Penyebab Kompresor AC Mobil Mati Tapi Kipas Hidup

Penyebab komperesor ac mobil mati tapi kipas hidup - Hallo dulur... Keberadaan AC sangat dibutuhkan terutama saat berkendara disiang hari yang terasa panas atau saat hujan berlangsung. Dengan adanya mesin pending ruang kabin terasa lebih sejuk serta terhindar dari proses pengembangan kaca akibat perbedaan suhu luar dan dalam.

Namun sering lamanya pemakian tak sedikit yang mengeluhkan kinerja AC yang menurun ditandai dengan udara yang keluar dari kisi-kisi tidak dingin atau malah hanya keluar angin yang terasa panas layaknya kipas angin biasa. Penyebab ac sudah tidak dingin disebabkan kurangnya tekanan freon dari komperesor, atau lebih disebut freon habis.

Jadi, jika saat ini ac mobil kamu mendadak tidak bisa dinyalakan ataau kadang hidup-mati dengan sendirinya, atau bahkan mati total ? Bisa jadi karena kompresor AC mobil mati tapi kipas masih tetap hidup dan faktor penyebabnya, bisa jadi karena beberapa hal dibawah ini :

Penyebab kompresor ac mobil mati tapi kipas masih hidup

V belt AC putus

Fan belt merupakan salah satu komponen mobil yang juga memiliki fungsi penting sebagai penyalur kompresor ac ke pendinginan. Fungsi detailnya adalah sebagai penghubung pulley ac dan pully crankshaft yang ada di mesin.

Baca juga 3 Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru...Mana Yang Unggul

Cara kerjanya, putaran v belt digunakan oleh puller kompresor untuk memutar pompa saat mesin hidup.  Namun jika v belt terputus, sudah pasti ac akan mati atau tidak berputar namun ekstra fan atau kipas masih tetap menyala.

Untuk menghandari keausan dan putus ditengah jaalan pengecekan kondisi vbelt penting kamu lakukan, vblet yang sudah aus ditandai dengan munculnya retakan pada gerigi karet dan terlihat sudah getas.

Jika memang putus, solusi pertama dan terkahir adalah perlu menggantinya dengan yang baru. Agar lebih awet pastikan untuk memakai sparepart asli.

Magnetic clutch terputus

Sellain kareba fan belt, magnetic clutch juga tak kalah kamu cek secara rutin mengingat komponen ini memiliki sekring untuk menyalurkan listrik. Seiring dengan lamanya pemakian sekring pada magnetic clutch kerap putus karena bebena listrik yang melaluinya terlaly besar.

Baca juga [TERUNGKAP] Cara Membedakan Oli MPX 2 Asli dengan Oli Palsu

Umunya letak sekring magnetic clutch berada di dalam kotak atau box di dalam area mesin kendaraan. Jika memang sudah terputus, sama halnya dengan fan belt, kamu perlu mengganatinya agar kompresor ac kembali bekerja.

Relay dan Sekring AC terputus

Sekring merupakan komponen kelistrikan penting yang bisa menyebabkan ac beserta kompresornya mati jika sekring terputus. Kerusakan pada sekring karena ada masalah kosleting listrik yang menyebabkan AC kehilangan tenaga untuk mempompa Freon keluar.

Baca juga Cara Termudah Menghilangkan Bekas Double Tape 3m Pada Body Mobil

Sementara relay dipakai untuk memompa arus listrik ke magnetic clutch, jadi jika relay ini sampai putus maka suplay listrik akan terhambat sehingga menyebabkan ac mobil matu total mesi extra fan nya masih menyala.

Suhu AC dan tekana sensor bermasalah

Perlu kamu ketahui, system AC memiliki sensor yang jika tekanan freonya terlalu tinggi, bisa berdampak matinya magnetic clutch pula. Normalnya, pulley kompresor akan menyala bersamaan dengan AC yang menyala.

Namun jika sensor ini rusak, magnetic clutch juga bisa mati sama seperti masalah diatas yang mengakibatkan fungsi ac tidak bekerja dengan baik. Untuk urusan yang satu ini kami sarankan menyerahkan pada ahlinya atau ke bengkel spesialis AC berpengalaman.

Masalah Freon dan oli 

Untuk Freon tentu memiliki efek terdekat dengan matinya kompresor ac, karena sistem kerjanya saling berkaitan. Saat kompresor nyala Freon akan bersirkulasi, jika tekanan Freon kurang atau bocor maka ac tidak bisa dingin dan kompresor tidak bekerja/mati.

Lantas bagaimana dengan oli ? Ternyata volume oli yang kurang atau malah habis juga membuat kinerja kompresor melemah. Apalagi jika ada kebocoran pada bagian AC dan oli menipis, tidak  adanya pelumas yang masuk membuat kompresor akan terganggu sistemnya.

Tips menjaga kompresor ac mobil agar tidak cepat rusak

Agar beberapa kerusakan tadi tidak terjadi pada kendaraan kamu, ada baiknya menjaga kebersihan di setiap komponen mobil. Meski ribet dan bersifat detail, nyatanya komponen-komponen dalam kap mesin memiliki peran penting yang kinerjanya saling bertakitan satu sama lain dalam menjaga performa mesin.

Baca juga Deretan Merk Cat Mobil Yang Bagus dan Awet Beserta Harganya

Misal, jika evaporator kotor, kinerja kompresor juga bisa terganggu karena evaporator berfungsi menyaring udara saat dihembuskan keluar. Jika kotor, udara yang dikeluarkan melalui evaporator akan tertahan oleh sumbatan debu dan kotoran sehingga kompresor akan berkeja lebih agar udara bisa keluar.

Selain evaporator,Ada juga komponen cooling fan dimana bertugas membuang panas yang dihasilkan oleh kondensor. Saat ruang kabin sudah dingin dan tiba-tiba berkurang dinginya atau malah menjadi panas. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, Ac bisa overheating sehingga kerusakan bisa merembet ke komponan lain yang lebih parah.

Nah, jika saat ini Ac mobil kamu mengalami masalah seperti diatas, tidak ada salanya untuk segera mengambil tindakan dengan melakukan perbaikan ke bengkel spesialis AC. Seperti yang kamai sampaikan tadi, kerusakan ac yang dibiarkan terlalu lama dan masih tetap dinyalakan justru kerusakan akan merembet ke komponen lain. Jika ini terjadi secara tidak langsung biaya perbaikan akan semakin membengkak.

Umunya, masalah kerusakan pada komponen-komponen diatas tidak bisa hanya sekedar dibersihkan lalu berfungsi kembali, melainkan langsung diganti baru jika memang tidak bisa diperbaiki. Untuk perbaikan pilihlah bengkel yang dilengkap perlengkapan dan peralatan yang memadai selama proses perbaikan berlangsung, hal ini bertujuan agar kamu tidak bolak-balik mencari park atau komponen ac yang rusak.