Penyebab Oli Mesin Berwarna Putih Susu, Siap-siap Turun Mesin
Penyebab oli mesin berwarna putih susu - Semua kendaraan bermesin tentu membutuhkan oli untuk pelumas semua komponen didalam mesin. Dengan adanya pelumas komponen mesin akan bekerja dengan baik, terhindar dari keausan dan korosi. Namun tahukah kamu ternyata warna oli bekas ternyata bisa menjadi penanda terjadinya kerusakan pada mesin tersebut.
Umumnya oli bekas berwarna hitam dan jumlahnya tidak berkurang banyak, namun ada beberapa pemilik yang kaget ternyata oli bekasnya berwarna putih susu. Tentu ini menjadi penanda ada yang tidak beres pada kinerja mesin.
Agar pemahaman yang anda miliki seputar mekanisme mobil semakin dalam, berikut informasi singkat yang erat kaitanya dengan perubahan warna oli mesin yang awalnya bening menjadi putih susu.
Apa penyebab oli mesin berwarna putih susu ?
Penyebab utama oli mesin tiba-tiba berwarna putih susu yaitu karena adanya air yang masuk ke ruang mesin dan bercampur dengan oli. Sedangkan pada dasarnya oli tidak boleh bercampur dengan cairan apapun termasuk air pendingin radiator atau air banjir yang masuk ke mesin.
Untuk mencegah kerusakan yang fatal, bila kendaraan kamu baru saja menerjang banjir ada baiknya untuk segara membawa kendaaran tersebut ke bengkel. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada sisa air bekas banjir yang masuk ke ruang mesin.
Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul
Air yang masuk kedalam ruang mesin dan tercampur dengan oli tentu membuat pelumas tidak bisa bekerja optimal untuk melumasi mesin. Hilangnya pelumas tentu membuat komponen dalam mesin saling bergesekan dan aus. Anda tidak ingin hal ini terjadi bukan ? Oleh sebab itu saat oli bekas berubah warna, pastikan membawa ke bengkel untuk memastikan kerusakanya.
Apakah oli berwarna putih susu berbahaya ?
Ketika oli mesin sudah berwarna putih susu, ini menjadi salah satu tanda oli harus digantu dan menandakan jika oli sudah tidak bisa menjalankan sebagaimana fungsinya untuk melumasi mesin mobil.
Baca juga Penyebab dan Cara Mengetahui Silinder Head Bengkok atau Melengkung
Jika oli sudah berwarna, dan mesin tidak mendapatkan suplai pelumas dengan baik, mesin akan berubah aus dan komponen di dalamnya mengalami kerusakan. Jika dibiarkan, dampak pertama yang terlihat adalah suara mesin lebih kasar.
Bahkan kemungkinan terburuknya, mesin bisa mendadak mati ditengah jalan dan tidak dapat dinyalakan kembali.
Sehingga dapat di simpulkan jika oli mesin berubah putih susu sangatlah bahaya tidak dibiarkan dan terus digunakan.
Warna oli mesin yang normal
Selain mengetahui beberapa penyebab oli mesin berwarna putih susu. Hal lain yang perlu diketahui adakah warna oli yang normal. Pada dasarnya, kondisi oli mesin yang normal mempunyai warna tertentu yang sudah dirancang oleh pabrikan oli masing-masing.
Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil
Umunya, warna oli mesin mobil atau moroe berwarna kuning ke emasan terlihat mengkilap dengan tingkat kekentakan berbeda-beda tergangung merk dan tipe, seperti minyak sayur yang belum dipakai. Namun ketika warnanya sudah kecoklatan atau menjadi kehitaman, anda disarankan untuk segera menggantinya.
Ya, seiring pemakianya beberapa minggu/bulan oli yang awalnya jernih akan menghitam merupakan hal yang wajar, karena fungsi oli sebagai pelumas sehingga akut terbakar diruang mesin sehingga warnanya berubah hitam. Jadi kamu perlu menggantinya untuk menjaga performa mesin.
Arti setiap warna oli mesin mobil
Setiap warna oli mobil menandakan kondisi mesin apakah dalam kondisi normal atau terjadi masalah. Berikut arti dari setiap warna oli mesin mobil.
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
1. Kuning jernih
Oli mesin mobil yang kuning jernih memberi tanda jika kualitas oli masih bagus. Oli dengan warna kuning jernih berarti masih berfungsi dengan baik sebagai pelumas mesin sehingga belum saatnya untuk diganti.
2. Kuning kecoklatan
Apa penyebab oli mesin berwarna coklat ? Saat oli mesin sudah berubah menjadi kuning kecoklatan menandakan oli mesin masih bagus dalam beberapa minggu kedepan.
3. Hitam biasa
Saat oli mesin sudah berwarna hitam, diperkirakan kendaraan telah menempuh perjalanan sekitar 5.000 kilometer. Perubahan warna oli ini merupakan hal wajar, terutama mobil yang sering berpergian. Jika sudah menghitam ada baiknya untuk segera diganti.
4. Hitam pekat
Berubahnya warna oli menjadi hitam pekat menandakan jika oli sudah saatnya untuk segera diganti karena sudah tidak bisa melumasi mesin dengan baik.
Jika tetap digunakan justru dapat merusakan komponen dalam mesin sehingga menyababkan suara mesin menjadi kasar dan performanya menurun.