Jenis Tiner Yang Bagus Untuk Epoxy - Info Cat

Jenis tiner yang bagus untuk epoxy - Thinner merupakan zat cair tidak berwarna bening yang banyak diaplikasikan perusahaan sebagai pelarut cat atau sebagai campuran hammertone anti karat mobil agar mudah diaplikasikan dengan spray gun dengan bantuan angin dari kompresor atau sekedar menggunakan bantuan kuas.

Bahan-bahan auto finishing repair memiliki tingkat kekentalan tinggi layaknya epoxy atau clear coat yang perlu dibuat encer dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kegunaan sebelum dapat digunakan. Tujuanya jelas agar menghasilkan pengecatan yang maksimal tanpa tekstur kulit jeruk diakhir finishing nanti. Umunya thiner dibedakan dari beberapa jenisnya diantaranya, Super, A, HG, ND serta PU untuk pelarut clear coat. Tentu ke4 tipe tersebut memiliki fungsi yang berbeda. 

Bagi pemula mungkin masih binggung jenis tiner mana yang saat ini akan digunakan. Secara beda tiner beda karakter, dari yang sifatnya cepat kering atau ekstra slow. Tak sedikit yang mengeluhkan akibat salah penggunakan thinner justru saat cat lama ditimpa kembali malah bereaksi keriting. Semisal untuk campuran cat dasar gunakan jenis A dan untuk cat inti sebaiknya pakai Super agar menghasilkan cat yang lebih halus, cepat mengering meski tanpa mesin oven.

Jenis tiner yang bagus untuk mencampur epoxy 

Poxy merupakan bahan detailing mobil yang berfungi sebagai lapisan anti karat sekaligus sebagai cat dasar yang diaplikasikan setelah tahap pendempulan. Epoxy dibedakan jadi dua tipe yakni primer dan filler dengan memiliki fungsi  yang berbeda.


Bila dibandingkan dengan cat dan clear Coat poxy memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi jadi perlu takaran pas antara tiner, epoxy dan hardenner.

Untuk menghasilkan permukaan yang halus serta cepat kering jenis thiner yang bagus untuk poxy adalah tipe A, bisa pakai merk autoclass atau laba laba. Namun jika tidak ada A agan bisa menggantinya dengan HG.

Baca juga 5 Merk Poxy Yang Bagus Untuk Mobil dan Motor 

Mengapa harus tinner A ? Berbeda dengan jenis lainya thinner apa memiliki karakter slow dengan proses pengeringan cepat meski diluar ruangan. Dengan begitu cat lama yang akan kita timpa tidak beraksi ngangkat/kriting. 

Mungkin beberapa temen-temen pernah mengalami poxy kriting. Ini bisa disebabkan pengguan tinner yang keliru, serta disemperotkan langsung tebal tanpa memberi jeda disetiap lapisanya. Cara mengatasnya cukup biarkan mengering keras lalu amplas pakai ukuran 240 sampi permukanya halus, bila perlu lalkukan tahap pendempulan.

 Cat Ulang Body Mobil Tanpa Poxy Apakah Aman ?

Aman tidaknya semua tergantung kondisi cat lamanya ya, bila kondisinya masih bagus tak masalah bila langsung ditimpa cat/tanpa memberi lapisan poxy. Agan cukup mempoxy permukaan yang telah didempul. Cat yang masih bagus ditandai dengan tidak adanya bintik-bintik kecil serta tidak ada retakan/pecah pada permukaan dempul. Yaa masih mulus gitulah,...

Baca juga Merk Clear Jahat Yang Bagus Untuk Cat Mobil dan Motor

Sebaliknya bila kondisi cat lama tidak memungkinakan, akan lebih baik bila memberi lapisan poxy full body. Pasalnya bila sudah rusak dan langsung ditimpa cat kembali dalam jangka kurang dari 4-5 bulan cat kembali rusak tandai munculnya kembali bintik bintik kecil halus bahkan ada beberapa yang mengelupas/retak.

Kita anggap cat paling dasar sebagai pondasi, bila pondasi kurang kuat/rusak tentu berdampak pada lapisan terluar yakni timbul bintik bintik diatas permukaan cat bahkan membuatnya gampang terkelupas.

Nah demikainlah pembahasan kali ini seputar jenis tiner yang bagus untuk epoxy, dengan penggunan bahan serta dilakukan dengan benar meski pemula bukan tidak mungkin menghasilakan pengecatan yang diharapkan. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas