Ciri-ciri Timing Belt Mobil Akan Putus dan Harus Diganti
Ciri-ciri timing belt mobil putus dan harus diganti - Hallo dulur... Untuk menjaga performa mesin tentu perlu peremajaan komponen jika kondisinya sudah aus. Jika dibairkan justru kerusakan bisa merambat ke komponen lain yang seharusnya tidak perlu diperbaiki. Salah satunya adalah keberadaan timing belt yang perlu diperhatikan.
Yaps.. Komponen berbahan dasar karet ini merupakan komponen berupa sabut melingkar dan berbentuk gerigi. Dimana berfungsi untuk memutar poros chamsaft.
Chamsaft merupakan komponen yang berperan penting untuk menontrol katup masuk dan katup buang agar bisa terbuka dan tertutup secara teratur. Dengan begitu mesin mobil akan bekerja sebagaimana mestinya.
Disisi lain, fungsi utama timing belt adalah sebagai penyambung antara poros nok (chamsaft) dengan poros engkol atau crank shaft yang mana akan selalu berjalan mengikuti kinerja daripada mobil itu sendiri.
Oleh karena itu timing belt perlu dicek dan diganti secara berkala mengingat fungsinya yang sangat vital. Posisinya yang tertutup tidak terlihat membuat pemilik mobil yang paham tanda timing belt mobil akan putus dan segera diganti.
Nah, dibawah ini merupakan ciri-ciri timing belt mobil akan putus yang bisa kamu pahami saat mesin dalam kondisi nyala atau saat mati sekalipun.
Ciri-ciri timing belt mobil putus dan harus diganti
Sebelum benar-benar putus sebetulnya ada gejala atau ciri-ciri timing belt sudah rusak dan harus segera diganti yag bisa temen-temen cek secara langsung tanpa ke bengkel.
1. Karet timing belt terlihat getas
Timing belt bisa kamu ganti jika kondisinya sudah getas dan terlihat keras namun rapuh. Ya.. Timing belt merupakan komponen berbahan dasar karet dimana jika sering kepanasan dalam suhu tinggi lama kelamaan sifat estisitas karet lama kelamaan akan menurun.
Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul
Saat suhu mesin tinggi timing belt akan terkena dampaknya, sehingga seiring berjalanya waktu sifat karet pada timing belt mulai menurun, menjadi keras dan tidak elastis. Jika sifat elstisitas pada karet sudah menghilang maka potensi timing belt putus sangat tinggi.
2. Ketebalan timing belt mulai menipis
tanda lain jika timing belt akan putus dan harus diganti bisa dilihat dari dari tingkat ketebalan timing belt itu sendiri.
Baca juga Cara Mencairkan Lem Aibon Fox Kuning Yang Sudah Kering dan Mengeras
Seiring lamanya pemakian mobil, penggunaan timing belt dalam jangka yang lama sudah barang tentu jika kualitas timing belt mulai menurun dan mempengaruhi kondisi kualitas dari komponen mesin berbahan dasar karet ini.
Dimana selain terlihat getas juga tingkat ketebalanya menjadi menipis. Sehingga sangat disarankan untuk segera diganti sebelum putus ditengah jalan.
Posisinya yang tertutup ada baiknya untuk mengganti timing belt berkualitas agar tidak sering bongkar pasang untuk mngecek kondisinya dalam waktu dekat.
3. Timing belt kendor
Selain terlihat getas dan kondisi fisiknya menipis tanda timing belt akan putus dan harus diganti adalah kondisinya yang mulai kendor.
Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil
Meski karet bersifat elastis jika timing belt berkerja terus menerus dan kondisinya selalu panas maka kondisinya bisa kendor sehingga berdampak langsung dengan performa mesin.
Tidak hanya sekedar membuatnya putus, kodisinya yang kendor maka besar kemungkinan akan selip atau malah terlepas dari porosnya. So, sudah jelas jika timing belt perlu dicek secara berkala untuk melihat kondisinya secara langsung.
Jika kondisi timing belt yang kendor dibiarkan begitu saja maka sudah pasti maka ritmen yang dihasilkan saat berputar dikhawatirkan tidak akan tepat lagi. Hal ini disebabkan dari daya cengkram timing belt yang mulai berkurang sehingga kineranya sudah tidak maksimal lagi.
4. Gerigi timing belt sudah aus
Ketika kondisi geriginya yang sudah nampak aus bahkan sudah ada yang terlepas juga salah satu ciri ciri timing belt mobil akan putus dalam waktu dekat. Maka sudah selayaknya untuk segera diganti, jika sudah putus tentu mobil tidak bisa bergerak lagi.
Selain rawan putus kondisi gerigi yang sudah aus dapat menyebabkan pegangan pada chamsaft sudah tidak lagi maksimal sehingga membuat kinerja mesin menurun dan mobil kurang bertenaga.
Apalagi, jika gerigi timing belt ada yang hilang, maka sudah barang tentu penggantian timing belt sudah tidak bisa ditawar lagi. Jika hanya kendor masih bisa disetel ulang, di sinilah letak perlunya melakukan pengecekan secara berkala.
5. Munculkan retakan pada timing belt
Saat dicek jika muncul retakan pada timing belt merupakan salah satu tanda akan putus dalam waktu dekat.
Dengan kata lain, permukaan pada komponen ini sudah terlihat ada keretakan yang terjadi dibagian belakang dari timing belt itu sendiri. Cobalah untuk memutarnya untuk pengecekan secara keseluruhuan.
Biasanya kondisi ini jarang diketahui karena keretakan permukaan umunya tidak terlihat secara sekilis dari kejauhanbatau hanya mengandalkan lampu indikator pada panel speedometer. Jika hal ini terjadi begegaslah untuk mengantinya dengan yang baru, jika sampai putus dampaknya bisa ke komponen lainya atau masalah lain yang kinerjanya berdekatan dengan timing belt.
6. Mesin terasa kurang bertenaga
Selain dari segi fisik, timing belt akan putus juga bisa kita rasakan secara langsung saat mobil dikendarai. Anda bisa merasakan saat mesin mulai rewel dan kurang bertenega terutama saat melewati tanjakan.
Kondisi timing belt yang aus saat mobil digenjot posisi timing belt tidak akan bisa mencengkram roda gigi dengan baik sehingga mesin terasa kurang bertenaga.
Gejala ini akan sangat terasa saat mobil melaju di atas 2000 rpm. Mengingat ada indikasi jika kondisi timing belt sudah aus dan kendor sehingga tidak bisa memberi putaran sempurna pada mesin.
Soo, selalu perhatikan kondisi mesin saat dikendarai. Jika ada masalah tentu membuat suara mesin terdengar aneh dan performa tidak seperti biasanya. Hal ini tentu menjadi tips mengenali kerusakan ada mesin sejak dini untuk menghindari kerusakan yang lebih parah termasuk putusnya timing belt.
Oke temen-temen demikianlah beberapa ciri-ciri timing belt mobil akan putus dan harus diganti untuk menghindari efek kuruskan yang lebih parah. semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan terimakasih kunjunganya.