Perbandingan dan Cara Mencampur Cat Kayu Dengan Thinner

Perbandingan dan cara mencampur cat kayu dengan thinner - Hallo dulur ... Proses pengecatan merupakan langkah yang dipilih untuk mengembalikan suatu benda/objek terlihat baru kembali. Dengan memberi lapisan cat tentu membuat objek lebih awet, tidak cepat berkarat atau lapuk akibat rayap kayu. Semua perlindungan tersebut bisa kita dapat jika saat mengecat dilakukan dengan benar.

Untuk mendapatkan pengecatan yang sempurna dibutuhkan takaran atau perbandingan yang sesuai antara cat dengan thinner. Baik untuk cat minyak, duco maupun cat sintetis semua sama.

Bagi pemula yang ingin belajar mengecat, membuat racikan cat sebetulnya tidaklah terlalu rumit jika sudah tahu takaranya. Dibutuhkan filing yang pas agar menghasilkan pengecatan yang lebih halus tanpa dan mengkilap. Yang tak kalah penting adalah pengetahuan akan kualitas cat yang kita pakai, sehingga akan lebih awet dan tahan dalam berbagai cuaca.

Selain megetahu takaran yang sesuai, kamu juga perlu tahu jenis thinner apa yang mas dipakai sebagai campuran cat. 

Perbandingan dan cara mencampur cat kayu dengan thinner

1. Pemilihan jenis thinner yang sesuai

Baca juga Mengenal Perbedaan Spray Gun F75 Dengan F100

Ada banyak cairan yang dipakai sebagai pengencer cat, mulai dari thinner, afduner, air (untuk cat tembok), atau dengan bensin pun bisa.

Namun, cairan yang sesuai sebagai campuran cat kayu adalah thinner. Sebetulnya pakai bensin pun bisa, hanya saja waktu pengeringan lebih lama serta tekstur cat cenderung kasar dan kurang mengkilap.

Untuk thinner, ada banyak jenis tiner yang terjual dipasaran, seperti thinner cobra merah, tiner impala, thinner polyurethane atau thinner nitrocellulose.

Namun untuk lebih memudahkan, berikut adalah jenis-jenis thinner yang umunya banyak dipakai oleh tukang cat.

  • Thinner PU Poly Urethane
  • Thinner ND
  • Thinner HG
  • Thinner ND
  • Thinner Super
  • Thinner A

Untuk mengencerkan cat kayu, jenis thinner yang sesuai adalah pakai tipe thinner A, namun jika menginginkan kualitas yang lebih bagus bisa pakai tipe Super. 

Baca juga Merk Clear Jahat Yang Bagus Untuk Cat Mobil dan Motor

Sementara untuk campuran pernisnya thinner yang dipakai adalah jenis PU poly urethane, dimana memiliki keunggulan diantaranya membuat pernis lebih mengkilap dan cepat kering. Jika tidak ada bisa pakai tipe ND, namun efeek glossy nya lebih bagus pakai PU.

2. Pemilihan cat

Jika sudah mengetahui jenis thinner apa yang akan dipakai, selanjutnya kamu perlu memahami merk cat yang akan dipilih.

Pasalnya, setiap produk cat memiliki karakteristik yang berbeda-beda, terutama pada tingkat kekentalanya.

Baca juga 8 Merk Cat Kompresor Yang Bagus Untuk Body Motor

Oleh karena itu sebelum cat digunakan, ada baiknya untuk membaca aturan pakai yang tercetak di belakang kemasan. Jika sudah terbiasa mungkin hanya oakai filing atau cukup dikira-kira saja.

Jika mengutamakan kualitas sebaiknya pakai produk cat berkualitas sehingga usia cat bertahan lebih lama serta memberi perlidungan lebih pada permukaan kayu.

3. Perbandingan campuran cat kayu dengan thinner

Saat proses pencampuran cat, setidaknya ada tiga tahapan pengecatan yang perlu anda ketahui, yakni tahap awal, tahap kedua dan terakhir proses pernis agar cat lebih mengkilap dan dalam berbagai kondisi cuaca.

Pada tahap awal pengecatan atau lapisan pertama buatlah campuran cat dengan thinner sedikit lebih kental.

Ini bertujuan agar cat bisa nutup dengan cepat, mempersingkat proses pengerjaan serta lebih hemat pemakian thinner.

Sementara pada tahap kedua, buatlaah camapuran cat yang lebih encer, ini bertujuan agar lapisan cat akhir ini menghasilkan permukaan yang lebih halus. Jika menginginkaan hasil yang lebih mantap lapisan cat pertama perlu diamplas hingga halus dengan menggunakan amplas nomor 100.

Jadi untuk perbandinganya 1(cat) : 2(thinner) dan untuk lapisan cat kedua 1(cat) : 3(thinner). Jadi jika cat kamu 1 kg/litter maka butuh thinner 3 liter untuk mengencerkanya dan aduk keduanya hingga tercampur rata.

Namun semua perbandingan tadi tidak bisa anda jadikan patokan ya masbro. Seperti yang sudah kami sampakaikan tadi, setiap merk/produk cat memiliki tingkat kekentalan yang berbeda, jadi takaran thinnernya perlu disesuaikan.

Bila campuranya terasa terlalu kental, cobalah untuk mencampurkan thiner sedikit demi sedikit hingga menghasilkan tingkat kekentalan yang pas.

4. Takaran untuk tahap pernis clear coat

Sebetulnya proses pengecatan sudah selesai ya masbro, namun agar cat lebih awet tidak cepat pudar dan bisa mengkilap tidak ada salahnya untuk memberi lapisan pernis clear coat dua sampai tiga lapis.

Baca juga Perbedaan Thinner HG dan ND.. Mana yang Lebih Bagus ??

Untuk tahap pernis thinner yang kita pakai adalah jenis PU poly urethane, dengan perbandingan 1(clear) : 1(thinner). Namun ada juga karakter pernis yang lebih encer jadi hanya butuh 40% thiner, ada juga pernis tanapa thinner, jadi tinggal campur hardenner dan langsung diaplikasikan.

Agar tidak meleleh pada lapisan pertama semprotkan pernis secara tipis-tipis atau buat lapisan setengah kering kemudian beri jeda  dan lapis kedua ketiga buatlah lapisan basah dengan jarak pengecatan 15cm. Dengan begitu anda akan menghasilkan pengecatan yang mengkilap tanpa tekstur kulit jeruk.  

Oke temen-temen, demikian tadi ulasan singkat perbandingan dan cara mencampur cat kayu dengan thinner beserta pemahamanya. Proses mengecat memang butuh ketelitian dan pengetahuan bahan yang akan kita pakai. Semoga bermanfaat dan terimakasih kunjungnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

bengkel cat mobil murah berkualitas