4 Jenis Freon AC Mobil Yang Bagus dan Paling Dingin

Jenis freon AC mobil yang bagus dan paling dingin - Hallo dulur... Saat cuaca panas seperti sekarang keberadaan AC sangat diperlukan untuk mendinginkan kabin sehingga berkendara lebih nyaman. Namun tak sedikit pengemudi yang mengeluhkan mesin pendingin udara ini tidak bekerja dengan baik, kalaupun nyala hanya keluar angin yang terasa sumpek.

AC mobil tidak dingin atau hanya keluar angin yang panas bisa terjadi pada semua mobil tak terkecuali keluaran terbaru sekalipun. Banyak faktor yang menyebabkan mengapa mesin pendingin ini tidak bekerja, salah satunya adalah gas freon abis atau terjadi kerusakan pada sistem kompresor.

Freon pada AC juga disebut sebagai refrigerant dimana senyawa kimia yang digunakan sebagai fluida untuk menyerap hawa panas pada suatu ruangan tersebut agar suhunya lebih rendah dan terasa sejuk. Freon sendiri tidak berwarna dan tidak mengeluarkan bau dan berbentuk gas.

Namun tahukah kamu, ternyata ada 4 jenis macam freon yang banyak dipakai atau di isikan pada mesin AC. Lantas apa sajakah jenisnya, berikut ulasanya dibawah ini :

4 Jenis freon ac mobil yang bagus dan paling dingin

1. Freion R-12

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Jenis Freon pertama ini banyak dipakai pada mobil lawas trahun 80 hingga 90an silam. Termasuk jenis chlorofluoro carbon (CFC), Freon r 12 tersusun dari enthane dan methane yang mengandung fluor, chlor dan carbon. Dengan titik didih yang mencapai 29,8 derajat celcius pada tekanana 1 atm. Sedangkan tekanan kondensasinya adalah 9,3 psig pada suhu 30 derajat Celsius dengan tekanan penguapan 11,8 psig pada subu 15 derajat Celsius.

Freon R-12 memiliki sifat yang tidak menimbulkan korosi, tidak berwarna, tidak beracun, punya kemampuan dielektrik relative tinggi dan cukup stabil pada suhu tinggi maupun rerndah.

Sayangnya saat ini pemakaian freion R-12 untuk kebutuhan AC mobil sudah dilarang karena kandungan chlor di dalamnya memberi dampak buruk pada lingkungan terutama efek penipisan lapisan ozon.

2. Freon R-22

Karena sudah tidak dipergunakan kembali masa sebagai pengganti dari freon R-12, maka dibuatlah freon F-22 yang juga termasuk dalam kategori hydro chloro fluoro carbon (HCFC). Sebetulnya karena sama-sama masih mengandung unsur chlor, freon R-22 pun tetap bisa beresiko bisa merusak lapisan ozon, namun dampaknya relative lebih kecil dibandingan jenis R-12.

Sama halnya dengan R-12, Freon R-22 juga memiliki kemampuan dielektrik yang cukup tinggi. Selain itu kelebihan dari Freon R-22 adalalah mampu menyeraop air dengan baik serta tidaj menimbulkan krosi terhadap logam, jadi pemakian radiator lebih aman.

Sementara untuk titik didihnya mampu mencapai 40,8 dejarat celcius pada 1 atm dengan tekanan penguapan 28,3 psi pada suhu 15 derajat celcius dengan tekanan kondensasi 158,2 psi pada suhu 30 derajat celcius.

3. Freon R-124a

Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil

Jenis Freon yang ketiga inilah yang masih umum dipakai buat pendingin ruang kabin hingga saat ini. Freon R-134a merupakan refrigerant hydro flyoro carbon HFC yang tidak mengandung undur chloro sehingga tidak menyebabkan penipisan lapisan ozon saat digunakan. Dengan titik didih 26,1 derajat celcius pada tekanan 1 atm, suhu kritis 101 derajat celcius, tekanan oenguapan 668 Kpa dan tekanan kritis 4060 Kpa.

Jenis Freon ketiga ini juga mempunyai struktur kimia yang lebih stabil, kemampuan dielektrik yang tinggi dan tidak menyebabkan korosi dalam jangka panjang sekalipun.

Perlu kamu ketahu bahwa Freon jensi R-134a ini pemakianya tidak bisa digabungkan dengan jensi Freon lainya. Sehingga jika ingin melakukan pengisian Freon ini maka kamu perlu membuang  Freon lama terdahulu.

4. Freon Hydrocarbon

Baca juga Cara Mudah Mengatur Jam di Speedometer Vario 125&150

Hydrocarbon merupakan jenis Freon AC mobil yang dibuat dari bahan alami hydrogen dan karbon. Dibandingan dengan jenis lainya, Freon Hydrocarbon memiliki tingkat global warming yang lebih rendah sehingga bisa meminimalisir penipisan lapisan ozon yang berdampak pemanasan global.

Meski lebih ramah lingkungan dan mampu membuat suhu kabin lebih cepat dingin, jenis Freon hydrocarbon masih jarang dipakai pada AC mobil Indonesia. Karena, hydrocarbon termasuk zat yang gampang terbakar sehingga  butuh peralatan khusus jika kamu menghendakan menggunan jenis ini sebagai pengganti Freon AC mobil saat ini.

Nah temen-temen demikianlah beberapa informasi jenis freon ac mobil yang bagus dan paling dingin yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakanya. Sekian, semoga artikel kali ini bermanfaat dan terimakasih kunjunganya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas