Cara Setting Pilot Jet dan Main Jet Karburator

Cara setting pilot jet dan main jet pada karburator - Hallo dulur... Karburator merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan, fungsinya sendiri adalah sebagai penyalur udara dan bensin yang disatukan untuk proses pembakaran di dalam mesin. Agar tidak menggangu performanya menyetel komponen ini juga perlu perhitungan matang agar tidak mengalami brebet saat berada pada rpm tinggi.

Untuk mendapatkan top speednya terkadang kita masih belum puas denga setingan mesin, apalagi kalau mesin motor kita sudah pernah di bure-up maka pada main jet dan pilot jet di dalam karburator sesekali perlu disetting ulang untuk meningkatkan performanya.

Settingan pilot jet dan main jet atau sering disebut spuyer ini memang tidak bisa asal karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengatur asupan atau suplay bensin menuju ruang bakar. Biar kamu lebih bahan kita akan bahan fungsi dan perbedaan kedua komponen ini.

Fungsi pilot jet adalah untuk mengalirkan bensin dari mesin dalam kondisi langsam sampai putaran menengah. Sementara main jet berfungsi untuk menyuplai bahan bakar saat putaran mesin menengah sampai atas.

Cara setting pilot jet dan main jet karburator

Setting main jet

Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

Apabila saat mesin digeber atau digasfull terus dengan kecepatanya yang kurang atau tarikanya kurang, maka bisa padat dipastikan settingan jet kurang pas atau tepat. Untuk itu cobalah untuk menaikan menjadi lima angka dulu, kemudian cobalah anda tarik gas terlebih dahulu.

Nah bila pada tarikan gas yang tinggi masih ada jeda pada pasokan bensin/masih brebet, ini bisa disimpulkan main jet masih kurang settinganya.

Maka dari itu kamu bisa menaikan lagi dengan satu step atau dapat juga hingga 7 atau 7.5 angka. Nah biasanya bagi kamu yang sepeda motornya pernah dikorek atau brone-up harian kenaikan tersebut sudah cukup tinggi.

Dan sebaliknya bila ada tarikan gas diputaran atas pada motor anda masih mengalami brebet, hal itu artinya pada step main jet terlalu besar dan perlu anda turunkan/kurangi.

Selain membuat motor jadi brebet, setelan yang terlalu berlebihan juga mengakibatkan konsumsi bensin akan lebih boros. Bensin akan terbuang percuma dan pembakaran tidak sempurna atau tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Untuk itu anda bisa melihatnya dari busi, jika ujung busi cepat berwarna hitam, berarti menandakan setelan main jet tersebut terlalu besar, 

Setting pilot jet

Dan sementara pada settingan pilot jet karburator, cobalah hal berikut ini. Hal yang pertama yang perlu anda coba adalah untuk menyelakan motor, jika mesin susah dihidupkan setelah dilakukan penyetelan pada motor anda.

Baca juga Cara Mencairkan Lem Alteco G Yang Sudah Beku dan Kering

Bisa hidup akan tetapi pada kondisi putaran bawah nampak atau terasa seperti ada jeda atau kosongnya tarikan seperti bensin tidak mengalir. Nah itu artinya posisi pilot jet kurang pas, jadi kamu perlu menyetting kembali.

Baca juga Cara Alami Menghitamkan Body Motor Matic Secara Permanen

Dan cara untuk menaikanya pun bertahap, yakni sama seperti saat menaikan main jet. Cobalah untuk menaikan 5 angka terlebih dahulu, nah apabila masih kurang anda bisa menaikanya kembali satu step lagi sampai 7 atau hingga 7,5 angka.

Dalam hal ini tentunya menyesuaikan karakter mesin motor anda dan juga tipe karburator yang dipakai. Namun biasanya settingan pilot jet dan main jet pada karburator tidak sampai 10 angka.

Nah, demikianlah ulasan dari cara setting pilot jet dan main jet karburator semoga ulasan kali ini dapat berguna untuk menentukan settingan yang seperti kamu harapkan. Sekian dan terimakasih banyak atas kunjunganya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas