4 Penyebab Ball Joint Mobil Cepat Rusak Yang Perlu Kamu Ketahui

Beberpa komponen kaki-kaki yang perlu diperhatikan kondisinya adalah ball joint, dimana merupakan bagian terpenting pada sistem suspensi yang berfungsi menopang dan menjadi titik tumpu komponen suspensi lainya, seperti suspensi pada arm atau komponen sayapan. Karena menjadi tumpuan roda ball joint kerap sekali mengalami hentakan dan getaran terutama saat melewati jalan berlubang.

Beratnya beban kerja yang ditangguhkan oleh ball joint pada sistem suspensi ini rupanya juga membuat ball joint harus selalu rutin untuk dicek dan dirawat agar tidak mengalami ambrol ditengah jalan terutama saat musim jutan seperti ini. Kurangnya pertawatan pada ball joint dapat mengakibatkan munculnya suara kletek-kletek pada suspensi bagian depan.

Selain itu, kerusakan pada ball  joint menimbulkan kerugian yang cukup fatal pagi pengemudi mobil tersebut. 

Nah berikut ini adalah beberapa point terkait ball joint yang gampang rusak. Semak ulasanya berikut ini :

Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil

Salah atau keliru saat melakukan spooring juga jadi penyebab mengapa ball joint mobil tidak berumur lama. Sudut kemudi merupakan sudut yang diatur guna mendapatkan kinerja kemudi yang paling maksimal dan mencegah kerusakan seminimpun.

Setidaknya ada 4 sudut kemudi yang selalu rutin disetel ulang yakni, camber, caster dan toet out serta kingping.

Kesalahan saat menyetel sudut kemudi ini jelas akan mempercepat usia pakai ball joint. seperti misal saat menyetel sudut camber roda yang terlalu mulus, dimana sisi atas roda mengarah terlalu ke dalam body mobil.

Kondisi ini tentu akan membuat ball joint mendapat beban yang terlalu berat dengan ruang gerak yang lebih sedikit. Akibatnya kerusakan pada ball joint tidak bisa dihindari.

Baca juga Kinclong mana? Perbedaan Kit Paste Wax Warna Biru dan Kuning

Cepatnya masa pakai ball joint juga bisa dikarenakan mobil sering melintasi jalan berlubang dan melewati genangan air. Ya, melewati jalanan banjir bisa membuat grease atau pelumas yang ada didalam ball joint hilang sehingga akan meningkatkan gesekan di dalam ball joint itu sendiri yang membuatnya cepat rusak.

Selain itu seringnya melewati kontur jalan yang yang rusak juga membuta ball joint cepat rusak. Ketika ban mobil menghantam lubang, hentakan atau getaran dari roda akan mengalir langsung melalui ball joint. Semakin sering dan semakin keras benturan yang terjadi saat melewati jalan berlubang, maka semakin cepat pula ball joint kehilangan fungsinya, tak terkecuali pada ball joint kualitas tinggi dan originalnya.

Faktor selanjutnya disebabkan oleh karet pelindung dari ball joint rusak, sobek bahkan hilang. Fungsi karet pada ball joint adalah untuk mencegah air, debu, pasir dan kotoran lainya agar tidak masuk kedalam ball joint.

Banyaaknya kotran yang masuk akibat karet sobek atau rusak membuat ball joint jadi cepat oblak dan aus. Bahkan parahnya dapat menimbulkan karat sehingga akan rawan patah.

Baca juga Cara Sederhana Membuat Semir Ban dari Sunlight

Pada beberapa model ball joint (khususnya yang memiliki nepel), mengharuskan pemilik kendaraan untuk mengganti pelumas/grease pada ball joint secara rutin. Penggantian bisa dilakukan minimal setelah memalui jarak tempuh 10.000 km. 

Kelalaian mengganti gemuk akan menyebabkan ball joint menjadi kurang pelumasan, mengeras hingga menjadi aus atau oblak. Oleh karena itu, selalu perhatikann jadwal penggantian gemuk untuk mencegah ball joint cepat rusak.

Nah temen-temen diatas merupakan poin-poin penyebab ball joint mobil cepat rusak yang ditandai dengan munculnya suara kletek-kletek yang berasal dari suspensi depan. Agar aman dikendarai lakukan pengecekan sedini mungkin agar tidak ambrol/patah ditengah jalan. Sekian dan terimakasih kunjunganya.