Jenis Air Radiator Yang Bagus Untuk Mobil Tua

Jenis air radiator yang bagus untuk mobil tua - Hallo dulur... Cara merawat radiator mobil tua tentu lebih tentu sangatlah sulit agar fungsi sebagai pendingin mesin tetap bekerja. Beberapa kerusakan yanag sering terjadi adalah dibagian kisi-kisi buntu, sehingga sirkulasi air jadi terhambat yang berdampat mesin lebih cepat panas dan bisa jadi menyebab terjadinnya overheat.

Ya fungsi radiator pada mobil adalah memindahkan kalori/suhu panas dari dalam mesin ke udara. Proses ini bisa terjadi saat radiator mengalirkan air, atau bisa juga disebut coolant ke saluran yang sudah termasang sesuai jalurnya yang mengelilingi mesin. Saat air mengalir, hawa panas akan diserap dan membawanya kembali ke radiator untuk di dinginkan melalui jalur kisi-kisi, setelah suhu air stabil akan dialirkan kembali ke mesin dan begitu seterusnya.

Ya.. Bisa dikatakan air radiator disini memang perang penting untuk meredam atau mendinginkasn suhu panas yang ditimbulkan mesin kendaraan roda empat atau lebih. Apalagi kendaraanya termasuk tipe mobil tua, dimana segala komponenya perlu diperhatikan lebih jeli lagi terutama pada sistem pendinginya yang terkadang tidak berfungsi dengan baik jika salah pengisian jenis airnya.

Memilih jensi air radiator yang bagus untuk mobil tua

Penggunaan air radiator pada mobil tua tahun 90an memang perlu diperhatikan, pasalnya beberapa parak didalamnya berbeda dengan kendaarn tua jenis terbaru. Tak sedikit yang salah pengunaan yang justru menyebabkan sumbatan, sehingga proses sirkulai air jadi terhalang yang berdampak mesin cepat panas. 

1. Air mineral atau air galon

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Pilihan pertama yang bisa kamu pakai adalah air mineral atau air galon. Ya.. Meski hanya dengan air mineral nyatamnya mampu menstabilkan suhu mesin mobil, baik jenis sedan, pick up atau mini bus.  

Selain menjaga suhu mesin, penggunaan air mineral pada mobil tua juga mampu melindungi radiator yang berumur tua dari korosi dan pengendapan kerak yang menimbulkan sumbatan serta tidak terjadi resiko saat tumpahan air mengenai komponen vital mesin lainya. 

Namun kekurangan menggunakan air mineral untuk mengisi radiator adalah sifatnya yang cepat menguap, jadi rajinlah untuk melakukan pengecekan air radiator terutama sebelum berpergian menempuh jarak yang cukup jauh.

Meski demikian tak sedikit mobil baru yang lebih memilih menggunakan air biasa buat mesin pendingnya dengan alasan harga yang murah jika dibanding dengan coolant.

2. Air AC

Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil

Selanjutnya kamu bisa pakai air ac buat mengisi radiator mobil yang lebih tua. Jika dibandingkan dengan air biasa menggunaan air ac ini justru lebih bagus dan membuat radiator bersih dan amana dari karat. Mengapa demikian ?

Air AC adalah hasil proses kondensasi di evaporator dengan kadar H2O murni, dengan kandungan mineral pada air AC sangat rendah sehingga saat dipakai dalam jangka yang lama tidak menyisakan kerak pada ruang pendingin.  

Sementara untuk titik didihnya sama dengan air biasa 100 derajat celcius. Hanya saja jika dibandingkan, penggunaan air AC lebih bagus dibandingan air biasa/mineral, karena tidak meninggalkan endapan kerak akibat proses kondensasi di evaporator tadi yang minim kandungan mineral. Jadi masa pakai radiator bisa bertahan dalam jangka yang lama.

Namun sayang mencari air AC ini sangatlah sulit bila dibandingkan air biasa, kecuali rumah kamu yang dilengkapi AC sehingga bisa menampungnya sendiri. 

3. Air coolant radiator

Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

Air coolant merupakan salah satu jenis air yang dipakai buat pengisian radiator yang banayak dipakai kendaraan baru. Apa kelebihan air coolant radiator dengan air mineral ? Nah kelebihan yang paling menonjol adalah air coolant radiator memiliki batas titik didih yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan air biasa.

Ya.. Batas maksimal titik didih air radiator coolant antara 110 hingga 115 derajat celcius. Oleh sebab itu, pada mobil tua yang mesin pendinginya sering mengalami masalah, maka kamu bisa pakai air coolant ini. Air coolant ini mampu menstabilkan suhu mesin mobil yang sering mengamai overheating ringan. 

Jadi kamu akan merasa aman dan nyaman saat mengendarai mobil dengan mesin radiator yang mengalami overheating ringan. Akan tetapi harga jual air coolant ini jauh lebih mahal bisa 40 sampai 70 ribu perliternya, yang jika dibanginkan dengan air mineral yang geratis.

4. Radiator super coolant.

Air radiator super coolant menjadi salah satu merupakan salah satu rekomendasi yang bisa kamu pakai buat mesin pendingin radiator. Cocok sekali dipakai buat mobil tua yang minim perawatan dan kerap mengalami temperatur cepat naik overheating. Maka kamu bisa memakai jenis air radiator super coolant yang memang diformulasikan khusus buat radiator yang cepat panas, bisa diapaki buat mobil tua dan keluaran terbaru sekalipun.

Lantas apa perbedaan air radiator coolant dengan super coolant ? Jika dibandingkan, air radiator super coolant ini memiliki batas didih maksimal yang lebih tinggi jiak dibandingkan dengan air coolant. Titik didih air radiator super coolant mampu mencapai 130 derajat celcius.

Sehingga, bagi kamu pengendara mobil tua yang sering mengalami overheating bisa menggunakan jenis air radiator super coolant ini dibandingkan dengan air coolant biasa. Sementara harga perliternya mulai 65 ribu hingga 125 ribuan.

Nah demikianlah beberapa rekomendasi jenis air radiator yang bagus untuk mobil tua tahun 90 an agaar tidak cepat panas dan terjadi kerusakan pada komponen mesin lainya. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat, sekian dan terimakasih kunjunganya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas