Penyebab Kondensor AC Mobil Panas Berlebihan
Penyebab kondensor ac mobil panas berlebihan - Hallo dulur... Keberadaan AC Air Conditioner tentu membuat berkendara semakin nyaman karena dapat membuat ruang kabin menjadi sejak dan mencegah terjadinya proses pengembunan saat terjadi hujan. Agar selalu berfungsi dengan baik perawatan penting kamu lakukan, pasalnya jika rusak butuh biaya yang tak sedikit.
AC mobil sendiri terdiri dari beberapa komponen salah satunya adalah kondensor, fungsi komponen ini adalah sebagai pembuangan (out) udara penas dari freon yang berasal dari kompresor AC. Nah jika udara AC yang keluar tidak dingin hanya terasa angin saja, kemungkinan terjadi masalah di kondensornya yang terlalu panas.
Kondensor merupakan salah satu komponen ac yang rentan mengalami masalah. Letaknya yang berada di paling depan bagian mobil berhadapan dengan radiator mesin membuatnya selalu bersuhu panas dan rentan pecah saat kendaraan mengalapi benturan/tabrakan.
Kenali kondensor AC selalu panas
Saat AC mobil dihidupkan, maka sistem pendingin mobil otomatis mulai bekerja menyejukkan ruang kabin yang panas. Kemudian exspansion valve mengalirkan freon dalam bentuk gas menuju komponenn evaporator dan mengubahnya menjadi uap yang dingin. Selanjutnya blower akan meniup uap dingin tersebut dan mengalirkanya ke ruang kabin. Namun, apabila kondensor ac panas maka udara yang dihembuskan blower juga menjadi panas. Berikut beberapa penyebab kondesor ac panas berlebih :
Penyebab kondensor AC mobil panas berlebih
1. Extra fan mati
Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul
Jika ekstra fan tidak berputar atau putaranya pelan saat ac mobil dinyalakan, maka akan menyebabkan tekanan yang berlebihan sehingga menyebabkan kondensor panas berlebih. Ini merupakan reaksi alamiah dari proses kinerja AC sehingga menyebabkan kondensor menjadi panas. Hal ini dikarenakan ac mobil sudah dilengkapi pengaman tekanan berlebih.
Keberadaan pengaman tekanan ini sangatlah penting, karena dapat memutus otomatis sirkulasi listrik ke magnetik clutch AC. Ekstra fan atau kipas radiator ini memang tidak langsung berputar apabila ac mobil baru dinyalakan. Kipas ini akan berputar secara otomatis saat suhu temperatur mesin/kondensor menjadi sedikit hanyat. Saat suhu sudah stabil maka putaran kipas akan berhenti, begitu seterusnya.
2. Terjadi penyumbatan pada kondensor dan kisi-kisi radiator
Saat fan radiator menyala kotoran dan debu yang berterbangan akan ikut terhisap seluruhnya oleh kipas radiator. Lama-kelamaan kotoran tersebut akan menumpuk dan menimbulkan sumbatan pada kisi-kisi radiator dan kondensor ac. Sehingga menyebabkan kondensor ac panas karena sirkulai udara terhambat.
Jika memang kondisinya kotor kamu bisa membersihkanya secara perlahan dengan menyemprotkan air bertekanan rendah hingga sumbatan tersebut hilang.
3. Fan radiator putaranya terbalik
Terlihat spele mungkin. namun hal ini sangat bisa terjadi akibat kerusakan pada aluran listriknya, atau karena pemasangan kabel fan yang terbalik.
Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil
Putaran kipas yang terbalik tentu tidak dapat mendinginkan radiator dan kondensor ac yang mulai panas. Jika ini terus dibiarkan dapat menyebabkan mesin overheat sehingga biaya permakian menjadi semakin membengkak.
4. Sumbatan pada salur ac
Pada umumnya penyembatan ini dapat terjadi pada komponen ac mobil bagian luar. Penyumbatan bisa terjadi pada bagian filter dalam kondensor yang akan menghalangi sirkulasi silica gel. Alhasil kotoran inilah yang menjadi penghalang sirkulasi freon menuju evaporator dan menjadi penyebab kondensor ac mobil panas berlebihan.
5. Pengisian freon yang berlebih
Semua hal yang berlebihan tentu tidak baik ya sob, ini berlaku juga pada pengisian fren ac mobil yang jumlahnya berlebih. Karena seacar otomatis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada kondensor, maka akan menyebabkan tingginya suhu kabin mobil dan berbahaya juga untuk kesehatan.
Lakukan pengisian freon secukupnya sesuai kebutuhan AC mobil, dan nyalakan suhu ac diposisi yang tidak terlalu dingin agar kondensor tidak cepat panas dan rusak.
6. Pengisin oli kompresor yang berlebih
Tahukah kamu, kompresor AC mobil juga perli oli khusus sebagai pelumasnya lo soob. Sama hanya dengan freon, pengisian oli ini juga tidak perlu berlebihan agar lebih awet. Tindakan keliru ini justru membuat kondensor menjadi cepat panas karena suhu tekanan lebih cepat naik.
Baca juga Cara Mencairkan Lem Aibon Fox Kuning Yang Sudah Kering dan Mengeras
Pengisian oli dapat kamu lakukan sesuai takaran yang sudah dianjurkan, pengisian oli dapat kamu lakukan di bengkel AC mobil yang sudah memiliki peralatan lengkap.
7. Kondensor AC selalu terkena panas dari mesin
Jika kita perhatikan pada bagian depan sisi kiri dan kanan kondensor terdapat pembatas yang terbuat dari matrial plastic. Yang berfungsi menghalangi angin panas dari hembusan kipas radiator yang memantul ke depan kondensor.
Masalah sepele ini kerap terjadi saat mobil pernah dibongkar khususnya bagian depan, kemudian lupa untuk memasang kembali plastik pembatas kondensor. Jika memang lupa, anda bisa memasangnya kembali, jika rusak segera mengantinya. Sepele mungkin tapi dapat mempengaruhi kinerja ac mobil
Nah itulah beberapa penyebab kondensor AC mobil panas berlebih sehingga mengurangi kinerjanya menyejukan ruang kabin. Untuk menghindari kerusakan yang semakin parah segeralah lakukan perbaikan sehingga berkendara kembali terasa nyaman.