pakai kain yang tidak terpakai. Ini untuk menghindari beberapa partikel logam dan cat yang menggumpal, sehingga hasil pengecatan nanti lebih halus dan tidak mengakibatkan spray gun mampet.

Proses pengecatan ulang body motor

Bila proses pengecatan sudah dimulai, lapisan cat yang pertama perbandingan cat dengan thiner perlu dibuat sedikit kental. Ini bertujuan agar cat nutup dan lebih mempercepat proses pengerjaan. Setelah tertutup sempurna sebanyak 3 sampai 4 lapis tunggu hingga kering dan amplas dengan ukuran 1500 hingga permukaan halus, barulah dilapiskan akhir buat sedikit encer agar tidak bertekstur kulit jeruk saat di clear Coat nanti.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jika sudah body motor sudah pernah dicat ulang terutama dicat dengan cat Pylox/semprot sebaiknya lapisi dengan epoxy untuk menghindari cat keriting atau ngangkat.

Sementara untuk proses clear coat bisa dilakukan setelah cat akhir tertutup rata dengan melihatnya dari sisi kanan kiri dan depan tudak ada lapisan yang belang. Untuk jeda cat dengan clear Coat setidaknya 30 menit atau menunggunya hingga kering dan jangan disentuh tangan untuk menghindari cat kotor.

Dan proses pemolesan dilakukan saat clear Coat mengering sempurna setidaknya 8 sampai 12 jam ditandani dengan saat ditekan teksturnya terasa keras. Untuk mempoles gunakan kompon putih, bisa diaplikasikan pakai mesin atau secara manual menggosoknya dengan tangan kosong.
 
Nah, itulah tadi serangkain cara mencampur cat motor yang benar beserta teknik mengaplikasikannya. Jika urutan tadi dilakukan dengan baik dan benar tentu menghasilkan pengecatan ulang yang lebih glossy dan bertahan dalam berbagai cuaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas