Fungsi dan Cara Yang Benar Penggunaan Sealer Cat Tembok
Fungsi dan cara yang benar penggunaan sealer cat tembok - Hallo dulur... Untuk menghasilkan pengecatan yang indah dan tahan lama, tentu proses mengecat pada tembok baru perlu dilakukan dengan benar. Sekilas memang terlihat gampang, namun jika tidak terbiasa bukan tidak mungkin hasil yang didapat justru acak-acakan atau kurang rapi.
Dahulunya pak tukang menggunakan plamir yang terbuat dari campuran semen putih dan lem fox putih sebagai lapisan cat dasar pada tembok yang baru di plester sebelum proses pengecatan dimulai. Namun, seiring berjalanya waktu penggunaan plamir ini sudah banyak ditinggalkan dan beralih ke cat sealer atau wall sealer yang lebih kuat sebagai lapisan dasar.
Penggunaan wal sealr sebagai pengganti plamir ini merupakan sebuah trobosan baru untuk mendapatkan hasil pengecatan yang lebih bagus, tidak cepat pudar dan menempel sempurna pda permukaan dinding plesteran. Cara penggunaanya pun sangat mudah diaplikasikan dengan menggunakan roll dan kuas dengan waktu pengeringan yang lebih cepat.
Cara yang benar penggunaan sealer cat tembok
Sebelum menggunakan sealer cat pada plesteran tembok baru, ada beberapa poin yang perlu kamu perhatikan, Tujuanaya agar proses pengecatan nanti berjalan dengan baik dan hasil yang memuaskan.
Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul
1. Pastikan plesteran sudah mengering
Sebelum wall sealer kamu aplikasikan, pastikan terlebih dahulu dinding plesteran sudah benar-benar kering sempurna. Jika belum mengering, justru membuat cat nanti akan cepat terkelupas. Mengapa demikian ? Ya.. Plesteran yang kurang kering masih terdapat kandungan air sehingga cat dasar tidak menempel sempurna.
2. Bersihkan permukaan plesteran dari debu dan kotoran
Selanjutnya kamu perlu membersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran dan pastikan tidak ada bekas minyak yang menempel. Untuk menghasilkan lapisan cat yang halus, kamu juga perlu mengamplas plesteran terlebih dahulu.
Pengamplasan bertujuan untuk membersihkan residu bekas acikan yang masih menempel. Kamu bisa menggunakan amplas ukuran 120 untuk menghaluskanya dan bersihkan debu bekas amplasan.
3. Perhatikan petunjuk penggunaan wall sealer yang kamu pakai
Setiap merk atau produk tentu memiliki petunjuk penggunaan yang berbeda meski tujuanya sama. Untuk itu, tidak ada salahnya kamu mengikuti aturan pakai sebelum menggunakan wall selar sebagai lapisan cat dasar. Tentu ini bertujuan menghindari kesalahan saat proses pengaplikasian.
4. Lakukan secara berurutan
Baca juga Cara Mencairkan Lem Alteco G Yang Sudah Beku dan Kering
Setelah semua langkah diatas selesai dengan benar, tinggal saatnya memulai proses mengecat tembok secara bertahap. Proses pengecatan perlu dilakukan satu sampai dua lapis secara merata dengan memberi jeda dilapisan pertama.
Perhatikan kembali semua permukaan tembok secara detail. Jika dirasa masih kurang atau belum nutup, kamu bisa melapisinya kembali bagian mana yang perlu dilapisi cat kembali dengan memberi jeda terlebih dahulu.
Setelah wall sealer sudah mengering dan menutupi seluruh permukaan plesteran kini saatnya untuk mengecat dengan warna yang kamu inginkan.
Namun, bagaimana cara mengecat tembok yang masih ada cat lama atau sudah pernah dicat ? Sebetulnya caranya tidak jauh beda dengan yang kita ulas tadi. Namun hanya saja kamu perlu membersihkan cat lama sampai benar-benar bersih dari kotoran dan jamur.
Lalu bagaimana cara membersihkan sisi cat tembok lama yang masih menempel ? Lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini :
Fungdi dan cara mengecat tembok lama dengan cat dasar atau wall sealer
Jika kamu ingin mengecat ulang tembok dengan warna dan produk cat lain, tentunya kamu perlu melakukan pembersihan cat tembok lama pada dinding tersebut.
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Untuk membersihkan atau menghilangkan cat lama yang menempel kamu perlu menggunakan zat kimia paint remover sebagai perontok cat. Bagiaman cara menggunakanya ? Sangat mudah sekali kok masbro.
Kamu perlu menyiapkan scrub dan kuas, selanjutnya oleskan remover dengan kuas pada permukaan dinding dan tunggu beberapa saat agar beraksi seperti mengelembung. Bila sudah bereaksi kamu bisa langsung mengkeroknya dengan mudah tanpa perlu waktu yang lama.
Mungkin beberapa temen-temen disini belum ada yang tahu apa sebenarnya fungsi wall sealer ini dan mengapa harus dipakai sebelum cat utama diaplikasikan. Berikut penjelasanya.
Fungsi cat sealer
Secara umum, cat dasar tembok atau disebut wall sealer memiliki fungsi penting yang sangat membantu ketika kamu memulai mengecat tembok yang baru diplester. Berikut beberapa fungsinya yang perlu kamu ketahui.
1. Tahan garam alkalit atau anti alkalit
Umunya garam alkalit ini biasanya terdapat pada matrial semen, pasir dan batu bata saat membuatan dinding. Garam alkalit yang larut terlarut dalam air dapat kembali muncul ke permukaan lapisan terluar dinding melalui proses penguapan.
Baca juga Cara Mudah Mengatur Jam di Speedometer Vario 125&150
Sehingga ini bisa menimbulkan kerak yang berbentuk kristal halus putih pada pemukaan plesteran. Nah karena wall sealer ini mengandung alkalit, jadi dapat mencegah terjadinya pengaraman ini.
2. menutupi pori-pori pada dinding plesteran
Fungsi cat dasar sealer selanjutnya adalah dapat menutupi pori-pori serta retakan ramput pada plesteran. Sehingga nantinya hasil pengecatan akan lebih halus.
3. Membantu cat cepat nutup
Dengan mengaplikasikan cat sealer terlebih dahulu, daya sebar cat utama bisa lebih luas karena cepat nutup. Selain itu juga menjadikan lapisan berikutnya lebih merekat sempurna sehingga tidak gampang terkelupas. Tentu ini akan membuat cat tembok yang kamu pakai semakin lebih awet.
4. Mengurangi penyerapan air dan uap air pada permukaan alkalit
Cat dasar seaaler juga dapat mengurangi penyerapan air dan juga uap pada permukaan alkalit. Sehingga lapisan cat berkutnya tidak cepat terkelupas.akibat dari penguapan tersebut.
5. Menjadikan warna cat tembok lebih akurat
Fungsi cat sealer lainya yaitu dapat menjadikan warna cat akhir mendakati bahkan sama persis dengan warna aslinya seperti cotoh pada katalognya. Sehingga hasil pengecatan akan lebih sempurna dengan hasil yang didapat.
Bolehkan mengecat tembok baru tanpa plamir ?
Sebetulnya sih sah-sah saja ya, hanya saja daya sebar cat kurang begitu luas karena lama nutup. Beda saat diaplikasikan wall sealer yang 2 lapis cat cepat nutup, sehingga proses pengecatan bisa lebih cepat dan yang pasti penggunaan cat jadi lebih hemat.
Dengan tanpa melapisi wall sealer terlebih dahulu, meski telah terlapis cat beberapa kali pori-pori dan retakan pada dinding plesteran tidak bisa tertutup/hilang.
Nah demikian ulasan dari fungsi dan cara menggunakan sealer cat tembok pada plesteran baru. Semoga artikel kali dapat membantu mempercantik hunian rumah kamu, sekian semoga bermanfaat dan terimakasih kunjunganya. Nexs tips seputar dunia properti akan kami sajikan kembali.