Mengenali Tanda Bearing Roda Depan Mobil Rusak
Tanda Bearing roda depan mobil rusak - Hallo dulur... Agar mobil aman dan nyaman dikendaraan melakukan servis secara terjadwal penting dilakukan agar hal yang tidak kita ingin terjadi. Pasalnya jika sering digunakan buat aktifitas sehari-hari beberapa komponen mobil mengalami aus sehingga perlu diganti agar berfungsi kembali dan tidak menggangu komponen lain dalam bekerja. Terutama pada kendaraan yang sudah 10 tahun lebih dimana perlu peremajaan disetiap parknya.
Sebetulnya komponen yang sudah aus bika kita ketahui tanpa perlu melakukan pembongkaran untuk mengeceknya secara langsung. Bila telah aus atau mengalami masalah park tersebut akan mengeluarkan suara aneh mulai dari berdecit. Jika sumper suara tersebut dari bagian kaki-kaki depan dan belakang suara tersebut akan semakin keras terdengar saat lewat jalan rusak dan berlubang.
Dibagian kaki-kaki mobil terdiri dari beberapa komponen yang fungsinya saling berkaitan, jika salah satu mengalami kerusakan tentu kinerja komponen lain akan kurang maksimal. Salah satu komponen yang ada di kaki-kaki mobil adalah bearing roda mobil, dimana berfungsi mendukung putaran poros roda atau menyalurkan tenaga dari mesin untuk memutar roda sekaligus menjadi bantalan sebagai penahan beban mobil.
Sebetulnya masa pakai bearing atau laher roda ini dapat bertahan lama jika bijak saat mengemudi, misal menghindari jalan yang rusak dan berlobang kalaupun terpaksa melewatinya lakukan secara halus, pelan agar getaran dari benturan tidak terasa keras.
Ciri ciri dan tanda bearing roda depan mobil rusak
Jika bearing roda kamu bermasalah dibawah ini ada beberapa tanda yang muncul untuk mengetahuinya. Berikut penjelasanya.
Munculnya suara mendengung dari as roda
Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul
Tanda pertama yang akan muncul saat bearing roda rusak adalah terdengarnya suara mendengung dan mendecit yang berasal dari AS roda depan. Suara ini bisa muncul karena komponen bantalan yang ukuranya mulai berkurang/berbeda dan membuat beban gesekan menjadi kurang rata.
Suara ini akan semakin terdengar keras seiring dengan kecepatan mobil bertambah. Suara mencicit juga kerap kali muncul karena posisi bearing yang sudaha tidaka presisi lagi dari posisinya atau sudah longgar.
Indikator ABS menyala
Tanpa berikutnya adalah lampu indikator ABS Anti Lock Braking System yang tiba-tiba menyala. Jika terus menyala beberpa hari, maka besar kemungkinan bearing mengalami masalah sehingg tidak berfungsi dengan baik.
Ini bisa terjadi karema sensor ABS sendiri terhubung pada bagian cincin bearing. Jika lampu indikator ABS menyala, sebaiknya periksalah bearing secara menyelurh. Jika sudah aus segaralah ganti yang baru agar berkendaya terasa aman dan nyaman.
Setir terasa bergetar
Selain mengeluarkan bunyi, tanda lain yang muncul saat laher roda ini bermasalah adalah setir terasa bergetar dan sulit dikendalikan.
Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil
Hal ini bisa terjadi karena putaran roda sudah tidak lurus pada porosnya, sehingga terkadang akan berbelok dengan sendirinya saat setir dilepas
Cara mengecek bearing roda mobil
Jika beberapa gejala tadi muncul, cobalah untuk melakukan pengecekan lebih lanjut apakah memang bearing atau laher roda memang mengalami kerusakan.
Baca juga Cara Mencairkan Lem Alteco G Yang Sudah Beku dan Kering
Cobalah untuk mengendarai mobil dipermukaan jalan yang berbeda, jika suara berisik tetap konstan, maka bisa dipastikang bearing memang mengalamai kerusakan. Namun jika suara yang muncul terdengar berubah-ubah , bisa jadi suara tersebut muncul dari ban.
Untuk melakukan pengecekan lebih lanjut cobalah untuk membelokan mobil kamu, jika memang mengalami masalah suara berisik akan muncul pada bearing roda. Misalnya saat ban dibelokkan ke kiri maka maka akan muncul suara mendengung/keletek-keletek dari roda kanan depan, begitu sebaliknya. Suara yang muncl merupakan akibat dari beban yang ditahan bearing roda kanan lebih besar saat mobil berbelok ke kanan
Kamu juga bisa mencoba menaikan sedikit tekanan ban. Jika suara yang muncul terdengar berubah maka bearing roda mobil dalam keadaan baik. Namun jika tetap saja muncul suara berisik pada bagian roda, berarti bearing kamu memang mengalami kerusakan.
Jika memang rusak sangat disarankan untuk segara menggantinya dengan yang baru, ini penting sebagai antisipasi hal yang tidak kita inginkan ditengah perjalaanan saat mobil dipakai bermananuver yang akan merepotkan kamu.
Antisipasi kerusakan
Sama halnya dengan komponen lain, bearing roda mobil juga ada masa pakainya. Namun agar penggunaanya bisa lebih awet adaabeberapa tips yanag bisa kamu lakukan, diantaraanya sebagai berikut.
Baca juga 10 Jenis-jenis Kit Untuk Mengkilapkan Mobil dan Kegunaanya
Pertama sebisa mungin hindara jalan yang berlubang, jika terpaksa melewatinya lakukan secara lembut dan pelan untuk mengurangi hentakan dari ban. Jika nekat melewatinya dengan kecepatan cukup tinggi bearing roda akan menerima beban kejut yang lebih tinggi. Jika terus menerus berkendara kasar dapat dipastikan bearing akan cepat rusak.
Buat kamu yang senang mobil ceper hindari melewati genangan air saat berkendara untuk menghindari bearing terendam air hujan untuk mengindari potensi karat muncul pada komponen kaki-kaki lainya. Jika terpaksa melewatinya segaera untuk mencucinya hingga bersih setelah mobil tidak dipakai untuk mengindari karat.