Cara Mencairkan Cat Air Yang Sudah Kering dan Membeku
Cara mencairkan cat air yang sudah kering dan membeku - Bisa dikatakan rumah merupakan tempat peristirahatan yang perlu kita jaga kebersihanya. Dengan kondisi yang selalu bersih tentu membuat kita merasa nyaman dan betah berlama-lama didalamya, terlebih dimusim lebaran saat ini yang banyak tetangga atau sanak saudara yang berkunjung. Malu dong.. Bila terlihat acak acakan seperti pasar.
Untuk membuatnnya terlihat rapi dan rajin tentu langkah pengecatan penting dilakukan dengan warna-warna cerah seperti hijau bolu pandan, putih, pink atau orange. Sementera untuk mengecat tembok rumah bisa memakai roll dan kuas berbagai ukuran menyesuaikan ukuran ruangan anda.
Bila dibanding dengan cat duco atau cat minyak, proses mengaplikasikan cat tembok terbilang cukup mudah dan tanpa perlu keahlian khusus, bahkan saat ini kaum hawa juga tak mau kalah guna mewarnai tembok kamar sendiri untuk memangkas biaya tukang.
Cara Menghitung jumlah kebutuhan cat per meter
Untuk mengetahui berapa kg cat yang dibutuhkan guna mengecat rumah anda bisa menggunakan rumus dengan membagi luas dinding dengan 1 liter cat. Untuk standar pemakian cat kira-kira sebanyak 12 persegi perliter untuk satu lapisnya.
Baca juga Deretan Merk Cat Mobil Yang Bagus dan Awet Beserta Harganya
Contoh misal bila ruangan anda berukuran 3 x 5 meter dengan tinggi dinding 3m. Maka cara menghitung berapa jumlah cat yang diperlukan adalah (2 x ( 3m + 5m )) x 3 = 48 meter/segi. Lalu, 48 meter persegi : 12 meter/liter = 4 liter.
Maka dapat disumpulkan jumlah cat untuk satu ruangan ukuran 3 x 5 meter adalah 4 liter untuk satu lapis pengecatan. Jadi bila pengecatana dilakukan sebanyak 2 lapis 8 liter dan untuk tiga kali pelapisan 12 liter begitu seterusnya.
Cara Mencairkan cat air yang sudah kering dan beku
Namun terkadang meski sudah kita hitung secara matang cat tembok masih lebih bahkan dalam jumlah banyak, tentu ini bila dibuang rasanya sayang mengingat harga jualnya sangat mahal. Jadi alangkah baiknya anda simpan dengan baik karena suatu saat pasti dibutuhkan kembali.
Namun terkadang kita dibuat jengkes pass mau pakai cat lama yang sudah disimpan dengan rapat ternyata teksturnya sudah keras dan beku. Dalam kondisi seperti ini tentu tidak bisa dipakai kembali dan terbuang sia sia.
Esstt.. Jangan dibuang dulu ya masbro, pasalnya cat yang sudah kering atau menggumbal sebetulnya masih bisa dipakai kembali dengan cara mencairkan nya terlebih dahulu. Penasaran ?? Berikut penjelasan dari awal hingga akhir.
Langkah pertama,
Pertama anda perlu mengeluarkan cat yang mengeras dari kemasan/embar. Jika sudah keras mungkin akan terasa sulit ya,jadi agar mudah keluar butuh sedikit kekerasan yakni dengan memukul bagian bawah ember secara berulang agar rontok menjadi beberapa bagian.
Baca juga Kinclong mana? Perbedaan Kit Paste Wax Warna Biru dan Kuning
Langkah kedua
Berikutnya masukan potongan cat tadi ke dalam kaleng bekas berbahan besi, untuk ukuran bisa disesuaikan dengan seberapa banyak cat yang akan di encerkan. Bisa pakai bekas kaleng thiner asal jangan pakai panci buat masak ya sob...
Selanjutnya tinggal tuangkan air secukupnya, paling tidak semua cat terendam air dan panaskan dengana api kompor gas. Untuk waktu perebusan tidak perlu lama - lama ya sob, cukup 20 menit hingga mendidih sembari diaduk secara berulang hingga teksturnya kembali encer dan air rebusan tadi menguap. Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Langkah ketiga
Jika sudah tinggal diaplikaskan seperti mengecat pada umunya, namun sebelum digunakan kembali dinginkan cat terlebih dahulu dan siap untuk diaplikasikan.
Sebaiknya sebelum tembok dicat ulang pastikan dalam keadaan bersih dan sudah diamplas, jika ada beberapa cat lama yang rusak atau terkelupas anda perlu mengeroknya hingga lapisan paling bawah.
Nah, itulah 3 cara mencairkan cat air yang sudah kering dan membeku sehingga bisa kita pakai kembali buat mengecat dinding rumah. Dengan memanfaatkan barang lama yang masih dipakai kita bisa lebih berhemat dan memanfaatkan budget untuk perbaikaan lain.
