Kenali Penyebab dan Ciri ciri Ball Joint Bermasalah
Kenali penyebab dan ciri ciri ball joint bermasalah - Hallo dulur ... Agar mobil selalu nyaman dan aman dikendarai tentunya membutuhkan perawatan khususnya pada kendaraan tua dimana beberapa park pendukung sudah mulai aus terutama pada sektor kaki-kaki. Bagian bawah mobil ini memang perlu perlakukan khsusu dan rutin melakukan pengecekan agar tidak mengalami jebol di tengah jalan.
Apa Itu Ball Joint ?
Ball joint merupakan komponen mobil yang memiliki peran penting guna menunjang keamanan dan kenyamanan pada sistem kemudi. Untuk letaknya berada diantara steering knuckle dan juga arm, baik di lower arm maupun upper arm.
Pemasanganya memanfaatkan baut dalam satu mobil terdapat dua komponen ball joint yakni pada roda depan kanana dan kiri. Bentuknya seperti tie rod dan bisa mengalami aus seiring dengan lamaanya pemakian.
Fungsi ball joint adalah sebagai penghubung antara arm dengan knuckle roda dan juga bekerja sebagai sumbu ataua tumpuan roda saat akan berbelok ke kanan atau kiri. Fungsi lainya adalah menahan beban kendaraan secara vertikal atau rateral.
Oleh karena itu saat roda berbelok beban akan diatasi dan anda pun akan terasa ringan saat memutar setir. Sistem kerjanya seperti sendi putar pada lengan hingga mampu berputar secara bebas yang menyesuaikan pergerakan roda saat berbelok atau berjalan.
Saat roda melewati jalanan yang tidak rata atau rusak ball joint akan menyesuaikan hingga knuckle tidak patah. Setidaknya ada 5 bagian dari ball joint yang perlu anda ketahui.
1. Stud
Komponen yang berfungsi untuk menahan serat mengikat muncul arm atau poros roda. Stud memiliki ulir yang berfungsi untuk memasang baut supaya poros pada roda dan komponennya menjadi lebih kuat.
2. Boot
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menutup,. Sehingga saat menerjang genangan air semua kotoran yang mungkin akan masuk terhalang. Karena koran yang masuk berpotensi merusak kinerja komponen ini.
3. Housing
Housing merupakan komponen yang memiliki dua fungsi yakni menahan kotoran serta menahan stud menggunakan mekanisme gerak putar. Sementara fungsi utamanya menjadi rumah dari ball joint.
4. Seats
Berfungsi sebagai dudukan dari stud dan menumpang gerakanya. Sehingga perlu dilumasi secara berkala agar tidak kendor, alasanya karena tingginya gesekan dari stud.
5. Springs
Komponen yang berfungsi sebagai penahan stud dan seat, sehingga kedua komponen tersebut masih pada posisinya begitu juga dengan ball joint.
Dilihat dari penjelasan diatas, kinerja dari ball joint ini tentu tidak bisa dianggap remeh karena menahan beban yang cukup berat. Kerusakan bida terjadi kapan saja jika pemilik kendaraan tidak melakukaan pengecekan secara berkala.
Selain perawatan, anda juga perlu mengetahui tanda-tanda ball joint akan rusak. Sehingga kerusakan bisa langsung teratasi, jika ambrol ditengah jalan tentu bisa mengancam nyawa.
Penyebab ball joint mobil cepat rusak
1. Karet suspensi lama tidak diganti
Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil
Karet suspensi atau lebih sering disebut karet bushing telah rusak, seperti yang kita tahu karet ada masanya dimana teksturnya akan mati/mengeras bisa jadi penyebab mengapa ball joint gampang rusak. Fungsi karet bushing adalah untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh roda dan suspensi. Saat karet ini sudah keras, maka sudut kemudi akan berubah.
2. Terlalu sering melewati jalan rusak/berlubang
Penyebab lainy adalah jalan yang rusak dan banjir. Saat mobil sering melintasi kedua tipe jalan tersebut komponen akan kehilangan banyak pelumas dan gesekan yang ditumbulkan akan merusaknya.
Bahkaon komponen berkualitas tinggi ori bawaan pabrik pun tidak akan mampu menahan tekanan atau benturan yang terlalu keras akibat terlalu sering melintasi jalanana berlubang. Komponen tersebut tentu akan lebih cepat rusak bila pemakianya tidak diperhatikan.
3. Kesalahan dalam spooring
Baca juga Cara Mudah Menghilangkan Bekas Lem Alteco di Body Mobil
Sudut kemudi berfungsi untuk mengatur agar kinerja kemudi bisa maksimal. Jika salah saat menyetel sudt tersebut saat spooring maka bisa jadi penyebab ball joint gampang rusak.
4. Grease yang tidak pernah diganti
Penyebab terakhir adalah tidak pernah mengganti gemuk atau grease yang bekerja untuk melumasi komponen ini. Penambahan pelumas bisa dilakukan setelah jarak tempuh 10.000 Km sekali. Saat komponen menjadi keras atau aus maka akan timbul kerusakan.
Ciri ciri ball joint mobil bermasalah
Apakah kamus sudah tahu bagaimana cara mengetahui ball joint suspensi sudah rusak ? Untunya ada beberapa gejala/tanda yang bisa kita amati secara seksaama. Jika ada beberapa tanda berikut ini muncul saat sedang berkendara maka patut kamu waspadai :
Baca juga 10 Jenis-jenis Kit Untuk Mengkilapkan Mobil dan Kegunaanya
1. Roda bagian depan terasa kocak saat berjalan terutama saat melitasi jalan yang rusak
2. Muncul suara gemuruh juga akan terdengar saat anda melewati jalanan yang kurang rata.
3. Ban mobil akan terasa cepat aus tidak rata khususnya pada bagaian luar.
4. Roda bagian depan terasa kocak saat berjalan dan munculnya suara kletek-kletek dan semakin terdengar jelas saat melewati jalan yang rusak.
5. Setir saranya selalu ingin berbelok saat berjalan lurus dan power steering terasa lebih keras.
6. Munculnya suara berdecit pada bagian bawah saat sedang berbelok.
Cara memeriksa ball joint pada kendaraan
Baca juga Cara Mengetahui dan Membedakan Oli TMO Asli dan Palsu
Apabila tanda-tanda tersbut muncul pada kendaraan anda, maka sudah saatnya anda mengeceknya secara langsung. Pengecekan bisa dilakukan dengan datangl langsung ke bengkel atau bisa memeriksanya sendiri dirumah secara mudah.
Ada beberapa langkah yang perlu anda lakukan untuk melakukan pemeriksaan kondisi ball joint dengan mengikuti langkah dibawah ini :
Sebelunya anda perlu mengetahui dari mana sumber suara kletek-kletek muncul, apakah dibagian kanan atau kiri. Jika sudah anda perlu mendongkar bagian depan mobil yang dirasa bermasalah hingga roda terangkat.
Jika sudah pegang bagian bawah dan atas roda, goyangkan roda kearah luar dan dalam. Anda bisa meraskan apakah ban mengalami kocak atau tidak. Jika kocak maka anda bisa mengikuti langkah selanjutnya.
Mintalah teman untuk menginjak pedal rem, kemudian anda bisa mengulangi cara yang sama yaitu menggoyang-goyangkan roda kearah luar dan dalam.
Apabila anda tidak merasakan bagian kocak setelah rem ditekan maka kerusakan yang terjadi adalah pada bearing roda. Namun setelah rem diinjak tetapi bana masih terasa kocak maka yang mengalami kerusakan adalah ball joint.
Bagaimana, sangat mudah bukan melakukan pengecekanya. Sebaiknya lakukan pengecekan pada semua roda untuk mengetahui manakah yang benar-benar mengalami kerusakan. Jika yang rusak memang ball joint anda bisa melakukan penggantian sendiri.
Nah, demikianlah cara mengenali benyebab ban ciri ciri ball boint bermasalah atau rusak dengan mengetahuinya sejak dini tentu resiko ambrol ditengah jalan bisa dihindari. Melakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki memang penting dilakukan terutama saat musim hujan seperti saat ini.