Perbandingan Campuran Epoxy Hardener dan Thinner

Perbandingan campuran epoxy hardener dan thiner - Hallo dulur... Untuk menghasilkan pengecatan yang awet dan mengkilap lebih lama proses repair perlu dilakukan dengan benar maulai dari tahap pendempulan hingga mempoles cat baru. Penggunaan bahan disini juga tak kalah pentinga ya sob. Sebaiknya gunakan tipe PU poly urethane, baik untuk cat, poxy, thinner begitu juga untuk clear coatnya. 

Dibandingan menggunakan jenis NC Nitro Chelulosa/bias, beberapa keunggulan menggunan bahan auto refinish jenis adalah mampu menghasilkan pengecatan yang lebih mengkilap, warna tidak pudar meski sudah 5 tahun lebih, tahan diberbagai cuaca dan bersifat cepat nutup. Tipe PU ini memang sangat direkomendasikan buat pengecatan mobil pribadi. Meski harganya lebih mahal namun sebanding dengan kualitas yang diberikan.

Penggunaan epoxy disini juga tak kalah penting ya sob, jangan sampai kamu salah mengaplikasikanya. Pasalnya epoxy ada dua tipe yakni epoxy primer dan filler yang memiliki perbedaan fungsi meski sama-sama berwarna ke abu-abuan dan memerlukan hardenner sebagai pengering yang diaplikasikan sebelum proses pengecatan dimulai atau sebagai lapisan cat dasar.

Perbandingan campuran epoxy hardenner dan thinner

Setidaknya ada 3 fungsi epoxy pada proses pengecatan diantaranya sebagai lapisan anti karat, untuk melapisi permukaan dempul agar sambungan dempul tidak terlihat saat dicat dan sebagai lapisan cat dasar. Untuk mendapatkan ketiga fungsi tersebut takaran campuran epoxy hardenner dan thinner harus sesuai. Nah berikut adalah penjelasan penggunaan poxy dan perbandinganya.

Pertama, sebelum digunakan pastikan kamu sudah mengaduk epoxy terlebih dahulu hinya minyak berwarna kuning dan epoxynya menyatu, kamu bisa menggunakan kayu atau jenisnya untuk proses pengadukan. Karena terkadang epoxy yang sudah terlalu lama atau belum digunakan sama sekali, teksturnya bukan lagi cair, tetapi hampir padat/mengental. 

Baca juga Ini Dia Takaran Untuk Mencampur Cat Dengan Thinner

Kedua, untuk mempermudah proses mixing gunakan gelas ukur agar lebih akurat atau bisa juga memakai gelas plastik bekas minuman untuk menakarnya. Sementara untuk perbandingan campuranya adalah 4:1:2 epoxy:hardenner:thinner.

Singkatnya jika terlalu banyak memakian thinner epoxy cenderung bening, lama nutup dan lebih glossy saat kering. Tentu fungsi epoxy tidak sempurnya jika terlalu banyak menggunakan tiner. Sebaliknya jika terlalu kental hasil spraynya cenderung kasar, tentu ini akan membuat proses pengamplasan sedikit lebih sulit. Jadi takaran perlu disesuaikan dengan baik.

Baca juga 8 Merk Cat Kompresor Yang Bagus Untuk Body Motor

Sementara untuk penggunaan epoxy bisa menggunakan kuas atau spray gun, namun untuk menghasilkan lapisan yang halus merata kami sarankan menggunakan spray gun sebagai aplikatornya.

Ketiga, selanjutnya sebelum diaplikasikan pastikan objek yang akan dicat sudah dibersihkan dan terbebas dari minyak atau bekas obat pengkilap yang mana membuat poxy tidak bisa menempel. Jika untuk melapisi dempul, pastikan kamu sudah mengamplasnya hingga halus.

Proses pelapisan epoxy bisa dilakukan secara tipis-tipis terlebih dahulu, kemudian jeda beberapa saat kemudian semprotkan kembali 2 sampai 3 lapis hingga merata. Perlu kamu perhatikan, penggunaan epoxy yang terlalu tebal justru akan membuat hasil pengecatan terlihat tebal dan menggumpal. Jadi 2 sampai 3 lapisan sudah cukup.

Jenis thinner untuk campuran epoxy 

Thinner yang dipakai untuk mengecat mobil atau motor sebetulnya banyak macamnya ya masbro, mulai dari thinner A, Super, HG, ND atau PU. Keempat jenis tersebut sebetulnya memiliki fungsi yang sama yakni sebagai pelarut cat, namun setiap jenis thinner memiliki perbedaan karakter, salah satunya untuk thinner PU dimana lebih panas dan bersifat cepat kering. Penggunaan jenis tiner ini perlu diperhatikan agar cat lama tidak keriting.

Baca juga Deretan Merk Cat Mobil Yang Bagus dan Awet Beserta Harganya

Lantas mana yang cocok untuk campuran epoxy ?

Untuk campuran epoxy kamu bisa pakai tipe thinner Super, thinner A atau bisa HG. Namun untuk menghasilkan permukaan yang lebih halus kami sarankan pakai thinner super yang anti embun, sehingga lebih cocok dipakai saat musim hujan seperti ini.

Berapa lama epoxy kering ?

Cepat tidaknya waktu pengeringan tergantung merk epoxy yang kamu gunakan ya, pasalnya ada merk tertentu yang waktu keringnya hanya 45 menit sudah siap diamplas.

Baca juga Merk Clear Jahat Yang Bagus Untuk Cat Mobil dan Motor

Ya.. Jenis Epoxy PU poly urethane waktu pengeringanya jauh lebih cepat jika dibandingan NC/biasa yang butuh waktu 2 sampaki 3 jam baru siap diamplas. Tentu penggunaan epoxy PU sangat cocok dipakai saat musim hujan seperti saat ini untuk mempersingkat waktu pengecatan.

Agar cat epoxy awet dan masih bisa digunakan kembali, ada sedikit tips untuk anda dengan menyimpanya ditempat yang sejuk dan kering, serta tutup rapat-rapat agar udara tidak masuk kedalam kaleng.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas