Perbedaan Wool Pad dan Foam pad, Untuk Poles Maksimal
Jumat, Agustus 21, 2020
Edit
Beda wool pad dan foam pad - Proses pemolesan merupakan merupakan tahap akhir/finishing mobil yang baru dicat ulang. Poles bertujuan untuk menghaluskan sekaligus menghilangkan cler kulit jeruk pada cat baru dengan dibantu rubbing chompoud invory atau kompon putih. Polishing ini menjadi penentu halus tidaknya hasil repair anda, jadi bila kita memakai bahan standar bila dipoles secara matang daya kilapnya pun bisa bertahan lebih lama.
Mempoles mobil juga salah satu langkah auto detailing cat mobil yang kusam balik kinclong. Perlu anda ketahui kelemahan atau kekurangan cat ulang mobil adalah gampang kusam bila tanpa perawatan, jadi untuk menjaga daya kilapnya lakukan proses poles secara berkala setidaknya 5-10 bulan sekali. Terlalu sering dipoles juga membuat permukaan clear tipis bahkan membuat cat jadi botak akibat terkikis wool pad.
Saat mempoles mobil juga membutuhkan alat pendukung lain seperti woll pad atau foam pad. Ya kedua bahan ini memang dipasang pada tatakan mesin poles dengan cara direkatkan, namun agar lebih kuat menempel bisa mengelemnya pakai lem fox. Bila busa ini terlepas saat mesin berputar kencang justru bisa mengenai permukaan cat akan langsung baret cukup dalam bahkan
Selain buat body foam pad juga dipakai buat buat poles lampu yang menguning serta menghaluskan permukaan kaca, namun tidak bisa buat ngilangin bercak sekaligus lo. Di pasaran sendiri baik busa atau wool untuk mempoles mobil dijual beragam ukuran dengan tingkat kekerasan yang berbedatergantung kegunaanya.
Bagi pemula mungkin belum mengetahui perbedaan wool pad dengan foam pad, secara sepintas jika diperhatikan kedua alat pendukung poles terbuat dari matrial yang beda yakni kain dan busa spone dengan tekstrur yang berbeda disetiap warnanya.
- Wool Pad
Baca juga Perbedaan Kompon Putih dan Kompon Merah Yang Harus diketahui
Selebihnya wool pad juga membantu mempercepat proses menghilangkan jamur serta kotoran yang membuat permukaan cat jadi kusam. Sebenarnya sih bisa saja langsung pakai foam pad hanya saja prosesnya lebih lama bahkan kurang begitu maksimal.
Untuk menjaga wool pad tetap bersih cuci setelah digunakan dengan sabun dan air mengalir. Dalam keadaan yang kotor bila masih digunakan justru kotoran serta jamur yang menempel pada wool pad akan berpindah pada permukaan cat yang dipoles.
- Foam Pad
Baca juga Dampak Buruk Menggunakan Odol Untuk Menghilangkan Goresan Pada Mobil
Foam pad bisa dibedakan menjadi 2 macam ya. Bila rongga pada permukaan busa cukup besar dan bertekstur empuk, maka jenis ini sangat cocok diaplikasikan saat proses wax. Karena permukaanya llebih halus bila dipakai buat poles dengan kompon putih akan permuka, tidak kuat mengangkat kotoran serta jamur bahkan untuk mempoles cat baru akan percuma.
Sedangkan foam ke dua lebih padat seta bergonga sangat kecil dan permukaanya lebih kesat. Nah jenis ke dua ini bisa digunakan untuk mempoles cat mobil yang sudah kusam dengan catatan jamur yang menempel tidak terlalu tebal.
Selain putih, busa poles juga memiliki warna lain yakni hitam, biru maupun orange yang memiliki fungsi berbeda.
Baca juga Cara Mencairkan Kompon Mobil Yang Sudah Kering
warna putih dipakai buat polesan mobil, sedangkan fungsi pad hitam, biru dan orange dipakai buat wax karena lebih empuk dan memiliki rongga lebar.
KESIMPULAN
Ya ada tiga urutan saat mempoles mobil untuk hasil lebih baik adalah dengan memakai wool terlebih dahalu kemudian diulangi memakai busa bertekstur kesat dan urutan memakai foam yang lebih lembut. Bila dilakuakan secara berurutan anda mendapatkan hasil yang lebih halus tanpa meninggalkan bekas layaknya jaring laba-laba yang berputar.
Sebenarnya bisa saja sih langsung pakai busa, hanya saja proses pengerjaan lebih lama bahkan cukup sulit untuk menghasilkan polesan yang lebih matang.
Oke jadi sudah tahu ya apa beda wool pad dan foam Pad untuk poles mobil. Untuk menjaga cat tetap kinclong pilihlah treetment yang tepat serta pakailah bahan berkualitas untuk menghindari efek samping dikemudian hari.