4 Kelemahan Cat Ulang pada mobil Yang Harus Diketahui
Jumat, September 04, 2020
Edit
Kelemahan cat ulang pada mobil - Melakukan repair ulang merupakan tindakan untuk menyegarkan kandaraan yang sudah kusam, bahkan ada beberapabagian yang mulai kropos dan perlu dilakukan pengelasan. Namun tak sedikit yang hanya pengen ganti warna sehingga siram ulang full body dilakukan dengan biaya bervariasi.
Diluar sana ada banyak pilihan bengkel yang menyediakan jasa cat duco dengan beragam kualitas, termasuk bengkel yang kami kelola AutoClinic. Mengecat ulang kembali bisa dilakukan dengan dua metode yakni cat oven dan biasa atau bisa dilakukan langsung pada bengkel resmiyang sudah menjamin akan kualitasnya.
Dilansir dari detik.com, 80% orang memilih bengkel kakil lima atau pinggir jalan untuk urusan cat ulang kembali kendaraan yang telah rusak dengan alasan harga yang ditawarkan jauh lebih murah ketimbang membawanya ke bengkel resmi. Namun tidak sepenuhnya repair pinggir jalan dipandang sebelah mata, pasalnya bila memakai bahan berkualitas hasilnya pun tak kalah dengan cat oven.
Lantas, Apakah ada kelemahan cat ulang pada mobil ?? Bila diteliti pastinya ada, baik dari kualitas warna atau struktur cat yang dihasilkan. Untuk bisa mengetahui lebih jelas simak beberapa ulasan dibawah ini :
1. Daya Tahan
Bilas sudah dicat kembali tentu daya tahannya tidak bisa disamakan dengan saat cat masih bawaan mobil baru/masih ori. Pasalnya saat membeli mobil baru cukup mahal rutan juta bahkan miliaran rupiah, jadi bahan beberapa pahan yang dibakai buat ngecat tentu jauh lebih baik.
Baca juga Biaya Perbaikan demper mobil yang lecet dan penyok
berbeda bila sudah pernah dicat ulang 3-5 tahun sudah mulai rusak bahkan ada beberap bagian dempul yang terkelupas. Itupun kalau rajin melakukan perawatan secara berkala, jika dibiarkan begitu saja 1-2 tahun mulai rusak.
Repair AutoClinc |
Itupun kalau yang dipakai bahan berkualitas, bila memakai cat NC ditambah proses pengerjaan yang asal-asalan tidak sambai 1 tahun mudah kusam bahkan kembali kropos.
Kami sarankan bila pengen ngecat di pinggir jalan sebaiknya cari tahau bahan apa yang dipakai baik dari cat, thinner serta clear coat yang dipakai.
2. Hasil Cat Belang
Pada pengecatan bagian tertentu atau istilahnya tambal sulam resiko belang lebih tinggi, pasalnya kualitas pendempulan serta ketepatan saat mencampur warna memang cukup sulit untuk memperoleh warna persih dengan cat original bagian lain.
Baca juga Urutan Cara Mengecat Mobil Agar Mengkilap Untuk Pemula
Naman permasalahan ini sebenarnya bisa teratasi jika saat mixing cat diserahkan pada ahlinya, toh saat ini toko cat sudah menyediakan jasa cat oplos yang ketepatan warnya bisa 100% sama.
3. Cat Kuranng Rapi
Pengaplikasian yang kurang rata menghasilkan warna tak senada pada panel satu dengan lainya, ini sangat terlihat bila cat tersorot panas matahari.
AutoClinc |
4. Ada Kotoran Di Permukaan Cat
Beberapa kelemahan cat ulang pada mobil adalah terdapat kotoran baik serangga atau butiran debu ikut menempel pada permukaan clear Coat.
Baca juga Cara Mempoles Mobil Setelah Dicat Agar Halus Dan Mengkilap
Ini bisa terjadi saat proses pengecatan di luar ruangan, pasalnya ketika proses mengecat atau clear coat berlangsung terkadang partikel debu yang terbaing ikut menempel bahkan ada beberapa serangga yang hinggap dengan sendirinya terutama saat lapisan pernis berlangsung.
Namun semua permasalan tersebut bisa diatasi dengan cara mengaplasnya agar halus sebelum mempoles cat baru dilakukan. Namun ada beberapa noda yang memang tidak bisa dihilangkan saat diamplas.
Jadi, langkah penting yang perlu dilaukan saat melakukan pengecatan ulang adalah rencanakan, bila pengen membawanya ke bengkel pinggir jalan pilih lah yang profesional dan berpengalaman cukup lama.
Oke jadi sudah tahu ya beberapa kelemahan cat ulang pada mobil, namun semua permasalahan tersebut bisa diatasai memalai dilakukan pad ahlinya serta memakai bahan polyurethane serta melakukan perawatan secara berkala untuk menjaga agar tetap mengkilap.