Penyebab Ujung Knalpot Mobil Hitam Basah dan Kering
Penyebab ujung knalpot mobil hitam kering dan basah - Hallo dulur... Umunya para pemilik mobil disibukan dengan perawatan mesin, interior dan ekterior agar penampilanya senantiasa mengkilap. Bukanya tanpa alasan kendaraan yang sellau bersih tentu meningkaykan nilai jual serta lebih segar dan menambah rasa percaya diri saat mengendarainya.
Salah satu komponen yang jarang diperhatikan oleh pemilik mobil adalah knalpot. Fungsi knalpot adalah sebagai penyalur gas buang sisa pembakaran mesin, terkadang ujung knalpot yang awalnya bersih berubah hitam basah dan keluar air campur oli.
Selain penyalur gas buang tanda-tanda mesin bermasalah juga bisa dilihat dari warna ujung knalpot tersebut. Umumnya kondisi mesin yang normal ditanda dengan ujung lubang knalpot yang selalu bersih dan tidak mengeluarkan asap, kecuali pagi hari saat dipanaskan.
Fungsi knalpot mobil
Tidak hanya sebagai penyalur gas buang dari sisa pembakaran ruang mesin, knalpot juga berfungsi mengontrol back pressure yang mampu meningkatkan performa mesin.
Back pressure atau tekanan balik dihasilkan oleh klep yang bergerak ke segala arah dan saling bertabrakan dan aliran udaranya yang tidak beraturan.
Keberadaan knalpot juga mampu meredam dari kebisingan saat mesin bekerja serta bertugas menekan emisi karbon hasil pembakaran.
Maka dengan tugas knalpot yang disusun oleh dengan sistem pipa yang efidien akan mengirim balik aliran udara ke mesin. Dengan demikian kinerja mesin akan lebih efien. Maka dari itu semua bagian dari knalpot dari header, jalur pipa, silencer dan muffler (ujung knalpot) memiliki peren masing-masing bersifat vital.
Penyebab ujung knalpot mobil hitam basah
Seiring lamanya penggunaan mobil ujung knalpot yang bersih jadi menghitam akibat sering dilalui gas buang dari sisa pembakaran mesin. Hal ini dianggap wajar jika warna knalpot menghitam dan kering, namun apabila warnanya hitam dan basah tercampur oli maka menandakan ada masalah pada proses pembakaran. Berikut beberapa penyebabnya
1. Proses pembakaran yang tidak sempurna
Penyebab pertama lubang knaalpot hitam dan basah disebabkan proses pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Untuk lebih detailnya kamu bisa mengecek dengan cara melakukan uji emisi. Jika mesin mobil dalam batas normal, maka pengunaan bahan bakar dengan kualitas buruk bisa menjadi penyebab knalpot menghitam. Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul
2. Masuknya oli mesin ke ruang bakar
Oli mesin yang masuk ke ruang bakar juga bisa menjadi penyebab ujung knalpot berwarna hitam dan basah. Untuk pengecekan lebih lanjut kamu bisa memperhatikan volume oli mesin. Jika oli berkurang lebih cepat, maka dapat dipastikan oli mengalami kebocoran. Selain membuat warna hitam oli yang ikut terbakar juga mengeluarkan asap dari lubang muffler.
Baca juga Cara Mudah Mengatur Jam di Speedometer Vario 125&150
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah maka segeralah lakukan perbaikan dibengkel yang sudah berpengalaman dan pastikan menggunakan sparepart asli agar lebih awet.
Cara merawat knalpot mobil
Agr knalpot tetap awet dan berfungsi dengan baik kamu perlu melakukan perawatan. Cara merawatnya cukup gampang tanpa perlu biaya lebih untuk jasa bengkel.
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Perawatan bisa kamu lakukan dengan cara membersihkanya dengan lap yang kering saat knalpot kotor, bersihkan bagian ujung knalpot agar lebih segar saat dipandang.
Pastikan saat membersihkanya kondisi mobil sedang mati dan suhu knalpot sudah dingin. Tidak disarankan memasukan air atau benda lain ke dalam lubang knalpot.
Salain membersihkanya pastikan bagian knalpot tidak penyok akibat terbentur batu atau kropos. Hal ini akan mempengaruhi suara knalpot yang keluar dan gas pembuangan yang keluar tidak sempurna.
Nah temen-temen demikianlah beberapa penyebab ujung knalpot mobil hitam basah dan kering yang bisa menjadi penanda sehat tidaknya mesin tersebut. Jadi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan merambat ke komponen lain, maka seragalah lakukan perbaikan.