Perbedaan Minyak Rem Dot 3 dan Dot 4.. Mana Yang Lebih Unggul

Perbedaan minyak rem dot 3 dan dot 4 - Hallo dulur... Keamanan dan kenyamanan berkendara menjadi prioritas utama saat berpergian baik menggunakan motor atau mobil bersama keluarga. Untuk kenyaman tentu area didalam kabin harus dalam kondisi bersih, wangi dan yang tak kalah penting adalah sirkulasi udara dari AC harus dalam kondisi dingin sehingga tidak merasa pengap atau panas.

Sementara untuk keamanan banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari rutin mengecek kondisi radiator dan ketersedian air coolant dipenampungan serta melakukan servis secara rutin untuk mendeteksi kerusakan sejak dini baik pada mesin atau kaki-kakinya terutama mobil  berusia 10 tahun lebih yang beberapa komponenya mengalami keausan.

Dan satu hal yang perlu diperhatikan adalah kodisi sistem pengereman dipastikan dalam keadaan baik. Dimana prem atau pengereman menjadi komponen vital saat berkendara yang berfungsi menghentikan laju atau menurunkan kecepatan mobil saat berbelok. 

Beberapa kecelakaan dijalan banyak yang disebabkan sistem pengereman yang tidak befungsi dengan baik atau mengalami rem blong. Untuk menghindari kejadian rem blong maka sistem pengereman perlu dicek secara berkala baik pada kampas rem, selang dan ketersediaan olinya.

Perbedaan minyak rem dot 3 dan dot 4



Fungsi minyak rem adalah mendorong piston di kaliper rem agar kampas dapat menjepit cakram atau tromol sesuai tekanan saat pedal rem di injak. Minyak rem juga bekerja mengurangis suhu panas akibat gesekan logam pada komponen sipengereman, yakni kampas dan cakram.

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Agar bekerja dengan maksimal pemilihan minyak rem juga perlu disesuaikan, nah berikut adalah perbedaan minyak rem dot3 dengan dot4 yang perlu kamu ketahui.

Pertama, minyak rem dot3 terbuat dari bahan poly glycol yang mudah menyerap air. Sementara untuk dot4 dari bahan gycol ether. Karena dari bahan yang berbeda tentu performanya untuk mendorong piston cakram jelas beda.

Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil

Jadi, saat penggantian atau sekedar mengisi ulang minyak rem keduanya tidak boleh dicampur, karena bisa mengurangi kinerja pengereman menjadi bermasalah.

Perbedaan minyak rem dot3 dan dot4 berikutnya ada pada puncak titik didihnya. Tipe dot 3 titik didihnya mencapai 237 derajat celcius, sementara dot 4 bisa mencapai 266 derajat celcius.

Semakin berat kinerja rem mobil kamu, maka butuh meninyak rem dengaan spesifikasi tinggi pula. Tak sedikit yang justru salah pengertian bahwa semakin tinggi DOT, semakin pakem kinerja rem. Padahal tidaklah demikian. Jadi penggunaan DOT minyak rem pada mobil harus sesuai kebutuhan mobil.

Kemudian soal warna, hanya di Indonesia saja yang memiliki minyak rem berwarna merah. Ya.. Warna merah lebih disukai karena lebih mudah untuk mengontrol apabila cairan habis dan mudah terlihat saat mengalami kebocor.

Agar sistem pengereman dapat bekerja maksimal sebaiknya membiasakan untuk menguras cairan minyak rem setidaknya selama 20.000 km atau satu tahun sekali. Sebelum mengurasnya, cek terlebih dahulu kondisi seal, piston dan kaliper rem. Pengecekan secara rutin sebetulnya tidak memakan biaya cukup besar namum besar manfaatnya untuk keselamatan kita saat berkendara. 

Baca juga Cara Menghilangkan Bekas Lem Alteco Pada Cat Mobil 

Cara penggantian cairan rem yang baik adalah dengan mengurasnya, seluruh cairan rem dikeluarkan dengan cara disedot dari bagian pangkal atau paling dekat dengan kaliper rem, bukan dari master rem. Jika malas ke bengkel sebetulnya kamu bisa melakukannya sendiri dengan menyediakan penyedot atau alat bantu suntikan.

Nah, temen-temen demikianlah penjelasan dari perbedaan minyak rem DOT 3 dan DOT 4 yang perlu kamu ketahui. Sekian, semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjunganya dan selalu utamakan safety sebelum berpergian.  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas