5 Penyebab Lampu Indikator Radiator Motor Vario Menyala
Penyebab lampu indikator motor vario menyala - Hallo dulur... Dari tahun ketahun dunia otomotif selalu mengalami pembaharuan, tak terkecuali pada kedaraan roda dua. Dimana motor keluaran terbaru saat ini dilengkapi berbagai fitur canggih sehingga berkendara lebih nyaman dan aman, karena sudah dilengkapi alarm yang akan menyala dengan sendirinya saat body mengalami gesekan atau benturan.
Rata-rata motor keluaran terbaru saat ini sudah banyak dilengkapi dengan lampu indikator panas suhu mesin yang berwara merah. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi pada pengendara tentang kondisi mesin saat berkendara menempuh jarak jauh tanpa menginstirahatkan mesin.
Meski terkadang disepelekan, ternyata fitur tersebut memiliki peran sangat penting, sehingga pengendara tidak mengabaikan fitur satu ini jika tidak menginginkan motor kamu mengalami overheat. Intinya jika sewaktu-waktu lampu indikator berwarna merah ini menyala, maka untuk menghindari kerusakan yang lebih vital segeralah untuk melakukan pengecekan karena ini memberi sinyal jika komponen mesin tengah bermasalah.
Jika dibiarkan hal terburuk yang terjadi saat indikator temperatur menyala adalah komponen bagian dalam mesin seperti piston sillinder atau stang piston akan rusak. Jika hal ini terjadi mesin akan macet tidak bergerak sama sekali, sehingga untuk memperbaikinya harus turun mesin dan ini akan memakan biaya yang sangat tinggi.
Penyebab lampu indikator radiator motor vario menyala
Cairan pendingin radiator habis
Sama halnya dengan mobil, kebanyakan motor terbaru saat ini sudah dilengkapi sistem radiator untuk menurunkan atau menstabilkan suhu mesin saat menempuh jarak yang cukup jauh.
Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu
Agar dapat bekerja radiator ini membutuhkan cairan pendingin seperti air coolant, dimana akan bersirkulasi kearea mesin membawa udara panas kemudian di dinginkan melalu radiator. Setelah suhu air turun akan dialirkan kembali ke ruang mesin untuk menyerap hawa panas dan di dingan kembali ke radiator, begitu seterusnya.
Kondisinya yang selalu panas tentu cairan pendingin ini akan menguap, jadi cairan pendingin ini sampai habis atau volumenya berkurang maka radiator tidak mampu menjaga suhu mesin tetap ideal. Hal inilah yang menyebabkan lampi indikator temperatur vario menyala.
Sensor suhu mesin bermasalah
Peda dengan mesin karburator, motor injeksi terdapat soket-soket atau sensor penting untuk mengoprasikan mesin. Tak terkecuali sensor suhu mesin. Jika komponen ini bermasalah maka tidak bisa membaca kondisi suhu mesin dengan benar, apakah suhu mesin dalam keadaan normal atau panas berlebih.
Kesalahan informasi dari sensor tentu akan mempengaruhi kinerja mesin saat dinyalakan, sehingga terkadang membuat tiba-tiba lampu indikator tempertaur menyala.
Ekstra fan/kipas radiator mati
Baca juga Cara Alami Menghitamkan Body Motor Matic Secara Permanen
Tidak hanya cairan pendingin pada sistem radiator juga dilengkap kipas dimana berfungsi untuk menurunkan suhu cairan pendingin, sehingga dapat menjaga suhu mesin tetap ideal saat bekerja.
Jika kipas ini mati, tentu proses pendinginan mesin menajdi tidak maksimalk, sehingga agar yang kembali berputar kearea mesin kondisinya masih panas. Inilah yang menjadi penyebab suhu mesin jadi overheat yang ditandai hidupnya lampu indikator tempertarur.
Pompa air tidak bekerja
Meski air yang ada di dalam tangki penampugan reservoir dalam kondisi penuh, tidakada manfaatnya jika pompo air tidak bisa bekerja dengan normal. Karena air tak aakan mengalir ke ruang mesin untuk mendinginkan suhu mesin. Hal inilah yang membuat suhu mesin lebih cepat panas sehingga lampu radiator akan menyala.
Thermostat tidak berfungsi
Baca juga 8 Merk Cat Kompresor Yang Bagus Untuk Body Motor
Jika thermostat tidak bekerja atau tidak bisa terbuka saat suhu mesin tengah tinggi maka cairan tidak dapat mengalir untuk bersirkulasi ke area mesin. Jika demikan sudah dipastikan motor kamu bakalan overheat.
Lantas apa yang perlu dilakukan jika lampu indikator radiator ini tiba-tiba hidup ?
1. Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mematikan mesin dengan segera dan biarkan beberapa saat hingga suhu mesin mulai turun atau dingin.
Baca juga Cara Mencairkan Lem Alteco G Yang Sudah Beku dan Kering
2. Bila kondisinya sudah dingin, periksalah kondisi selang apakah terjadi kebocoran seperti pecah atau klem pengait kurang kencang.
3. Senjutnya kamu bisa mengecek ketersedian cairan pendingin di tampungan reservoir, apakah volumenya masih dalam batas normal atau malah berkurang. Jika volumenya memang kurang segeralah isi kembali hingga batas level pengisian yang dianjurkan.
4. Jika tidak ditemukan kebocoran pada selang radiator dan cairan radiator masih pada batas level aman, maka kamu bisa melanjutkan perjalanan setelah mesin dingin.
5. Namun jika lampu indikator kembali menyala seralah mencari bengkel terdekat untuk mengeceknya secara langsung sebelum kerusakan terjadi lebih parah akibat mesin overheat.
Nah temen-temen demikianlah penjelasan beberapa penyebab dan cara mengatasi lampu indikator radiator motor matic vario menyala yang perlu kamu ketahui sehingga kendaraan kamu terhindar dari masalah overheat. Sekian, semoga bermanfaat dan terimakasih kunjunganya.