[INFO PENTING] Begini dampak Buruk Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak

Dampak buruk mengisi oli mesin motor terlalu banyak - Penggantian oli secara rutin merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga performanya tetap stabil. Fungsi oli adalah sebagai pelumas komponen permukaan metal yang ada di dalam mesin yang saling bergesekan satu sama lain. Fungsi lainya adalah sebagai pembersih serta pencegah karat, jadi bila ada kotoran yang yang nyangkut akan disaring melalu filter penyaring.


Satu hal yang perlu diperhatikan adalah perhatikan volume pengisian oli. Jika terlalu sedikit langsung berdampak pada mesin, sebaliknya juga jumlah pengisianya terlalu banyak dapat pempengaruhi performa mesin saat berakselerasi.

"Efek nyata apabila pengsian jumlah oli yang berlebih adalah membuat kinerja mesin jadi berat. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab motor boros bensin.", Ungkap Yudi kepala mekanik bengkel resmi Honda, di Banyu manik Semarang.

Meskipun sama-sama motor matic tiap mesin memiliki kapasitas yang berbeda. Bahkan mesin yang memiliki jumlah cc yang sama pun punya perbedaan kapasitan jumlah oli. Jadi untuk pengisian jumlah oli perhatikan stik pengukur yang sudah disediakan oleh pabrikan. Jika diperhatikan secara teliti bagian penutup oli paling bawah memiliki bentuk layaknya stik, dibawahnya terdapat garis-garis batas pengisian.

Dampak Buruk Pengisin Oli Mesin Yang Terlalu Banyak

 1. Menggangu Kinerja Kopling Basah 

Khusus motor yang memakai transmisi manual baik bebek maupun sport dilengkapi dengan kopling basah bahasa kerenya sih wet clutch. Memang kopling ini dapat bekerja secara maksimal saat terendam oli. Namun kalau rendaman oli berlebih justru berpotensi besar membuat kopling slip.

Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

2. Penurunan Kualitas Oli

Dikutip dari liputan 6.com " Ketika mesin diisi terlalu banyak, di dalam ruang engkol oli akan mengenangi poros engkol. Akibatnya oli tidak dapat melupasi komponen mesin dengan baik membuat gesekan antara komponen mesin lainya berlangsung secara kasar.

Baca juga Cara Mencairkan Lem Aibon Fox Kuning Yang Sudah Kering dan Mengeras

 3. Lambatnya Pergerakan Piston

Penyebab ke tiga ini ada sangkut pautnya yang sudah kami jelaskan diatas tadi. Standarnya poros engkol tidak terendam oli mesin, sehingga bergerakanya tidak terhambat oleh cairan pelumas yang terlalu banyak.

Baca juga Kinclong mana? Perbedaan Kit Paste Wax Warna Biru dan Kuning

Jika benar-benar terendam maka piston akan bekerja lebih berat yang berimbas pada borosnya bahan bakar serta RMP mesin tidak maksimal.

Untuk pengisian oli sebaiknya disuaikan dengan aturan pabrik yang suda ditulis pada petunjuk buku pemilik kendaraan atau menyesuaikan garis yang ada di bawah penutup oli. Jangan berlebih atau terlalu sedikit. Sepele sih, namun langsung berdampak buruk pada sistem pengerak motor anda bahkan dapat berakibat fatal jika dibiarkan berulangkali.

Oke sekian dari kami dari 3 dampak buruk mengisi oli mesin motor terlalu banyak yang perlu anda ketahui. Jika merasa ragu tidak ada salahnya bertanya langsung pada mekanik bengkel resmi setempat. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah mengunjunginya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas