Cara Memasang Wallpaper Untuk Dinding Rumah Lembab dan Berjamur
Cara memasang wallpaper untuk dinding lembab dan berjamur - Hallo dulur... Kondisi tembok rumah yang lembab secara tidak langsung mengurangi kenyamanan saat berada didalam ruangan. jika dibiarkan jamur ini akan semakin meluas, parahnya bisa menggangu kesehatan seperti gatal-gatal dan bisa mambuat cat atau plesteran cepat mengelupas.
Pemasangan wallpaper merupakan suatu langkah untuk membuat ruangan rumah semakin cantik dengan beraneka motif serat batik, batu bata, anime dan lainya. Meski terlibat gampang cara memasang wallpaper perlu dilakukan dengan benar sehingga tidak cepat terkelupas dalam waktu dekat.
Pada dasarnya pemasangan wallpaper harus memenuhi beberapa syarat dan tidak asal tempel saja. Agar dapat menempel dengan baik kondisi tembok harus bersih, kering tidak berjamur, tidak lembab, permukaan plesteran rata dan tidak ada retakan.
Cara Memasang wallpaper untuk dinding rumah lembab dan berjamur
Sebelum memutuskan untuk memasang wallpaper, kamu perlu mengatasi dinding rumah yang lembab terlebih dahulu agar wallpaper dapat menempel dengan sempurna. Berikut ulasanya.
1. Mencari sumber kelembapan
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Langkah partama yang perlu kamu lakukan adalah mencari sumber kelembapan tersebut. Kelembapan pada dinding tembok umunya disebabkan air dan minimnya ventilasi udara, kebocoran pada pipa air yang ditanam dalam tembok biasanya menjadi peyababnya. Maka kamu perlu mencari sumber kebocoran kemudian tambal/ganti dengan pipa baru.
Tembok yang lembab juga bisa disebabkan air tanah yang merembes ke dinding, kalau ini kamu bisa pastikan dengan mengecek kondisi tanah disekitara rumah kamu.
2. Perbaiki atap rumah
Dinding yang lembab dan berjamur juga bisa terjadi akibat rembesan dari atas atap rumah saat hujan. Sebelum memutuskan untuk memasang wallpaper perbaiki atap rumah terlebih dahulu dengan mengganti genteng atau plafon yang pecah.
3. Gunakan cat waterproof
Selanjutnya aplikasikan tembok rumah dengan cat waterproof jika kelembapan disebabkan air tanah yang meresap ke tembok.
Kelembapan pada tanah tidak bisa diperbaiki seperti atap yanag bocor, sehingga perlu menggunakan cat anti air waterproof agar air tanah tidak meresap ke permukaan dinding.
Baca juga Cara Mencairkan Lem Alteco G Yang Sudah Beku dan Kering
Agar cat waterproof bekerja maksimal kamu perlu membersihkan jamur yang menempel dengan cara menyikatnya hingga bersih kemudian keringkan. Jika ada acian yang terkelupas kamu bisa mengeroknya hingga bersih.
Selanjutnya tinggal mengaplikasikan waterproof 2 hingga 3 lapis agar air tidak tembus ke permukaan tembok.
4. Memasang partisi tambahan
Jika beberapa cara diatas tidak berhasil, kamu perlu menambahkan partisi tambahan untuk menghilangkan kelembapan tersebut.
Partisi tambahan untuk mencegah kelembapan biasanya disebut partisi bayangan, beberapa bahan partisi yang sering digunakan adalah triplek, kalsiboard dan gypsum.
Jika ingin membuat partisi sendiri, pasang terlebih dahulu kerangka di depan dinding yang akan diberi partisi. Catat, jangan sampai partisi menempel dengan permukaan tembok secara langsung karena akan percuma. Rembesan air pada dinding justru akan merusak partisi, sehingga perlu diberi jarak antara tembok dan partisi.
5. Gunakan wallpaper dinding tahan air
Selain menggunakaan cara-cara diatas, kamu bisa menggunakan wallpaper dinding dengan bahan yang tahan air. Toh saat ini banyak beredar dipasaran wallpaper dinding dengan matrail canggih.
Untuk dinding lembab kamu bisa menggunakan wallpaper dinding bahan matrial fabric non woven yang terbuat dari kassa halus. Dengan matrial canggih ini mampu meminimalisir kebocoran pada kertasa wallpaper sehingga membuatnya tidak cepat terkelupas
6. Perawatan secara rutin
Agar wallpaper tahan lama dan tidak cepat mengelupas kamu bisa merawatnya secara rutin. Beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara membersihkanya setidaknya sebulan sekali. Bersihkan keseluruhan dinding dari kotoran dan debu yang menempel dengan lap halus dan kering.
Dengan rajin membersihkanya, kamu juga bisa mendeteksi secara dini adanya wallpaper yang bocor dan beberapa bagian yang mulai terkelupas. Sehingga kamu bisa memperbaikinya sejak dini agar kerusakan tidak semakin parah.
Jenis-jenis wallpaper berdasarkan bahan
1. Kertas
Wallpaper yang umum digunakan adalah dari bahan kertas, karena lebih murah dengan pemasangan yang sangat mudah.
Kelebihan wallpaper bahan kertas ini adalah gambar atau motifnya yang sangat beragam sehingga banyak pilihan sesuai desain dan motif ruangan kamu. Karena terbuat dari kertas kekuranganya adalah mudah sobek dan basah saat terkena rembesan air.
2. Vinyl
Wallpaper bahan vinyl merupakan jenis wallpaper yang menawarkan ketahanan ekstra dengan matrial yang lebih awet.
Baca juga Cara Mudah Mengatur Jam di Speedometer Vario 125&150
Karena terbuat dari serat plastic wallpaper ini tahan terhadap air sehingga tidak masalah saat dipakai pada tembok yang lembab.
3. Foil
DIbandingkan bahan lainya wallpaper dinding foil memberi efek kilap yang sangat unik. Foil merupakan bahaan yang tahan suhu, air dan mudah dibersihkan sehingga daya tahanya bisa lebih lama.
4. Serat alam
Seiring dengan kemajuan teknologi wallpaper dinding juga ada yang terbuat dari serat alami seperti serat bamboo, sehingga membuat kesan wallpaper lebih antik dan klasik.
Untuk ketahanya kamu tidak perlu khawatir karena sudah dipadukan bahan lain sehingga akan lebih kuat.
5. Fiberglass
Wallpaper bahan fiberglass merupakan jenis wallpaper dinding yang memiliki ketahanan paling kuat dan paling baik, tahan air, tidak cepat mengelupas dan gampang dibersihkan.
Karena memiliki ketahanan yang paling baik dari bahan lainya tentu wallpaper dari fiberglass ini harga jualnya lebih tinggi.
Nah temen-temen itu beberapa langkah cara memasang wallpaper untuk dinding rumah lembab dan berjamur. Sekian, semoga artikel kali ini dapat membantu kamu dan terimakasih kunjunganya.