Penyebab dan Cara Mengecek Busi Mobil Hidup atau Mati
Cara Mengecek Busi Mobil Hidup atau Mati - Keberadaan mobil tentu membantu mobilitas sehai-hari, tak pedulu cuaca panas ataupun hujan bahkan mampu menerjang banjur sekalipun. Dapat dikatakan kendaraan roda empat ini sebagai rumah kedua, tak heran beberapa driver berlomba-lomba memodifikasinya supaya nyaman saat dikendarai terutama saat menempuh jarak ratusan kilometer.
Untuk menjaga agar senantiasai siap dipakai kapan pun penting untuk melakukan service serata teratur, terlebih jika mobil lawas 90.an yang butuh perawatan ekstra. Atau setidaknya menyematkan waktu untuk mengecek volume oli dan air radiator agar tidak mengalami overheat saat mesin dalam kondisi panas.
Pegecekan kondisi busi juga tak kalah penting, ya meski ukuranya cukup kecil sebesar ibu jari keberadaanya sangat vital sebagai penyalur ada listrik ke komponen mesin. Umunya terdapat 4 busi pada mesin, namun ada yang tiga bahkan lebih mengikuti kapasitas mesin. Jika salah satu rusak atau mati mesin tidak mampu bekerja secara normal sehingga mobil berjalan seperti pincang sebelah.
Cara Mengecek Busi Mobil Hidup atau mati
Keberadaan busi cukup berpengaruh pada nyala tidaknya mesin mobil. Untuk mengetahui normaltidaknya kondsi busi dapat dilakukan dengan mengikuti langkah sebagai berikut
- Buka kap atau jok mobil, tergantung letak mesin di depan atau belakang.
- Nyalakan mesin dan stel gas untuk menaikan rpm.
- Untuk mengeceknya busi dapat dicabu satu persatu secara hati-hati, pasalnya bila ada kebocoran kabel hendakan setrum cukup menggagetkan. Biar lebih aman gunakan tang atau sarung tangan. Baca juga Dampak Buruk Mencuci Mobil Dengan Sabun Cuci Piring Sunlight
- Perhatikan saat busi dicabut, bila masih normal ditandai dengan rmp mesin dapat berubah. Sedangkan dalam kondisi mati tidak berefek, rpm tidak berubah. Jika perubahan mungkin hanya sedikit.
- Bandingkan busi yang sudah dicabut dengan busi lainya untuk mengetes kenormalanya.
- Bila busi terindik mati, agan dapat membersihkanya terlebih dahulu atau menggantinya. Untuk jangka pemakaian lebih lama sebaiknya ganti dengan yang baru sesui standarnya.
- Bila sudah diganti namun mesin masih terindikasi mati, sebaiknya cek kondisi kabel busi biasanya ada berapa kabel yang putus. Jika masalah bersumber dari kabel bau tidak mau anda mengganti dengan kabel baru.
- Berwarna merah kemerahan atau kekuning-kuningan, ini menandakan mesin mengalami hawa paas berlebih. Masalah ini bisa timpbul bila sistem pendingin mengalami keruskan.
- Berwarna kecoklatan yang menandakan busi mendekati masa pensiunya, sehingga sudah saatnya untuk diganti.
- Timbulnya kerak atau gosong pada ujung busi menandakan terjadi masalah pada sistem pengaturan bahan bakar. Untuk mengeceknya kembali cek perantarai listrik dengan memberi aliran bensin.
- Adanya kerak di kepala busi, ciri ini menunjukan settingan bahan bakar yang buruk yang berakibat kebocoran pada bagian sill klep. Alhasil saat mesin berputar oli akan keluar dan mengenai ujung busi.
- Busi yang meleleh menandakan kondisi elektroda yang melelehatau gosong akibat kebocoran mesin atau permasalahan pada kompresi yang mana oli turut terbakar saat mesin berputar.
- Busi basah berasal dari sisa pelumas yang menempel pada kepala busi dan elektroda. Oleh karena itu periksa ritme atau timing pengapianya. Selain itu perbaiki juga konsumsi bahan bakarnya. Untuk menjaga busi tetap bersih nan awet sebaiknya beralih ke pertamaxdimana pembakaranya lebih sempurna.