Cara Mengatasi Dinding Rumah Yang Lembab dan Berjamur

Cara mengatasi dinding rumah yang lembab dan berjamur - Hallo dulur... Kondisi rumah yang bersih dan rapi tentu membuat kita betah berlama-lama menghuninya. Ya.. Selain sebagai tempat peristirahatan di dalam rumah merupakan tempat berkumpul sanak sodara dan tempat bermain anak kita, jadi kebersihanya perlu dijaga agar terasa nyaman.

Tembok rumah yang lembab dan berjamur secara tidak langsung membuat hunian terasa kurang nyaman. Jika dibiarkan begitu saja jamur ini akan menyebar dan menimbulkan bau yang kurang sedap, parahnya bisa membuat cat terkelupas, dinding plesteran menjadi rapuh dan dapat menimbulkan alergi seperti gatal-gatal saat bersentuhan langsung.

Penyebab utama dinding tembok cepat berjamur adalah lingkungan yang lembab tidak ada sirkulasi udara. Selain itu juga bisa disebabkan pipa air yang bocor, ventilasi udara yang baruk, rembesan air hujan yang terus menerus sehingga menyebabkan munculnya jamur pada permukaan dinding/cat.

Cara mengatasi dinding rumah yang lembab dan berjamur

Dinding tembok yang lembab dan berjamur perlu segara ditangani agar tidak semakin luas dan menimbulkan masalah lebih besar seperti gangguan kesehatan akibat alergi seperti yanag sudah dijelaskan tadi. Untuk mengatasinya kamu bisa mengikuti beberapa cara membersihkan dan menghilangkan dinding yang berjamur.

Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

1. Cek pipa air dan sirkulasi udara

Pipa air yang bocor juga bisa menyebabkan timbulnya jamur di permukaan dinding plesteran, maka unutk menghentikan penyebaran jamur kamu perlu menambal pipa yang bocor atau menggantinya dengan yang baru agar tidak ada air yang merembes ke dinding, pastikan disekeliling ruangan terdapat sirkulasi udara yang cukup.

2. Bersihkan jamur dengan air cuka

Sebelum jamur menjalar lebih luas kamu bisa membersihkanya dengan air cuka, campurkan air cuka dengan air kemudian semprotkan pada dinding yang berjamur dan sikat beberapa kali hingga jamur menghilang.

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Penggunaan air cuka hanya bisa dilakukan saat jamur masih belum menyebar luas dan menebal. Jika sudah terlalu banyak, kamu bisa menggunakan cairan anti jamur untuk membersihkanya sesuai petunjuk pemakian yang tertera.

3. Gunakan amplas

Kamu bisa menggunakan amplas untuk menggosok bagian dinding yang lembab dan berjamur. Langkah ini akan membuat dinding tembok menjadi berpor-pori. Dengan diamplas terlebih dahulu uap air di  dinding akan keluar dan aroma lembab akan menghilang. 

4. Gunakan Kaporit

Baca juga Cara Mudah Mengatur Jam di Speedometer Vario 125&150

Setelah selesai diamplas, kamu bisa mengoleskan kaporit pada permukaan dinding. Kandungan zat klorin pada kaporit sangat efektif membasmi jamur. Kandungan zat kimia pada klorin atau kaporit sangat ampuh untuk membasmi jamur serta mencegah jamur muncul kembali.

5. Diamkan seharian penuh

Setelah diamaplas dan dibersihkan dengan kaporit, tembok perlu didiamkan selama kurang lebih 24 jam agar zat klorin meresap dan membasmi jamur. Sebelum dicat ulang pastikan tembok dalam kondisi bersih. Agar cat baru tidak cepat mengelupas gunakan metode mengerok dinding untuk menghilangkan sisa kaporit yang masih menempel.

6. Gunakan semen putih

Jika ditemukan ada dinding yang berlubang atau retakan, guanakan semen putih untuk meratakanya. Setelah kering kemudian amplas hingga halus untuk menuju tahap pengecatan.

7.  Gunakan cat pelapis anti bocor
 

Tisp mengatasi dinding rumah yang lembab dan berjamur berikurnya adalah dengan dengan mengguanakan cat pelapis anti bocor untuk mencegah jamur muncul kembali. Gunakan cat anti bocor untuk melapisi dinding luar dan dalam sebelum mengecatnya kembali sesuai warna yang di inginkan. Jika tidak mau ribet gunakan merk cat yang sudah diformulkasikan khusus cat pelapis anti bocor Aquaprof.

Oleskan cat pelapis anti bocor secara merata ke permukaan dinding yang sebelumnya ditumbuhi jamur dengan kuas bulu halus agar telah dan pori-pori terisi semua secara merata.

Selain dengan kuas kamu bisa memakai roll untuk memberi cat pelapis anti bocor, untuk hasil maksimal aplikasikan 2 hingga 3 lapis hingga cat menutup sempurna dengan pmemberi jeda pada lapisan pertama. Setelah lapisan pertama kering kamu bisa mengecatnya kembali hingga rata dan terlapisi sempurna.

8. Rajin membersihkan tembok


Agar jamur tidak tumbuh kembali sebagai langkah pencegahan kamu perlu rajin membersihkan dinding rumah dengan lap basih, jika kotor segeralah untuk membersihkanya agar tidak menimbulkan jamur. Jika ruangan tersebut lembab seperti kamar mandi atau dapur pastikan terdapat ventilai udara yang cukup.

Itulah tadi beberaapa cara mengatasi dinding rumah yang lembab dan berjamur agar hunian kamu semakin nyaman ditinggali. Agar lebih awet pastikan menggunakan cat tembok berkualitas sehingga pengecatan tidak dilakukan dalam waktu dekat. Sekian dan terimakasih kunjunganya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas