Ciri-ciri dan Gejala Seal Water Pump Motor Rusak
Ciri-ciri dan gejala seal water pump motor rusak - Saat ini motor keluaran terbaru baik tipe matic atau bebek sudah dilengkapi sistem pendingin radiator yang berfungsi menjaga kestabilan suhu mesin. Sehingga kamu tidak perlu khawatir saat motor dipakai menempuh jarak yang cukup jauh tanpa di istirahatkan.
Sistem pendingin mesin motor ini terdiri dari beberapa komponen diantaranya radiator, kipas fan, water pump, tali vbelt sebagai pengerak, seal waterpump dan air pendingin coooant. Semua komponen ini harus berfungsi dengan baik agar proses pendinginan mesin tidak targanggu.
Apakah fungsi water pump pada motor
Fungsi waterpump adalah mengalirkan atau memompa air pendingin coolant dari radiator yang bersirkulasi disekitar area mesin untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan ideal. Sebaliknya jika komponen ini rusak maka sirkulasi air pendingin akan terganggu untuk mendinginkan mesin, sehingga mesin akan overheat.
Apa yang terjadi jika waterpump rusak
Baca juga Cara Gampang Menghidupkan motor PCX yang mati total
Seperti yang sudah kami singgung tadi waterpump radiator yang rusak akan membuat mesin motor overheat karena tidak bisa memompa air ke ruang mesin untuk mendinginkanya. Jika dibiarkan terus menerus akan membuat kerusakan pada komponen lain yang lebih fatal. Tapi, selain waterpumo hal yang tidak kalah penting alah selalu mengecek ketersediaan air pendingin radiator dan menggantinya secara berkala.
Ciri ciri dan gejala seal water pump motor rusak
Bagi pengguna motor yang sudah dilengkap dengan radiator dan usianya sudah lebih dari 5 tahunan, wajib waspada dengan kerusakan pada seal waterpump. Seal waterpump sendiri memiliki peran penting pada sistem radiator, dimana berfungsi mencegah air radiator atau coolant bercampur dengan oli mesin.
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Seal waterpump ini terbuat dari matrial karet sehingga, seiring usia pemakianya tentu akan getas dan efeknya bisa bikin air radiator bocor ke dalam ruang mesin.
Kerusakan pada seal waterpump ini dapat terdeteksi dengan beberapa ciri khas yang mucul pada motor dan bisa kamu cek secara langsung tanpa bantuan bengkel.
Ciri yang pertama adalah air pendingin radiator atau coolant pada tabung penampungan reservoir sering cepat habis bahkan kosong padahal tidak dipakai menempuh jarak jauh.
Karena air radiator sering berkurang tentu membuat proses pendinginan mesin akan terganggu sehingga membuat performanya menurun.
Baca juga Perbedaan Nippon Paint Vinilex dan Q Luc Untuk Cat Interior dan Eksterior
Ciri berikutnya adalah bercampurnya oli mesin dengan air radiator. Oli yang bercampur air warnanya akan berubah seperti susu, jika sudah bercampur dengan air tentu membuat daya pelumasnya akan menurun sehingga dampaknya langsung ke mesin.
Oli yang bercampur dengan air juga membuat suara mesin terdengar lebih kasar akibat sifat pelumas dari oli menghilang sehingga performanya menurun.
Selain ciri tadi, khusus pada motor dengan transmisi manual biasanya ditandai dengan perpindahan atau saat oper gigi terasa lebih berat.
Nah temen-temen itulah beberapa ciri-ciri dan gejala seal water pump motor rusak yang bisa kamu cek jika beberapa gejala tadi terjadi pada kendaraan kamu. Pastikan terdeteksi sejak dini untuk menghindari kerusakan merambat ke komponen lain dan biaya perbaikanya semakin mahal.