Penyebab dan Cara Mengatasi Setir Mobil Berat ke Kanan

Penyebab dan cara mengatasi setir mobil berat ke kanan - Kenyamanan dalam berkendara tentu semua orang menginginkanya. Kenyamanan saat mengemudi bisa kita dapatkan saat kondisi mobil sehat dan beberapa fitur canggih didalamnya, seperti keberadaan AC yang membuat suhu lebih sejuk, electrik sisytem dan teknologi power steering.

Fungsi power steering pada kendaraan adalah untuk meringakan pengemudi saat memutar setir ke kanan dan ke kiri mengerakan roda depan sehingga mobil akan mudah bermanufer saat belok.

Namun jika setir sudah mulai terasa berat sebelah, menandakan terjadi masalah pada sistem power steering. Lantas apa syang menjadi penyebabnya ?

Penyebab setir mobil berat ke kanan dan tidak bisa kembali ke posisi semula

Seperti yang kita ketahui teknologi power steering ini sudah tersematkan pada semua jenis mobil termasuk kendaraan berat bus atau truk. Meski sebesar apapun roda depan dan beban kendaraan dengan adanya power steering setir akan lebih enteng diputar ke kanan atau ke kiri.

Kerusakan pada power steering tidaklah selalu sama, bahkan penyebabnya pun dapat berasal dari bagian lainya. Oleh karena itu kamu harus mengetahui apa sajakah penyebabnya.

1. Rack steering bermasalah

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Penyebab setir mobil berat ke kanan pertama saat diputar adalah terjadinya masalah pada bagian steering rack. Pasalnya komponen ini memang memiliki banyak Bagian yang fungsunya saling keterkitan diantaranya, rac seal, rack gear, dan pinion gear.

Samua komponen tersebut saling terhubung dan menggunakan seal. Jika karet seal ini rusak maka takanan hidrolik juga akan menurun. Jika tidak segera diganti seal yang rusak dapat memicu keboroan sehingga setir terasa berat saat belok.

2. Cairan power steering kurang

Pada dasarnya power steering pada mobil memiliki dua jenis diantaranya, Elektric Power Steering (EPS) dan Hydraulic Power Steering (HPS). 

Baca juga Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

Dari pada ESP, maka sistem HPS justru jauh lebih sering mengalami kerusakan karna berkurangnya cairan power steering.

Sehingga penyebab setir mobil tiba-tiba berat ke kanan dikarenakan terjadinya kebocoran karena sehingga cairan cepat habis. Padahal cairan power steering berfungsi memberikan tekanan pada bagian piston dalam pinion dan rack. 

Jika cairan/oli power steering mobil kamu mengalami kebocoran maka rutinlah untuk mengecek ketersediaan oli pada bak penampungan terutama sebelum berpergian. Ada baiknya untuk membawa oli cadangan untuk berjaga-jaga saat habis ditengah jalan.

Gunakan cairan oli khusus buat power steering yang bocor, kamu bisa memakai Prestone Stop Leak dimana mampu menghentikan atau mengurangi kebocoran akibat seal yang bocor.

3. Kerusakan pada belt power steering


Kerusakan pada belt power steering juga bisa membuat setir terasa berat sebelah saat diputar dan tidak bisa kembali ke poisisi semula. Fungsi belt adalah untuk mengatur perputaran, baik saat memulai memutar atau menghentikanya.

Baca juga Cara Mudah Mengatur Jam di Speedometer Vario 125&150

Keberadaan belt terhubung antara pulley pompa dengan bensin yang saling terhubung, terbuat dari bahan dasar karet agar tidak terjadi slit.

Seiring lamanya usianya belt ini juga bisa rusak bahkan putus, sehingga power  steering tidak akan bisa bekerja sehingga membuat setir terasa sangat berat saat dibekan ke kanan atau kiri.

Jadi cek secara berkala belt power steering ini, jika permukaanya sudah retak atau peceh-pecah ada baiknya untuk segera menggantinya.

4. Long tie rod bermasalah


Seperti yang sudah kami jelaskan tadi setir yang terasa berat bisa disebabkan kerusakan diluar komponen power steering. Salah satunya disebabkan rusaknya long tie rod atau inner tie rod. Komponen ini merupakan besi panjang yang menghubungkan output dari rack steer pada steering knuckle.

Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil

Bagian yang kerap bermasalah perada pada ujung besi panjang bernama ball joint yang bekerja seperti engsel. Kerusakan ini bisa terjadi akibat mobil sering melewati jalan yang rusak sambal berbelok.

Jika setir sudah terasa berat dan muncul getaran, maka kamu bisa mengecek kondisi ball joint. Jika mengalami kerusakan kamu harus mengganti inner tie rod secara keseluruhan agar setir terasa ringan kembali dan aman berkendara.

5. Kurangnya tekanan angin pada ban

Ban mobil juga masih satu sistem dengan power steering, sehingga saat tekanan angin pada ban berkurang bahkan kempes maka membuat setir terasa berat dan sulit bermanuver saat belok.

Selain tekanan angin ukuran ban berbeda dari kedua sisi kanan dan kiri juga membuat power steering tidak berkerja maksimal, khususnya roda depan.

Nah-temen-temen demikanlah penjelasan penyebab dan cara mengatasi setir mobil berat ke kanan yang bisa kamu cek satu persatu. Untuk perawatan rutinlah untuk mengecek ketersedian cairan oli pada tabung penampungan, jika belt sudah retak segeralah untuk menggantinya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas