Fungsi dan Cara Menggunakan Compound Setelah Pengecatan
Fungsi dan cara menggunakan compound setelah pengecatan - Hallo dulur... Mengecat merupakan pekerjaan yang tidak bisa dianggap remeh terutama untuk pengecatan sebuah mobil. Dimana perlu dilakukan owner yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Tak sedikit yang ingin coba melakukanya sendiri dengan alasan lebih hemat biaya. Pasalnya biaya cat ulang mobil terkadang lebih mahal ketimbang nilai sebuh kendaraan.
Beberapa kesalahan yang sering ditemui saat mengecat mobil khusus untuk pemula adalah permukaan cat cenderung kasar, kurang glossy atau tekstur cat seperti kulit jeruk yang kurang sedapat saat dipandang mata. Beberapa permasalahan tadi bisa timbul akibat keldirunya penggunaan bahan serta faktor manusia itu sendiri.
Untuk menghasilkan cat kilap basah sebaiknya gunakan thinner super sebagai campuran topcoat sementara clearcoat nya menggunakan tiner PU/bakar. Perlu anda tahu kami sarankan gunakan thiner kemasan ya sob, terkadang bila membeli eceran derigen ada beberapa oknum nakal yang sengaja mengoplos thiner sendiri.
Tahap mengecat ditutup dengan proses coating clear Coat Diaman sebagai lapisan cat sekaligus mengkilapkanya. Bila ingin cat lebih awet sebaiknya pakai merk clear Coat berkualitas, mahal sih namun anda akan merasa buah dengan hasil yang di dapat nanti. Toh bila pakai yang lebih murah mungkin glossy hanya bertahan 4-5 bulan saja.
Fungsi compound setelah pengecatan
Tidak hanya berpacu pada penggunaan bahan, proses finishing setelah pengecatan juga penting dilakukan dengan baik dan benar. Yaa.. Tahap setelah pengecatan membutuhkan invory rubbing compund untuk proses poles sebagai langkah menghilangkan tekstur kulit jeruk, mengkilapkan sekaligus menghaluskan permukaan clear coat yang kasar akibat partikel debu yang menempel.
Baca juga Deretan Merk Cat Mobil Yang Bagus dan Awet Beserta Harganya
Selain diaplikaiskan di akhir pengecatan fungsi lain dari compound adalah bisa dijadikan bahan untuk perawatan mobil dimana mampu menghilangkan goresan halus, menghilangkan noda kuning pada cat putih serta mengkilapkan kembali cat mobil yang kusam.
Baca juga Perbedaan Wool Pad dan Foam pad, Untuk Poles Maksimal
Compound sendiri terdapat 2 warna yakni putih dan merah, meski fungsi keduanya sama namun untuk warna merah teskturnya cenderung kasar dan terlalu abrasih mengerus permukaan clear coat. Jadi bila untuk perawatan baik untuk poles ulang cat mobil atau sekedar menghilangkan baret kami sarankan pakai kompon warna putih.
Cara menggunakan rubbing compound
Untuk cat baru sebelumnya perlu diamplas ukuran 2000 terlebih dahulu hingga permukaan cat halus ditandai dengan hilangnya partikel debu yang menempel serta warna cat jadi ngedoff. Untuk memudahkan tahap pengamplasan basahi amplas dan cat dengan air secara berkala. Untuk cat lama sebaiknya gunakan amplas 2000 bekas saja ya masbro agar tidak terlalu banyak mengikis lapisan clear coat.
Selanjutnya oleskan kompon secara merata pada permukaan cat, kemudian langsung dipoles dengan mesin selama beberapa menit. Untuk satu panel butuh 10-20 menit proses pemolesan atau setelah warna cat menjadi mengkilap serta bekas amplasan hilang. Untuk baian sempit yang tidak bisa dijangkau mesin sebaiknya gunakan tangan untuk mempolesnya secara manual.
Steep terkahir adalah proses wax yang bertujuan menghilangkan bekasa kompon yang terlihat seperti kabut di atas cat. Oleskan cairan pengkilap cat merk apapun ke permukaan cat kemudian gosok secara melingkar dengan kain yang bersih dan halus atau bisa pakai mesin poles dengan foam pad.Selain membersihkan sisi kompon tahap wax ini juga menambah efek kilap serta melindungi cat dari sinar UV.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan fungsi compound setelah pengecatan adalah menghaluskan cat dari testur kulit jeruk serta membersihkan partikel debu yang menempel serta mengkilapkan kembali cat mobil yang kusam dengan proses poles. Semoga bermanfaat dan terimakasih kunjungnya.
