Penyebab dan Ciri ciri Bearing Roda Belakang Mobil Rusak
Penyebab dan ciri-ciri bearing roda belakang mobil rusak - Laher roda atau sering disebut bearing merupakan salah satu
komponen yang memiliki fungsi untuk membuat roda bisa berputar kedepan dank ke
belakang dengan lancer, aman dan sesuai dengan pengaturan laju percepatan
kendaaran yang dilakukan pengemudinya. Karenaa termasuk park vital keberadaanya
harus selalu dalam kondisi baik sehingga berkendara terasa aman.
Bisa dikatakan tugas Fungsi bearing roda ini sangatlah
penting. Ya.. Selain memperlancar roda berputar, ia juga harus kuat menahan
beban mobil dan penumpang secara langsung serta harus kuat menahan roda saat
mengalami hentakan saat melawati jalan yang berlubang dan tidak rata. Karena
memiliki fungsi penting memeriksa kondisi bearing roda secara berkala untuk
mencegah hal yang tidak kita inginkan saat laher ini rusak.
Berapa lama masa pakai bearing roda mobil ?
Umunya bearing roda mampu bertahan 2 sampai 3 tahun masih
awet jika mengemudi dilakukan dengan baik dan hato-hati. Sebaliknya, jika
sering dipakai buat melewati jalan rusak berlubang dan parahnya malah dilipas
kencang, masa pakainya bisa 1 tahun sudah menandakan kerusakan.
Jika mengalami kerusakan umunya mobil akan muncul ciri-ciri
atau tanda yang bisa kamu ketahui dan perlu segera diganti guna menunjang
keamanan dalam berkendara.
Nah pada artikel kali ini kamu akan pemberi penjelasan
beberpa tanda yang mucul jika bearing atau AS roda belakang mobil rusak beserta
tambak buruknya jika tidak segera diganti.
Penyebab dan ciri ciri as roda belakang mobil rusak
Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul
Munculnya suara gemuruh dari roda belakang
Ciri ciri pertama yang akan mucul saat bearing rusak adalah
munculnya suara gemuruh dari belakang ban yang terdengar sampai ke dakam kabin.
Suara gemuruh ini akan terdengar lebih cepat saat mobil melaju lebih kencang.
Ban terasa goyang dan terasa oblak
Tanda selanjutnya adakah putaran roda menjadi goyang meski
tidak kurang angina/bocor dan terasa oblak. Hal ini akan semakin jelas terlihat
saat roda tidak menyentuh tanah.
Untuk mengeceknya kamu bisa mengangkat ban mobil satu persatu
menggunakan dongkrak. Angkat hingga tidak menempel tanah, kemudian goyangkan ke
kiri kanan dan atas bawah. Jika tarasa goyang dan oplak dan tidak berputar
sempurna mendakan berang roda memang rusak.
Keausan ban yang tidak rata
Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil
Tanda selanjutnya untuk mengetahui bearing roda memang rusak
adalah dengan mengecek taplak ban. Yaa.. Bearing yang rusak yang oblak akan
mempengaruhi sudut kemudi sehingga memberi dampak pada yang menempel kea spas.
Alhasi membuat ban menjadi botak kurang rata.
Suhu velg terasa panas saat mobil berjalan
Ciri selanjutnya untuk mengetahui berang roda mobil telaah
rusak adalah suhu velg akan terasa panas dari biasanya setelah mobil berhenti,
khususnya pada bagian tengahnya.
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Meskipun belum bisa dipastikan sebelum anda melakukan
pengecekan secara langsung pada kondisi rem (macet atau tidak), hal ini bisa
saja muncul karena gesekan dari bearing roda yang semakin sering sehingga
menimbulkan panas pada bagian velg.
Dampak buruk yang ditimbulkan jika bearing roda belakang
mobil rusak
Semua komponen mobil jika mengalami kerusakan atau sudah
mulai aus tentu ada efek yang ditimbulkan mulai mobil kurang nyaman saat
dikendarai atau mengurangi performa komponen lain yang saling berkaitan. Dan
berikut adalah efek yang ditimbulkan jika as belakang roda mobil ini rusak.
Setir bergetar/kurang stabil
Kerusakan pada bearing roda bila tidak segera diganti bisa
membahayakan saat mobil dikendarai. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah
setir menjadi kurang setabil dan sulit dikendalikan, terlebih saat melewati
jalan yang rusak dan berlubang atau saat bermanuver.
Baca juga Cara Menghilangkan Bekas Lem Alteco Pada Cat Mobil
Ketidak stabilan setir tentu bisa membuat mobil oleng saat
setir dilepas yang menyebabkan kecelakaan jika tidak segera diperbarui.
Rem blong
Kerusakan pada bearing juga menggangu kinerja rem bahkan
bisa menyebabkan blong yang sangat membahayakan. Mengapa bisa terjadi ? Panas yang dihasilkan
akibat bearing macet akan mempengaruhi minyak rem yang ada didalam ruang caliper.
Saat kondisi yang teramapanas minyak rem bisa menguap dan
menimbulkan angina di dalam system rem. Akibatnya terjadilah vapour lock yang
bisa menyebabkan rem kurang pakem, parahnya bisa blong.
Roda bisa terlepas
Dampak buruk yang bisa terjadi akibat bearing rusak adalah terlepasnya
roda dari mobil. Meski hal ini terjadi, namun cukup beralasan karena saat roda
berputar akan terhubung langsung dengan bearing. Jadi jika sudah aus dan
terlalu lama dibiarkan cukup membayakan keselamatan kamu dan pengendara lain.
Sebelum hal ini terjadi, jika tanda-tanda diatas terjadi
pada mobil kamu segeralah untuk melakukan pengecekan di bengkel spesialis
kaki-kaki untuk segera diatasi.
Ban bisa meletus akibat panas berlebih
Bahaya selanjutnya bisa mengakibatkan meletusnya ban akibat
panas berlebih dari velg. Bearing roda yang tidak berfungsi lagi kerap macet
dan membuat perputaran roda menjadi lebih berat.
Parahnya, jika ini dipaksa terus menerus suhu panas yang
muncul akibat gesekan dapat merusak komponen disekelilingnya seperti velg,
roda/ban. Piringan cakram, caliper hingga merember ke ban mobil yang bisa meletus
jika suhunya semakin panas, ditambah kondisi ban yang sudah tipis akan cemat
meleleh.
Menyebabkan kerusakan pada komponen lain
Dambak buruk terkahir yang terjadi saat bearing roda sudah
rusak bisa menimbulkan kerusakan pada komponen lain yang ada disekitar
kaki-kaki mobil seperti ball joint yang bisa oblak atau shockbreaker terasa
keras
Akibatnya biaya perbaikan mobil kamu akan semakin membengkak
akibat menunda-menunda menganti bearing roda belakang yang telah rusak. Oleh
sebab itu segeralah untuk memeriksa kaki-kaki jika beberapa tanda tadi muncul
padaa mobil kamu.
Nah, demikianlah penjelasan dari penyebab dan ciri ciri bearing roda belakang mobil rusak dan perlu diganti jika beberapa tanda tadi sudah terjadi sehingga berkendara semakin aman dan nyaman. Semoga artikel kali ini bermanfaat, sekian dan terimakasih kunjunganya.