Penyebab dan Cara Mengatasi Motor Susah Hidup Saat di Engkol
Penyebab dan cara mengatasi motor susah hidup saat di engkol - Kendaraan berjenis roda dua saat ini merupakan kebutuhan sekunder yang penting untuk dimiliki. Ya.. Ukuranya yang kencil membuatnya mampu melesat cepat dijalanan macet dan tidak memakan tempat saat berada didalam rumah. Sementara untuk urusan perawatan terbilang sangat murah, baik itu biaya servis ganti spare part maupun pajak pertahunya.
Dengan melakukan servis secara rutin tentu kondisi motor akan prima kapan pun akan digunakan. Namun terkadang kita merasa jengkel karena mesin motor susah nyala meski sudah di strater ber ulang dan menggunakan engkol namun masih saja tidak mau hidup.
Sistem starter pada motor merupakan sebuah rangkaian elektronik dimana memiliki fungsi memutar poros engkol untuk memicu percikan api yanag disalurkan ke dalam mesin. Sistem inilah yang bertanggung jawab untuk menyalakan mesin saat tombol starter ditekan.
Namun terkadang motor matic susah hidup tak hanya disebabkan pada komponen starting system. Masih ada faktor lain yang jadi penyebab mesin motor tidak mau nyala yang patut anda waspadai. Nah untuk lebih jelasnya simak beberapa informasi dibawah ini.
Penyebab dan cara memperbaiki mesin motor susah hidup saat di engkol
Konsleting pada sistem starting
Hubungan singkat arus listrik bisaa menjadi penyebab kerusakan pada sistem kinerja starter. Biasanya terjadi pada terminal starter yang posisinya berdekatan dengan logam mesin yang menghubungkan ke massa aki.
Baca juga [KLIK DISINI] 5 Cri dan Perbedaan Oli Yamalube Asli dan Palsu
Untuk mengeceknya, umumnya ada bekas terbakar atau terdapat warna hitam pada area tersebut. Motor starter pun cenderung langsung mati karena sekring starter putus.
Sementara untuk cara mengatasinya terlebih dahulu anda perlu menemukan area yang mengalami korsleting, caranya tinggal buka dan bersihkan dari kerak/bekas terbakar tersebut, kemdian pasang kembali dengan posisi yang berdekatan. Dapat juga menambahkan penyekat guna memastikan korsleting tidak terulang kembali.
Kabel busi melonjak
Beda dengan yang lain ukuran kabel busi lebih besar yang menghubungkan coil ke cop busi, yang berfungsi menyalurkan listrik bertegangan tinggi dari coil, sehingga kekuatan kabel mempengaruhi tegangang akhir yang akan masuk ke busi.
Ketika tahanan atau hambatan kabel busi melonjak, aliran listrik yang disalurkan ke busi akan semakin kecil, sehingga tidak mampu menyuplai listrik ke dalam mesin guna proses pembakaran.
Sementara untuk memperbaikinya anda perlu mengukur tahanan busi memakai alat ukur ohm meter. Jika angka tahanan lebih dari 25 kohm, anda perlu mengganti dengaan yang baru. Jika hanya dibersihkan rasanya akan percuma karena tidak mampu bertahan lebih lama.
BBM tidak turun
Untuk motor yang masih pakai karburator pada sistem pembakaranya, bensin akan mengalir dari tangki menuju karburator yang memanfaatkan perbedaan ketinggian. Letak tangki yang lebih tinggi dibawah jok motor akan mendorong bensin masuk ke dalam karburator dengan sendirinya.
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Namun, saat motor tidak menyala dalam beberapa hari akan menimbulkan masalah dimana udara akan terjebak pada selang masuknya bensin. Ini disebabkan motor karburator tidak tersedia pompa guna menekan bensin. Sehingga udara yang terjebak akan menghambat bensin turun ke karburator, sehingga mesin susah nyalaa meski telah di engkol berulang.
Untuk mengatasi maslah ini sebetulnya sangatlah simpel, kita tinggal melepas melepas selang bensin yang menempel karburator dengan membuka kancing yang terbuat dari klem kawat. Bila sudah bensin akan keluar dan tunggu sampai mengalir seperti biasa kemudian pasang kembali secara rapet dan coba untuk nyalakan motor kembali.
Tegangan aki lemah
Bisa dikatakan masalah ini bisa terjadi semua jenis motor bahkan pada mobil. Fungsi aki merupakan komponen untuk menyimpan arus listrik, diamana akan bertugas menyuplai aliran listrik pada sistem pembakaran saat motor di starter atau dinyalakan.
Baca juga Kinclong mana? Perbedaan Kit Paste Wax Warna Biru dan Kuning
Biasanya batari motor mempunyai tegangan 12 volt, apabila kurang aki akan mengalami soak atau low battery. Normaalnya tekagangan yang diperlukan guna manyalakan mesin 10 - 12 volt.
Saat tegangan aki lemah maka putaran starter akan lebih lambat. Sedangkan agar bisa terjadi pembakaran, proses engkol harus dapat berputar sekitar 450 rmp, jika kurang maka akan susah nyala.
Aki yang lemah juga diikuti pencahayahaan lampu yang redup, baik lampu adret serta bunyi klakson cenderung lebih pelan.
Alngkah baiknya bila aki sudah mulai melemah sebaiknya menganti dengan yang baru, atau bisa melakukan charge/mengecasnya kembali namun sifatnya hanya sementara. Jika memakai aki basah cek ketersedian air accu, jangan sapai dibawah level batas pengisian.
Demikian beberapa penjelasan dan cara mengatasi motor susah hidup saat di engkol semoga bisa membantu permasalahan anda saat ini. Yang taka kalah penting adalah rutin mengganti oli mesin setidaknya 2 bulan sekali dan utamakan safety dalam berkendara.