Awas Keliru... 4 Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan - Hallo dulur... Keberadaan oli pada motor memiliki fungsi vital, bahkan bisa mempengaruhi performnya. Dimana berperan untuk melumasi beberapa komponen di dalam mesin, sehingga penting memilih mana jenis pelumas yang cocok buat kendaraan anda, baik untuk tipe matic atau manual. 

Oli transmisi dan oli gardan merupakan dua komponen pada mobil dimana memiliki kemiripan fungsi yakni sebagai pelumas untuk menunjang performanya. Banyak yang menyimpulkan kedua tipe oli ini sama, namun sebenarnya punya peran berbeda.

Jadi, dulur otomania jangan sampai keliru pengaplikaskanya ya, sebeb perbedaanya dapat dilihat dari performa secara langsung dan kegunaanya masing-masing. Misal oli transmisi merupakan pelumas yang dipakai buat melindungi komponen pada sistem perseneling.

Sementara oli gardan adalah minyak pelumas yang difungsikan lebih pada komponen gardan atau defferential. Fungsinya hampir ada kemiripan yakni sebagai pelumas dan melindungi side gear, drive pinion serta pada komponen lain. 

Biasanya pada oli gardan memiliki spesifikasi yang lebih unggul karena bekerja lebih berat dari pada pelumas transmisi. Sehingga penggunaan dari kedua tipe oli ini tidak bisa disamakan atau saling tukar pemakian, karna terdapat kandungan zat adiktif tertentu yang dikhawatirkan dapat merusak dan mengurangki kinerja komponen di dalamnya.

Memang sih ada beberapa tipe kendaraan pabrikan Honda yang memiliki spesifikasi sistem sistem transimisi dan gardan yang sama. Sehingga dapat memakai satu jenis oli untuk pelumas gardan dan transmisi. Namun ini tidak berlaku pada semua jenis mobil honda. 

Misal pada mobil Honda yang sudah pakai sistem CVT, dapat dipastikan oli yang dipakai harus beda. Pada mobil lainm dari Mitsubisi, Toyota, atau Daihasu, jangan sekali-kali gardan dipakai buat transmisi atau sebaliknya.

Langkah paling gampang mengetahui masing-masing spesifikasi dari kedua jenis oli ini adalah dengan melihat buku petunyuk. Semua informasi tentang pelumas dan komponen mesin sudah tertulis, jadi dulur tinggal menyesuaikan fungsinya.

Perbedan oli transmisi dan oli gardan

Oli gardan dan oli transmisi dapat dibedakan sesuai fungsinya,takaran pemakian, spesifikasi bahan serta lama waktu penggantian. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan dibawah ini.

Cara kerja oli 

Seperti yang sudah dijelaskan tad, secara garis besar fungsi oli transmisi dan oli gardan sebetulnya ada kesamaan yakni sebagai pelumas, namun yang membedakan adalah cara kerja dan komponen yang dilumasi.

Oli transmisi untuk pelumasi komponen transmisi, dengan cara kerja mengubah perbandingan gear ratio atau kecepatan. Seperti yang kita tahu pada sistem ini terdapat komponen yang saling bergesekan saat mesin di nyalakan, sehingga pelumas perlu berfungsi dengan baik agar performa mobil tetap terjaga.

Baca juga Penyebab dan Solusi Lampu Indikator Rem Tangan Mobil Mati

Sedangkan oli gardan memiliki fungsi menyalurkan putaran roda memalui poros axle serta mengatur percepatan roda saat akan berbelok, sehingga lebih stabil saat berjalan.

Jumlah oli

Perbedaan komponen yang dilumasi membuat takaran oli yang dibutuhkan satu sama lain jelas beda. Kapasitas oli transmisi biasanya menggunakan rasio 1 sampai 1.2 liter oli, sementara jumlah oli gardan lebih banyak 2 liter.

Baca juga Teknik Menambal Body Mobil Kropos Pakai Serat Fiber

Namun semua kapasitas tadi menyesuaikan jenis dan tipe mobil, ada yang jumlahnya lebih banyak bahkn lebih sedikit.

Waktu penggantian oli

Untuk masa penggantian tidak ada perbedaan dalam hal interval antara kapan oli gardan dan transmisi perlu diganti. Rata-rata oli gardan perlu di ganti setelah kelipatan 40.000 km, begitupun juga dalam penggantin oli transmisi manual juga 40.000. Sementara untuk tipe matic masa penggantianya lebih panjang 80.000 km sekali.

Spesifikasi oli

Kebutuhan akan spesifikasi atau komposisi oli yang dibutuhkan dapat bisa dilihat dari buku petunjuk penggunaan mobil.

Baca juga  Kinclong mana? Perbedaan Kit Paste Wax Warna Biru dan Kuning

Pada mobil dengan penggarak belakang atau FR biasanya menggunakan oli transmisi SAE 40 atau 90. Semantara oli gardan memakai SAE 90 - 140 dengan API GL 5.

Sementara pada transmisi otomatis memakai oli AFT automatic transmission fluid. Jenis ini memang dirancang khusus buat mesin dengan transmisi otomatis dan jelas tidak dapat digantikan dengan tipe oli lain, termasuk memakai oli gardan.

Demikianlah sekilas info perbedaan oli transmisi dan oli gardan untuk mobil anda. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah perawatan perlu dilakuakn secara berkalai terutama dalam hal penggantian pelumas, untuk menjaga performa mesin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas