Cara Yang Benar Mengganti dan Mengisi Air Radiator Motor

Cara mengganti dan mengisi air radiator motor - Hallo dulur... Motor keluaran terbaru saat ini sudah dilengkapi sistem pendingin baik untuk jenis matic seperti pada Vario 125 atau jenis sport yang berCC besar sekalipun. Sama halnya dengan mobil, fungsi radiator ini adalah untuk menjaga suhu mesin tetap stabil sehingga saat berkendara dengan jarak yang cukup jauh kamu tak perlu khawatir akan terjadi overheat.

Agar dapat bekerja radiator membutuhkan air coolant yang akan dipompa dan di alirkan ke ruang mesin untuk menyerap suhu panas kemudian akan di dingingkanke radiator dengan bantuan extra fan/kipas. Setelah suhu air setabil akan dialirkan kembali keruang mesin dan begitu seterus nya.

Karena bertugas menyerap udara panas sering dengan lamanya pemakian jumlah air radiator ini akan berkurang karena peroses penguapan sehingga perlu di isi kembali dengan selalu mengeceknya ditampungan reservor. 

Tak sedikit yang mengalami kerusakan pada sistem pendingan dan tiba-tiba mesin mengalami overheat akibat air pada tampungan reservoir habis. Pengecekan bisa kamu lakukan setidaknya satu atau dua minggu sekali dan pastikan untuk memakai air coolant agar menyerap suhu panas dengan baik.

Cara yang benar mengganti dan mengisi air radiator motor

Untuk menjaga kebersihan radiator, air di dalamnya perlu di ganti atau dikuras setidaknya selama dua tahun sekali atau setelah jarak tempuh 24.000 km. Dengan mengurasnya tentu menghindari radiator tersumbat dimana akan menganggu sirkulasi air untuk mendinginkan mesin. Berikut adalah beberapa langkah mengganti air radiator motor yang benar.

 Mematikan mesin motor

Baca juga Cara Mencairkan Lem Alteco G Yang Sudah Beku dan Kering

Langkah awal dari membersihkan radiator motor adalah dengan mematikan mesin terlebih dahulu. Membersihkan radiator tidak bisa kamu lakukan dalaam keadaan mesin menyala, sebab kamu akan membersihkan salah satu komponen vital pada motor.

Menghidupkaan mesin motor, bisa membuat tangan kamu terluka saat proses menguras radiator. Jadi kamu perlu mematikan mesin sebelum melakukan proses ini.

Pastikan mesin dalam kondisi dingin

Sebelum radiator motor dibuka, pastikan mesin harus dalam keadaan dingin. Jangan sekali-kali membersihkan radiator saat mesin masih kondisi panas, sebab air radiator di dalamnya masih bersuhu panas sehingga jika terkena kulit bisa melepuh.

Fungsi radiator adalah untuk mendinginkan suhu mesin, jadi komponen ini akan panas saat motor menempuh jarak yanag cukup jauh. Jadi, jika motor habis digunakan sebaiknya diampkan selama beberapa jam hingga kondisinya dingin untuk melakukan proses pembersihkan radiator.

Cara membuka radiator

Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

Sebelum mengurasnya kamu perlu membuka tutup atau cover radiator menggunakan kunci T 8inchi untuk membuka beberapa baut penutup radiator. Lakukan dengan hati-hati, jika terasa keras saat dibuka kamu bisa menyemprotkan cairan wd-40 untuk merontokan karat didalamnya, pasalnya jika dipaksa buat bisa putus di dalam.

Setelah cover terbuka, selanjutnya kamu bisa membuka clamp selang yang terhubung pada radiator untuk proses pengurasan.

Menguras air radiator dan tabung coolant

Baca juga Cara Mudah Mengatur Jam di Speedometer Vario 125&150

Cara menguras air radiator motor adalah dengan membuang air yang ada pada radiator dan menggantinya dengan yang baru. Untuk mengeluarkan air di dalam radiator kamu perlu membuka lubang yang ada pada bagian bawah radiator.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah saat menguras aair radiator lama, jangan membuang semua airnya, akmu perlu menyisakan sedikit untuk proses flushing aatau pembersihan kotoran di dalam radiator. Kamu bisa menuangkan cairan radiator flush yang sebelumnya baut radiator sudah ditutup.

Selanjutnya nyalakan mesin 5 sampai 10 menit, tujuan dari flushing ini adalah membersihkan kotoran dan kerak yang mengendap di dalam pipa/kisi-kisi radiator. Jika proses flushing sudah selesai, matikan mesin dan tunggu beberapa saat hingga suhu mesin kembali normal untuk emmbuang semua air di dalam radiator.

Pastikan seluruh air radiator benar-benar terkuras habis dan tidak ada lagi air yang tersisa. Ini bertujuan untuk menjaga kebersihan radiator, sehingga radiator motor kamu lebih awet dan dapat bekerja dengan baik untuk mendinginkan mesin.

Mengisi kembali air radiator

Baca juga 8 Merk Cat Kompresor Yang Bagus Untuk Body Motor

Setelah proses pengurasan benar-benar selesai, pasang kembali baut pada bagian bawah radiator yang sudah kita lepas tadi, pasang dengan kencang agar air tidak merembes keluar. Air radiator yang bocor justru menimbulkan masalah dikemudian hari.

Selanajutnya kamu bisa mengisi kembali air radiator, pastikan yang kamu guankan air coolant tidak air galon karena bisa menimbulkan kerak dan karat dikemudian hari.

Jangan sampai anda mengisi air radiator terlalu banyak atau kurang dari takaranya, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada radiator karena tidak bekerja dengan baik untuk mendinginkan mesin.

Mengisi tabung reservoir

Bagian lain yang perlu diisi air coolant adalah tabung eksternal, isi sesuai takran jangan sampai terlalu sedikit atau terlalu penuh. Pengisian dapat dilakukan hingga level full.

Pastikan semua komponen radiator terpasang dengan baik, jika ada yang belum terpasang atau beberapa baut kurang kencang kamu akan menghabiskan waktu untuk memulainya kembali.

Menyalakan mesin

Pemersiksaan terakhir dalam proses pembersihan radiator adalah mengecek pasang surutnya aair radiator saat kondisi mesin menyala. Caranya cukup mudah, kamu bisa amelihat batas-batas yang ada di sisi samping tabung eksternal.

Perhatikan pada bagiann tersebut dan cobalah untuk menyalakan mesin. Kamu bisa mengamatinya untuk melihat pasang surut cairan coolant. Jika melihat penyusutan yang cukup jelas atau penyusutan sangat terlihat, artinya kamu perlu mengisi kembali air radiator.

Untuk mengisinya kembali matikan mesin terlebih dahulu kemudian tuangkan kembali air coolant. Jika sudah kamu bisa mengecek kembali pasang surut air. Jika tidak ada penyusutan, artinya air coolant sudah terisi sesuai takaran.

Menutup kembali radiator

Radiator yang bekerja dengan baik menunjukan jika proses mebersihan telah selesai dan berjalan dengan baik. Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakaukan adalah menutup kembali radiator dan mengecek apakah semua komponen sudah tertutup dengan rapat atau tidak.

Kamu juga perlu mengecek pada bagian coolant eksternal atau pada tangka tangka cadangan juga telah tertutup sempurna. Tujuanya agar semua bagian radiator dapat kembali berfungsi dengan baik dan benar.

Nah temen-temen demikianlah pembahasan mengenai cara mengganti dan mengisi air radiator motor yang sudah kotor. Semoga ulasan diatas dapat berguna dan bermanfaat buat anda semua. Sekian. semoga bermanfaat dan terimakasih kunjunganya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas