Simak Perbedaan Oli Mesin Mobil Matic dan Manual

Perbedaan oli mesin mobil matic dan manual - Hallo dulur... Untuk menjaga performa mesin tetap stabil tentu pengguaan pelumas sangatlah berpengaruh. Fungsi oli sendiri untuk meredam gesekan saat kompone bergerak, sehingga tidak menyebabkan keausan dan cepat panas. Tak sedikit yang merasakan tenaga mesin menurun saat digeber akibat penggunaan pelumas yang kurang sesuai.

Selain dari oli, kedua jenis transmisi tersebut ada perbedaan lain, Yang paling jelas terlihat adalah pada penggunaan pedal kemudi, dimana trasmisi automaatic hanya dibekali dua pedal, pedal kanan untuk gas dan kiri berfungsi sebagai rem. Sementara jenis manual untuk mengoprasikanya butuh tiga pedal, sisi kanan untuk gas, tengah rem dan kiri untuk kopling. 

Bisa disimpulkan mengendarai mobil matic lebih praktis dan gampang dibandingkan dengan manual yang harus mengoprasikan tiga pedal sekaligus untuk menjaga laju mobil tetap stabil. Sementara untuk menjaga performanaya kedua jenis trasmisi tersebut butuh pengguaan oli yang berkualitas yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin.

Perbedaan oli mesin mobil matic dan manual

Jika membahas tentang perbedaanya, dari segi fungsi keduanya memang sudah beda jadi teliti label kemasin sebelum membelinya. 

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Fungsi oli mesin mobil dengan transmisi manual adalah untuk melakukan pelumasan komponen didalam mesin sehingga akan berkerja dengan mulus. Agar mampu melumasi mesin dengan sempurna sangat disarankan menggunakan oli kualitas terbaik agar mesin tidak cepat panas sehingga masa pakainya lebih lama.

Sementara untuk oli transmisi pada mobil matic tidak hanya bertugas untuk melumasi saja, akan tetapi tugas lainya adalah menjadi penghantar pada mekanisme dalam melakukan perpindahan gigi transmisi. 

Sedangkan dari segi kekentalan, untuk oli transmisi mobil manual cenderung lebih kental dibandingkan oli matic yang lebih encer serta memiliki warna yang lebih terang seperti merah dan hijau. Tujuan pemberian warna tersebut bertujuan agar saat mengalai kebocoran aakaan mudah terdeteksi. Ini karena saat oli mobil matic mengalami kebocoran akan menimbulkan dampak buruk pada kendaraan.

Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

"Oli transmisi otomatic harus menggerakan torque convertor sehingga poros transmisi dapat bergerak.  Jadi dibutuhkan oli yang viskositasnyaa encer". Tutur Shofwatuzzekai yang merupakan Technical manager shell lubricants.

Bolehkah oli transmisi manual dipakai buat mobil matic ? Apa efek sampingnya ?

Jika oli mobil matic dipaksa buat mesin manual justru akan merusak beberaapa komponen mesinya. Hal tersebut diawali dengan menurunya performa mobil, namun reaksi ini akan terjadi pada jangka panjangnya.

"Jika kinerja berat, otomatis performa mesin akan menurun, cepat panas dan bila ini terus terjadi dipastikan akan menimbulkan kerusakan fatal pada komponen transmisi mobil matic kamu".

Kapan harus ganti oli mobil matic

Agar performa mesin tidak menurun penggantian oli pada mobil matic dapat diganti setiap 4 sampai 6 bulan masa pemakian sebaiknya lakukan pergantian oli. Jika jarak tempuhnya belum mencapai 4000 kilometer namun pemakian oli sudah mencapai 4 bulan pemakian, ada baiknya penggantian oli segera diganti.

Baca juga Cara Menghilangkan Bekas Lem Alteco Pada Cat Mobil

Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan oli mesin mobil matic dapat tercampur dengan kotoran dan air dari proses oksidasi mesin. Jadi, lakukan penggantian oli secara terjadwal untuk menghindari resiko kerusakan pada bagian transmisi dan komponen mesin lainya.

Nah itulah beberapa ulasan dari perbedaan oli mesin mobil matic dan manual yang harus kamu ketahui dampak buruknya jika salah penggunaan. Sekian semoga bermanfaat dan terimakasih kunjunganya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas