Perbedaan Rubbing Compound dan Polishing Compound
Perbedaan rubbing compound dan polishing compound - Bagi pemilik kendaraan mobil mungkin merasa binggung ketika memilih produk kompon dan poles yang terbaik tanpa meninggalkan efek samping saat diaplikasikan pada permukaa cat. Nah sebelum memilih produk detailing yang tepat ada baiknya untuk mengetahui fungsi, komposisi bahan yang terkandung dalam produk tersebut serta bagaimana cara memakainya.
Ketika kita menyebut kata kompon dan poles, sebetulnya kedua matrial tersebut memiliki perbedaan mendasar. Fungsi utama kompon adalah melepas cat yang kusam, menghilangkan berbagai tipe goresan serta mengangkat noda membandel seperti bekas aspal atau kotoran lain yang telah mengering dan sulit hilang dengan air sabun saja. Sementara poles lebih proteksi atau perlindungan cat mobil dari sinar UV sekaligus membuat cat mengkilap serta mudah dibersihkan bila ada partikel debu yang menempel.
Baca juga Cara Mempoles mobil Dirumah Dengan Tangan Atau Mesin
Hindari penggunaan kompon yang mengandung bahan kimia tinggi VOC Volatile Organic Compound dan kandungan minyak tanah yang menyengat saat kita kita hirup. VOC merupakan bahan kimia organic yang akan mengguap saat digunakan dan membentuk butiran halus yang berterbangan layaknya debu. Jika tidak segera dibersikah partikel kompon ini akan mengeres dan sulit untuk dihilangkan.
Sedangkan kandungan minyak tanah pada kompon walaupun mampu menghilangkan goresan lebih cepat tapi bersifat mengikis lapisan terluar cat teralu dalam.
Perbedaan rubbing compoun dan polishing compound
Rubbing Compound
Sebetulnya fungsi rubbing compound lebih ke detaling yakni sebagai bahan menghilang baret dalam (selama cat belum terkikis habis hingga lapisan dasar/botak), noda membandel, cat tembok yang menempel, menghaluskan cat kasar, serta mengkilapkan kembali cat yang kusam dengan proses poles. Rubbing compound lebih sering diapliasikan pada pengecatan yang masih baru sebagai bahan penghilangkan tekstur kulit jeruk.
Bisa dikatakan rubbing compoun merupakan solusi permukaan cat, namun penggunaanya perlu diperhatikan karna bersifat abrasif terutama yang warna merah dengan tingkat abrasif yang kuat. Jadi apbilkasikan bila disara cat sudah mulai kusam paling tidak 5 -10 bulan sekali bila mobil anda sudah pernah dicat ulang.
Polishing Compound
Sementara polishing compound lebih ke perawatan dimana mampu menjaga kilau cat yang mudah diaplikasikan tanpa mesin sekalipun, serta mampu menghilangkan goresan halus seperti jaring laba laba noda aspal dan memperhalus cat yang masih baru. Cara pakainya cukup simpel tinggal tuang pada sponse lalu ratakan pada cat dan gosok secara melingkar hingga menghasilkan kilap yang di inginkan.
Baca juga 10 Jenis-jenis Kit Untuk Mengkilapkan Mobil dan Kegunaanya
Karena bersifat tidak terlalu abarasif polishing compound tidak mampu menghilangkan jamur serta noda kusama atau noda kuning pada permukaan cat khusunya warna putih. Namun untuk pemakian masih cukup aman dipakai secara berulang.
Salah satu produk kompon dengan bahan berkualitas dan aman digunakan untuk merestorasi kondisi cat adalah Turtell wax rubbing compound Heavty Duty Cleaner dan Turtell wax polishing compound Light To Medium Cleaner. Dimana kedua bahan ini mudah digunakan meski pemula tanpa rasa was was cat akan terkikis lebih banyak.
Kesimpulan
Adapun perbedaan mendasar dari kedua tipe kompon ini adalah rubbing compond menghilangkan goresan dalam, noda membandel, menghaluskan, mengkilapkan kembali cat yang telah kusam dengan cara mengkikis lapisan teratas cat dan menghilangkan tekstur kulit jeruk pada cat baru. Karena bersifat abrasif sebaiknya pakai seperlunya atau gunakan saat cat sudah kehilangan tingkat glossy nya.
Sementara polishing compound lebih ke perlindungan, dimana fungsi utamanya adalah menjaga cat tetap mengkilap, menjadi pelindung dari sinar UV dan tidak bersifat abrasif. Fungsi lain adalah untuk memaksimalkan polesan dengan rubbing kompon, jadi kedua produk detailing ini saling keterkaitan.
Nah di atas tadi merupakan review perbedaan rubbing chompound dan polish compound beserta fungsinya. Di harapkan setelah membaca ulasan tadi bisa memilih produk perawatan detailing mana yang aman dipakai berulang.
