Pasti PASS.. Perbandingan Campuran Clear Hardener dan Thinner
Perbandingan campuran clear hardener dan thinner - Hallo dulur... Pernis merupakan suatu lapisan atau pengkilap cat dimana diaplikasikan diakhir pengecatan baik untuk mobil ataupun motor. Proses pengaplikasianya pun perlu dilakukan secara hati-hati, pasalnya salah sedikit saja anda perlu menggulainya mulai dari awal kembali.
Beberapa kesalahan yang kerap ditemui saat tahap clear coat adalah pernis yang meleleh akibat terlalu tebal saat menyemprotkanya atau cat yang ditimpa malah beraksi keriting atau mengkerut. Sebetulnya beberapa kesalahan tadi bisa kita hindari bila proses clear coat tidak dilakukan dengan tergesa-gesa dan takaran clear coat dengan thiner tidak terlalu encer. Baik menggunakan cat semprot atau kompresor semua teknik yang dipakai sama.
Clear coat sendiri dibedakan dua tipe yakni MS dan HS. Sebetulnya sih fungsinya sama ya, yakni sebagai pengkilap sekaligus melindungi cat agar warnanya cepat putar saat terpapar sinar UV. Tipe HS bisa dikatakan lebih unggul dibanding MS, dimana memberi efek glossy tinggi yang setara dengan cat pabrik dan bisa diapliasikan tanpa ruang oven.
Perbandingan campuran clear hardener dan thinner
Pernahkah anda mengalami clear coat lama kering, tidak mengkilap atau kilapnya susut setelah pernish mengering. Ya.. Ini bisa disebabkan tidak sesuainya saat mixing antara tiner, clear dan hardener. Fungsi hardener adalah sebagai pengering, jadi bila takaranya kurang atau lupa mencampurnya maka pernis tidak akan keras.
Baca juga Merk Clear Jahat Yang Bagus Untuk Cat Mobil dan Motor
Jadi untuk menghasilkan pengecatan yang halus tanpa tekstur kulit jeruk takaran clear dengan tiner harus sesuai yakni 1:1:0,5, Thinner:clear coat:hardenner. Atau jika clearnya satu gelas maka thinnernya juga satu gelas dan perlu hardenner 1/3nya.
Jika terlalu banyak thinner pernis rawan meleleh dan tidak mampu memberi efek glossy maksimal atau setelah kering efek kilapnya akan susut. Sebaliknya bila terlalu kental atau kurang tinner hasil pernis cenderung kasar dan tekstur kulit jeruk cenderung besar-besar. Tentu ini akan mengurangi nilai estetika sebuah pengecatan.
Baca juga 8 Merk Cat Kompresor Yang Bagus Untuk Body Motor
Namun perbandingan diatas tadi tidak bisa dijadikan patokan untuk semua clear coat, terkadang beda merk yang dipakai tekstur clearnya ada yang cenderung lebih kental bahkan lebih encer. Jika clear yang dipakai teksturnya sudah encer maka kita kita perlu 30% thinnernya.
Jika binggung anda bisa membeli clear coat tanpa thinner, jadi kita cukup mencampur dengan hardener dan sudah bisa diaplikasikan. Bahkan untuk hasil lebih mengkilap dan lebih bagus jika dibandingkan clear yang perlu campuran thinner.
Tiner yang bagus untuk clear
Disini permakian thinner juga perlu diperhatikan ya bang, bahkan berdampak besar dengan hasil pernis saat kering nanti. Untuk clear sebaiknya gunakan thinner tipe PU Poly urethane, dengan menggunakan thiner PU efek glossy yang dihasilkan lebih bagus dan cepat kering meski tanpa mesin oven.
Untuk thinner disini ada dua pilihan yang bisa dipakai yakni tipe slow dan extra slow yang perlu anda kedahui perbedaanya.
Sebetulnya sih saja pakai tipe thiner super, HG atau ND untuk clear, hanya saja tingkat glossy yang didapat tidak sebagus pakai tiner PU. Namun semua kembali pada anda menyesuaikan budgetnya, untuk harga tiner PU sih masih cukup murah ya, berkisar 50 ribuan/liternya bahkan ada yang 100ribuan tergantung merk dan kualitasnya.
Baca juga Ini Dia Takaran Untuk Mencampur Cat Dengan Thinner
Sementara jumlah thiner yang dipakai untuk proses pernis full body satu liter setengah dengan satu kilo clear coatnya, namun semua menyesuaikan besar kecil kendaraan yang kita cat.
Nah, sampai disini ulasan dari perbandingan campuran clear hardener dan thinner untuk cat mobil dan motor. Takaran yang sesuai tentu menghasilkan pengecatan yang lebih halus tanpa tekstur kulit jeruk. Semoga bermanfaat dab terimakasih kunjunganya.
