10 Cara Memilih Mobil Bekas Berkualitas Untuk Pemula

Cara memilih mobil bekas berkualitas untuk pemula - Hallo dulur... Dari tahun ketahun dunia otomotif mengalami perkembangan baik roda empat maupun roda 2. Ini bisa dibuktikan dari padatnya jalan perkotaan yang dipadati kendaraan pribadi terutama dijam-jam sibuk. Tentu ini menjadi nilai plus minus tersediri.

Bahkan saat ini banyak rumah-rumah yang dihiasi mobil-mobil mewah dengan berbagai tipe dan merk. Tentu memilihan mobil baru akan lebih aman dan nyaman berkendaraa jarak jauh selama 5 sampai 10 tahun kedepan. Namun sayang dari segi pajak tentu mobil baru masih tinggi bahkan 10 juta lebih untuk kelas mobil mewah.

Bagi bos atau pekerja yang berkantong tebal membeli mobil baru bukanlah suatu beban, namun ini berbeda dengan kalangan menengah kebawah dengan budget pas-pasan ingin punya mobil, membeli mobil bekas pun menjadi pilihan dari harga 30 jutaan  jenis sedaan atau 100 jutaan untuk kendaraan keluarga.

Memang mobil bekas memiliki beberapa kekurangan dan ada PR yang terkadang perlu diperbaiki. Namun ini beda jika kita jeli memilihnya, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan mobil bekas yang kualitasnya masih bagus dengan harga miring. 

Cara memilih mobil bekas berkualitas untuk pemula

Ya tak sedikit yang kecewa setelah membeli mobil bekas ternyata bekas lakalantas atau tabrakan sehingga saat dijual kembali harga jualnya anjlok 10 juta lebih. Nah agar tidak tertipu dan bisa dijual kembali dengan harga tinggi, dibawah ini ada beberapa tips memilih mobil bekas di showroom atau secara online.

 1. Perhatikan ruang mesin

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Tips pertama memilih mobil bekas bukan tabrakan adalah mengecek bagian ruang mesin dan perhatikan tulangan/bull headnya, jika ditemukan bekas cat ulang, atau tidak simetri lagi sudang dipastikan mobil tersebut bekas tabrakan yang direpair ulang agar terlihat samar.

Perhatikan juga tulangan kap mesin bagian dalamnya, jika masih ori pabrik bagian tersebut tidak dicat ulang dan tidak ada bekas dempulan atau penyok.

2. Cek kondisi radiator

Jika yang kamu beli mobil dibawah tahun 2000 an cek kondisi radiatornya apakah berfungsi normal atau tidak. Pasalnya problem pada mobil tua adalah mesin cepat panas atau overheat, kebanyakan mobil tua banyak yang diganti radiator 2play sehingga tidak cepat panas.

Cobalah untuk berkendara beberapa saat dan perhatikan jarum indikator radiator apakah cepat naik atau tidak. Jika cepat panas, pertimbangkan terlebih dahulu untuk memilihnya, pasalnya perbaikan atau harga radiator bisa 1 juta lebih.

3. Cek kondisi mesinya

Selanjutnya kamu bisa mengecek kondisi mesin, jika kondisinya masih bagus/normal suara mesin terdengar halus, syukur-syukur mesinya masih ngembun dimana muncul air dari knalpot saat pertama kali dinyalakan. 

Baca juga 3 Cara Membedakan Cat Mobil Asli dan Sudah Dicat Ulang

Jika suaranya kasar dan terdengar aneh yang berasal dari dalam blok mesin, pikirkan kembali untuk membelinya akan tidak menyesal dikemudian hari karena harus bolak balik ke bengek untuk perbaikan. Dan jangan lupa untuk mengecek kondisi timing beltnya apakah masih layak atau sudah aus, jika komponen ini putus ditengah jalan justru menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Jika yang kamu pilih mobil jenis solar atau diesel, untuk mengetahui apakah mesinya masih bagus atau tidak kamu bisa mengeceknya langsung dengan cara membuka tutup oli saat mesin masih nyala. Jika mengeluarkan asap putih saat ditutup dibuka sebaiknya jangan kamu beli.

Mesin solar yang ngebul saat tutup bensin dibuka mendakan mesin deasel tersebut sudah tidaka sehat lagi karena boshpump sudah rusak dan untuk perbaikanya bisa 5 jutaan lebih.

Pastikan mobil yang kamu pilih baik solar atau bensin mesinya tidak rembes ya masbro. Kebanyakan mobil tua banyak yang rembes khususnya untuk oli power steering. Namun jika kita jeli bukan tidak mungkin akan dapaat barang bagus.

4. Mencocokan nomor rangka dan mesin

Tips memilih mobil bekas berkualitas untuk pemula yang takkalah penting adalah mencocokan nomor rangka dan nomor mesin dari STNK dan BPKB. Meski terlihat sepele namun penting dilakukan agar kamu tidak kerepotan saat bayar pajak.

Khusus untuk mobil tua pastikan nomor rangkanya masih utuh. Karena faktor usia banyak mobil tua tahun 90an khsusunya jenis sedan banyak yang tidak utuh karena kropos.

5. Cek kondisi kaki - kaki

Karena faktor usia tak sedikit mobil bekas tahun 2000an banyak yang mengalami kerusakan pada bagian kaki-kakinya. Baik untuk ball join atau CV joinya.

Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil

Untuk mengetahui normal tidaknya bisa bisa langsung tes driver dan rasakan saat memegang kemudi stir. Cobalah untuk pelemas stir saat jalan lurus jika berbelok sendiri baik ke kanan atau kiri menandakan ada masalah pada kaki-kakinya.

Dan pastikan saat berjalan ataupun berbelok tidak terdengar suara yang berasal dari bagian kaki-kakinya. Jika mengalami kerusakan akan muncul suara kletek-kletek dan suara lainya. 

Selanjutnya, saat mobil berhenti cobalah untuk membelokan penuh kemanan dan ke kiri dan rasakan apakah power steering masih terasa enteng atau tidak. Jika saat dibelokan muncul suara krekek-krekek dari kaki-kaki mendakan laker dan ball joint sudah tidak layak lagi.

Kondisi kaki-kaki yang sudah tidak normal tentu sangat berbahaya saat mengendarai nya sementara untuk biaya peremajaan kaki-kiki mobil bisa 4 sampai 5 jutaan lebih tergantung harga sparepart nya.

6. Cek kondisi interior

Selanjutnya nya kamu bisa mengecek runag interiornya, pastikan kondisi jok, karpet lantai dan plafon untuh dan tidak sobek, kalaupun kotor masih bisa dibersihkan.

Cek juga kondisi dashboard nya, pastikan dalam keadaan bagus dan kisi-kisi AC semuanya utuh tidak ada yang patah. Dan semua panel-panel nya normal dan berfungsi.

Jangan lupa untuk mengecek kondisi air bag dibagikan stir dan penumpang, apakah masih ori atau sudah diganti. Serta mencoba ke empat power window apakah semua masih nyala atau tidak.

7. Cek kondisi eksterior

Setelah melihat kondisi dalamnya, selanjutnya kamu bisa mengecek kondisi luarnya atau eksterior. Pastikan kondisi cat masih bagus tidak keropos dan masih kaleng dengan warna cat yang tidak belang.

Untuk mengetahuinya cobalah mengetuk beberapa sisi body sengan tangan, jika terdengar nyaring menandakan kondisi dempul masih tipis.

8. Cek kondisi list kaca dan talang air

Cara memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas selanjutnya adalah mengecek kondisi list kaca dan talang air. 

Baca juga Cara Menghilangkan Bekas Lem Alteco Pada Cat Mobil

Sebaiknya pilihlah mobil yang talang air, list kaca depan dan belakang masih utuh tidak keropos dan tidak ada bekas lem Sealer sehingga saat hujan nanti air tidak masuk keruang kabin.

9. Cek kondisi lantai dan sasisnya

Untuk urusan ini kamu harus rela masuk ke kolong mobil untuk mengecek secara langsung kodisi lantai dan sasis dengan teliti.  Pasalnya biaya pengelasan saat ini cukup mahal dengan proses pengerjaan yang cukup lama.

10. Cek kondisi ban depan belakang

Meski sepele penting untuk dilakukan, jangan sampai mobil yang kamu beli harga mahal tapi kondisi ban sudah aus depan belakang sehingga kamu perlu biaya lagi untuk penggantian ban yang tak murah

11. Lakukan cek fisik

Untuk mengetahui apakah mobil yang kan kamu beli benar-benar resmi, pastikan untuk melakukan cek fisik terlebih dahulu untuk memastikan kendaraan tersebut terdaftar dikantor Samsat.

Pasalkan tak sedikit yang mengeluhkan saat mobil akan bayar pajak ternyata kendaraan tersebut tidak terdaftar. Tentu ini akan merugikan kamu, meski sepele dan cukup merepotkan tapi penting untuk dilakukan.

Dan itulah beberapa tips cara memilih mobil bekas berkualitas untuk pemula yang bisa kamu pakai agar tidak tertipu makelar yang tidak bertanggung jawab. Semga dengan adanya artikel kali ini bisa membantu kamu milih kendaarn yang siap luar kota dan bukan siap ke bengkel. Sekian dan terimakasih kunjunganya.